Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru

Mega Wati Putri Sitanggang
{"title":"Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru","authors":"Mega Wati Putri Sitanggang","doi":"10.24114/jgpkm.v2i2.40312","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anak balita adalah individu dengan usia 12-59 bulan yang sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan secara pesat. Anak balita berada dalam masa transisi, pada masa ini terjadi perubahan pola makan dari makanan bayi ke makanan dewasa dan periode perkembangan fisik dan mental yang terjadi pada balita juga sangat pesat. Hal ini menyebabkan anak balita termasuk kedalam golongan individu yang paling rentan menderita masalah gizi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 65 balita yang didapat dengan cara simple random sampling. Data status gizi diperoleh melalui pengukuran berat badan menurut umur (BB/U) menggunakan timbangan digital, kuesioner (penyakit infeksi, pola asuh kesehatan, akses pelayanan kesehatan, pengetahuan gizi ibu, hygiene dan sanitasi) dan data pola makan menggunakan lembar FFQ. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square dan uji regresi logistik. Hasil analisis uji chi-square diperoleh hubungan yang positif dan signifikan antara penyakit infeksi (p=0,013), pola asuh kesehatan (p=0,001), pola makan (p=0,005), dan pengetahuan gizi ibu (p=0,009) dengan status gizi pada balita. Sedangkan akses pelayanan kesehatan (p=0,058) dan hygiene dan sanitasi (p=0,159) tidak terdapat hubungan signifikan dengan status gizi pada balita. Hasil uji regresi logistik diperoleh penyakit infeksi (p=0,013), pola asuh kesehatan (p=0,010), pola makan (p=0,010), akses pelayanan kesehatan (p=0,360), pengetahuan gizi ibu (p=0,015), dan hygiene dan sanitasi (p=0,718). Faktor yang paling dominan yang berhubungan dengan status gizi pada balita adalah pola makan dengan nilai (p= <0,010;OR= 6,991 95%CI 0,427-10,357) pada taraf signifikan 5 persen, artinya bahwa balita yang pola makannya kurang baik memiliki peluang berisiko 6,991 kali lebih besar mengalami gizi kurang dibanding dengan balita yang pola makannya baik. Kata kunci : status gizi, penyakit infeksi, pola asuh kesehatan, pola makan, pengetahuan gizi ibu, akses pelayanan kesehatan, hygiene dan sanitasi.","PeriodicalId":161395,"journal":{"name":"Jurnal Andaliman: Jurnal Gizi Pangan, Klinik dan Masyarakat","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Andaliman: Jurnal Gizi Pangan, Klinik dan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/jgpkm.v2i2.40312","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Anak balita adalah individu dengan usia 12-59 bulan yang sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan secara pesat. Anak balita berada dalam masa transisi, pada masa ini terjadi perubahan pola makan dari makanan bayi ke makanan dewasa dan periode perkembangan fisik dan mental yang terjadi pada balita juga sangat pesat. Hal ini menyebabkan anak balita termasuk kedalam golongan individu yang paling rentan menderita masalah gizi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 65 balita yang didapat dengan cara simple random sampling. Data status gizi diperoleh melalui pengukuran berat badan menurut umur (BB/U) menggunakan timbangan digital, kuesioner (penyakit infeksi, pola asuh kesehatan, akses pelayanan kesehatan, pengetahuan gizi ibu, hygiene dan sanitasi) dan data pola makan menggunakan lembar FFQ. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square dan uji regresi logistik. Hasil analisis uji chi-square diperoleh hubungan yang positif dan signifikan antara penyakit infeksi (p=0,013), pola asuh kesehatan (p=0,001), pola makan (p=0,005), dan pengetahuan gizi ibu (p=0,009) dengan status gizi pada balita. Sedangkan akses pelayanan kesehatan (p=0,058) dan hygiene dan sanitasi (p=0,159) tidak terdapat hubungan signifikan dengan status gizi pada balita. Hasil uji regresi logistik diperoleh penyakit infeksi (p=0,013), pola asuh kesehatan (p=0,010), pola makan (p=0,010), akses pelayanan kesehatan (p=0,360), pengetahuan gizi ibu (p=0,015), dan hygiene dan sanitasi (p=0,718). Faktor yang paling dominan yang berhubungan dengan status gizi pada balita adalah pola makan dengan nilai (p= <0,010;OR= 6,991 95%CI 0,427-10,357) pada taraf signifikan 5 persen, artinya bahwa balita yang pola makannya kurang baik memiliki peluang berisiko 6,991 kali lebih besar mengalami gizi kurang dibanding dengan balita yang pola makannya baik. Kata kunci : status gizi, penyakit infeksi, pola asuh kesehatan, pola makan, pengetahuan gizi ibu, akses pelayanan kesehatan, hygiene dan sanitasi.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
这些因素与新圣淘沙健身地区幼儿的营养状况有关
幼儿是12-59个月大的个体,正在经历快速的成长和发展。幼儿处于过渡时期,从婴儿食品到成人食品的饮食发生了变化,婴儿的身体和精神发育时期也非常迅速。这使得幼儿成为最容易遭受营养问题的个体之一。本研究的目的是确定与幼儿营养状况有关的因素。这是跨界研究。这项研究的样本中,有65个幼儿通过简单的随机抽样获得。营养状况数据是通过数字体重测量(BB/U)、问卷调查(感染、健康教养、保健访问、母亲营养知识、卫生和饮食数据通过FFQ表获得的。数据分析是通过chi-square测试和物流回归测试进行的。chi square测试的结果在感染(p= 013)、健康教养(p= 001)、饮食(p= 0.005)和婴儿营养状况的母亲营养知识(p= 0.009)之间取得了积极和显著的联系。然而,卫生保健(p= 0.058)、卫生和卫生(p= 0.159)与幼儿的营养状况无关。感染疾病(p= 0.013)、保健模式(p= 0.010)、饮食(p= 0.010)、卫生保健访问(p= 0.360)、母亲营养知识(p= 0.015)、卫生卫生保健(p= 0.718)的物质化测试结果。与地位有关的最主要的因素是幼儿饮食的营养价值(p = < 0,010; OR = 6,991 95%CI 0,427-10,357)在5%显著水平,意味着饮食习惯不好的幼儿有机会经历冒险6,991倍营养与饮食习惯的幼儿相比,好。关键词:营养状况、感染、教养、饮食、母亲营养知识、医疗保健、卫生保健和卫生。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keamanan Pangan Dengan Perilaku Pembelian Jajanan Online Siswa SMA Labschool Rawamangun GAMBARAN PENERAPAN HIGIENE DAN SANITASI PADA PENYELENGGARAAN MAKANAN DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANALISIS KUALITAS FISIK ROTI TAWAR SUBSTITUSI TEPUNG BERAS PECAH KULIT DENGAN PENGGUNAAN RAGI ALAMI EKSTRAK BUAH PEPINO Hubungan Kebiasaan Konsumsi Kopi dan Kualitas Tidur dengan Status Gizi pada Remaja di Kelurahan Jagakarsa Jakarta Selatan The Relationship Between Food Availability And Diversity to The Nutritional Status Of Adolescents In Bekasi
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1