PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, BEBAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. AKADEMI MANDIRI MEDAN

Fadzil Hanafi Asnora
{"title":"PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, BEBAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. AKADEMI MANDIRI MEDAN","authors":"Fadzil Hanafi Asnora","doi":"10.36987/ecobi.v7i2.1551","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Setiap  organisasi  akan  selalu  berupaya  agar  para  anggota  atau  karyawan yang  terlibat dalam kegiatan organisasi dapat memberikan prestasi dalam bentuk produktivitas  kerja  setinggi  mungkin  untuk  mewujudkan  tujuan  yang  telah ditetapkan  sebelumnya. Merealisasikan  produktivitas  kerja merupakan  hal  yang sangat  penting  bagi  birokrasi,  karena  dengan  adanya  produktivitas  kerja diharapkan  pekerjaan  akan  terlaksana  secara  efektif  dan  efisien,  sehingga  ini semua  akhirnya  sangat  diperlukan  dalam  pencapaian  tujuan. Beban kerja juga mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. Hal ini disebabkan beban kerja yang diberikan kepada karyawan sering kali tidak sesuai dengan keterampilan maupun keahlian  yang dimilikinya. Membangun budaya organisasi tentu tidak semudah mengucapkannya, harus melalui suatu proses lama dan berkelanjutan. Disebut berkelanjutan karena nilai-nilai dan norma-norma yang terkandung dalam budaya tersebut terus menerus mengalami perubahan dan berkembang sesuai dengan zamannya. Sikap  disiplin  yang  tinggi sangat  diperlukan  demi  tercapainya  tujuan  organisasi.  Oleh  karena  itu  sangat diharapkan  bahwa  setiap  karyawan  memiliki  sikap  disiplin  yang  tinggi  dalam melaksanakan  kewajiban-kewajibannya  sehingga  produktivitas  kerjanya  pun dapat  meningkat. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 93 orang dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel budaya organisasi, beban kerja dan disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Beban kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan serta disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.Setiap  organisasi  akan  selalu  berupaya  agar  para  anggota  atau  karyawan yang  terlibat dalam kegiatan organisasi dapat memberikan prestasi dalam bentuk produktivitas  kerja  setinggi  mungkin  untuk  mewujudkan  tujuan  yang  telah ditetapkan  sebelumnya. Merealisasikan  produktivitas  kerja merupakan  hal  yang sangat  penting  bagi  birokrasi,  karena  dengan  adanya  produktivitas  kerja diharapkan  pekerjaan  akan  terlaksana  secara  efektif  dan  efisien,  sehingga  ini semua  akhirnya  sangat  diperlukan  dalam  pencapaian  tujuan. Beban kerja juga mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. Hal ini disebabkan beban kerja yang diberikan kepada karyawan sering kali tidak sesuai dengan keterampilan maupun keahlian  yang dimilikinya. Membangun budaya organisasi tentu tidak semudah mengucapkannya, harus melalui suatu proses lama dan berkelanjutan. Disebut berkelanjutan karena nilai-nilai dan norma-norma yang terkandung dalam budaya tersebut terus menerus mengalami perubahan dan berkembang sesuai dengan zamannya. Sikap  disiplin  yang  tinggi sangat  diperlukan  demi  tercapainya  tujuan  organisasi.  Oleh  karena  itu  sangat diharapkan  bahwa  setiap  karyawan  memiliki  sikap  disiplin  yang  tinggi  dalam melaksanakan  kewajiban-kewajibannya  sehingga  produktivitas  kerjanya  pun dapat  meningkat. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 93 orang dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel budaya organisasi, beban kerja dan disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Beban kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan serta disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.","PeriodicalId":309702,"journal":{"name":"ECOBISMA (JURNAL EKONOMI, BISNIS DAN MANAJEMEN)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ECOBISMA (JURNAL EKONOMI, BISNIS DAN MANAJEMEN)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36987/ecobi.v7i2.1551","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Setiap  organisasi  akan  selalu  berupaya  agar  para  anggota  atau  karyawan yang  terlibat dalam kegiatan organisasi dapat memberikan prestasi dalam bentuk produktivitas  kerja  setinggi  mungkin  untuk  mewujudkan  tujuan  yang  telah ditetapkan  sebelumnya. Merealisasikan  produktivitas  kerja merupakan  hal  yang sangat  penting  bagi  birokrasi,  karena  