{"title":"PENGEMBANGAN POTENSI UKM DI DESA PANGULAH SELATAN AKIBAT DAMPAK COVID-19","authors":"Annisa Indah Pratiwi, Akda Zahrotul Wathoni, Afif Hakim, N. Neni Triana, Muhamad Sayuti","doi":"10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i1.2299","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi covid-19 yang telah berlangsung lebih dari satu tahun memberikan dampak bagi semua sektor tidak tidak terkecuali bagi pelaku UMKM di Indonesia. UMKM Topi milik Pak Endang merupakan satu dari 20 UMKM yang berada di Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru Karawang yang mengalami penurunan sebesar 50% selama pandemi. Sebelum pandemi, Pak Endang dapat mengirimkan 300 kodi tetapi saat ini hanya bisa mengirimkan 150 kodi setiap minggunya. UMKM ini memiliki 9 pegawai dan sudah berdiri sejak tahun 2017. Saat ini UMKM Topi memiliki satu konsumen tetap dari Bandung yang mengambil produk dalam jumlah besar. Ada beberapa potensi yang dapat dikembangkan di UMKM ini antara lain perbaikan kualitas dan perbaikan digital marketing.Kata kunci: UMKM Topi, Potensi, Kualitas, Digital Marketing. \nThe COVID-19 pandemic, which has lasted more than a year, has had an impact on all sectors, including MSMEs in Indonesia. Mr. Endang's Hat MSME is one of 20 MSMEs located in South Pangulah Village, Kotabaru Karawang District which experienced a 50% decline during the pandemic. Before the pandemic, Mr. Endang could send 300 scores but currently he can only send 150 scores per week. This UMKM has 9 employees and has been established since 2017. Currently, the Topi UMKM has one regular customer from Bandung who takes products in large quantities. There are several potentials that can be developed in this MSME, including improving quality and improving digital marketing.Keywords: MSME Hats, Potential, Quality, Digital Marketing.","PeriodicalId":153650,"journal":{"name":"JURNAL BUANA PENGABDIAN","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BUANA PENGABDIAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i1.2299","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pandemi covid-19 yang telah berlangsung lebih dari satu tahun memberikan dampak bagi semua sektor tidak tidak terkecuali bagi pelaku UMKM di Indonesia. UMKM Topi milik Pak Endang merupakan satu dari 20 UMKM yang berada di Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru Karawang yang mengalami penurunan sebesar 50% selama pandemi. Sebelum pandemi, Pak Endang dapat mengirimkan 300 kodi tetapi saat ini hanya bisa mengirimkan 150 kodi setiap minggunya. UMKM ini memiliki 9 pegawai dan sudah berdiri sejak tahun 2017. Saat ini UMKM Topi memiliki satu konsumen tetap dari Bandung yang mengambil produk dalam jumlah besar. Ada beberapa potensi yang dapat dikembangkan di UMKM ini antara lain perbaikan kualitas dan perbaikan digital marketing.Kata kunci: UMKM Topi, Potensi, Kualitas, Digital Marketing.
The COVID-19 pandemic, which has lasted more than a year, has had an impact on all sectors, including MSMEs in Indonesia. Mr. Endang's Hat MSME is one of 20 MSMEs located in South Pangulah Village, Kotabaru Karawang District which experienced a 50% decline during the pandemic. Before the pandemic, Mr. Endang could send 300 scores but currently he can only send 150 scores per week. This UMKM has 9 employees and has been established since 2017. Currently, the Topi UMKM has one regular customer from Bandung who takes products in large quantities. There are several potentials that can be developed in this MSME, including improving quality and improving digital marketing.Keywords: MSME Hats, Potential, Quality, Digital Marketing.