dengan  adanya  produktivitas  kerja diharapkan  pekerjaan  akan  terlaksana  secara  efektif  dan  efisien,  sehingga  ini semua  akhirnya  sangat  diperlukan  dalam  pencapaian  tujuan. Beban kerja juga mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. Hal ini disebabkan beban kerja yang diberikan kepada karyawan sering kali tidak sesuai dengan keterampilan maupun keahlian  yang dimilikinya. Membangun budaya organisasi tentu tidak semudah mengucapkannya, harus melalui suatu proses lama dan berkelanjutan. Disebut berkelanjutan karena nilai-nilai dan norma-norma yang terkandung dalam budaya tersebut terus menerus mengalami perubahan dan berkembang sesuai dengan zamannya. Sikap  disiplin  yang  tinggi sangat  diperlukan  demi  tercapainya  tujuan  organisasi.  Oleh  karena  itu  sangat diharapkan  bahwa  setiap  karyawan  memiliki  sikap  disiplin  yang  tinggi  dalam melaksanakan  kewajiban-kewajibannya  sehingga  produktivitas  kerjanya  pun dapat  meningkat. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 93 orang dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel budaya organisasi, beban kerja dan disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Beban kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan serta disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.Setiap  organisasi  akan  selalu  berupaya  agar  para  anggota  atau  karyawan yang  terlibat dalam kegiatan organisasi dapat memberikan prestasi dalam bentuk produktivitas  kerja  setinggi  mungkin  untuk  mewujudkan  tujuan  yang  telah ditetapkan  sebelumnya. Merealisasikan  produktivitas  kerja merupakan  hal  yang sangat  penting  bagi  birokrasi,  karena  dengan  adanya  produktivitas  kerja diharapkan  pekerjaan  akan  terlaksana  secara  efektif  dan  efisien,  sehingga  ini semua  akhirnya  sangat  diperlukan  dalam  pencapaian  tujuan. Beban kerja juga mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. Hal ini disebabkan beban kerja yang diberikan kepada karyawan sering kali tidak sesuai dengan keterampilan maupun keahlian  yang dimilikinya. Membangun budaya organisasi tentu tidak semudah mengucapkannya, harus melalui suatu proses lama dan berkelanjutan. Disebut berkelanjutan karena nilai-nilai dan norma-norma yang terkandung dalam budaya tersebut terus menerus mengalami perubahan dan berkembang sesuai dengan zamannya. Sikap  disiplin  yang  tinggi sangat  diperlukan  demi  tercapainya  tujuan  organisasi.  Oleh  karena  itu  sangat diharapkan  bahwa  setiap  karyawan  memiliki  sikap  disiplin  yang  tinggi  dalam melaksanakan  kewajiban-kewajibannya  sehingga  produktivitas  kerjanya  pun dapat  meningkat. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 93 orang dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel budaya organisasi, beban kerja dan disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Beban kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan serta disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
组织文化、工作负担和工作纪律对员工简历的生产力的影响。曼迪兰学院
每一个组织都将努力使参与该组织活动的成员或雇员在实现预定的目标方面取得尽可能高的生产力。对官僚机构来说,生产率是至关重要的,因为有了工作生产率,工作生产率将有效地完成,这对实现目标至关重要。工作量也会影响员工的工作效率。这是因为给员工的工作量往往与他们的技能和技能不符。建立一个组织文化并不像说得那么容易,它需要一个长期而持续的过程。这种文化中所体现的价值观和价值观之所以被称为“可持续发展”,是因为它们在当时不断变化和发展。为了达到组织的目的,需要高度的纪律。因此,我们期望每个员工在履行职责时都有高度的纪律性,从而提高工作效率。这项研究的样本数量是93人,他们使用了饱和样本技术。所使用的分析技术是多元线性回归。所使用的分析技术是多元线性回归。研究结果表明,综合组织文化变量,工作负荷和工作纪律对员工的工作效率有着重要的影响。工作负荷对员工的工作效率没有重大影响,组织文化对员工的工作效率和工作纪律也没有重大影响。每一个组织都将努力使参与该组织活动的成员或雇员在实现预定的目标方面取得尽可能高的生产力。对官僚机构来说,生产率是至关重要的,因为有了工作生产率,工作生产率将有效地完成,这对实现目标至关重要。工作量也会影响员工的工作效率。这是因为给员工的工作量往往与他们的技能和技能不符。建立一个组织文化并不像说得那么容易,它需要一个长期而持续的过程。这种文化中所体现的价值观和价值观之所以被称为“可持续发展”,是因为它们在当时不断变化和发展。为了达到组织的目的,需要高度的纪律。因此,我们期望每个员工在履行职责时都有高度的纪律性,从而提高工作效率。这项研究的样本数量是93人,他们使用了饱和样本技术。所使用的分析技术是多元线性回归。所使用的分析技术是多元线性回归。研究结果表明,综合组织文化变量,工作负荷和工作纪律对员工的工作效率有着重要的影响。工作负荷对员工的工作效率没有重大影响,组织文化对员工的工作效率和工作纪律也没有重大影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
ECONOMIC POTENTIAL ANALYSIS RENGKAM ON BATAM ISLAND ECONOMIC POTENTIAL ANALYSIS RENGKAM ON BATAM ISLAND THE INFLUENCE OF LOCUS OF CONTROL, LIFESTYLE, AND FINANCIAL SOCIALIZATION, ON FINANCIAL MANAGEMENT BEHAVIOR IN SHOPEE PAYLATER USER STUDENTS SWOT ANALYSIS AS A CULINARY DEVELOPMENT STRATEGY FOR BAKSO KONDANG IN SOUTHEAST ACEH THE INFLUENCE OF GROWTH OPPORTUNITIES, CAPITAL STRUCTURE, PROFITABILITY, AND DIVIDEND POLICY ON FIRM VALUE (In Pharmaceutical Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange 2014-2022)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1