{"title":"Pelatihan Pembuatan Sabun Kertas (Paper Soap) dengan Bahan Ekstrak Kopi sebagai Kewirusahaan Kreativitas Masyarakat Kota Langsa","authors":"Marjanah, Ayu Wahyuni, Nisbah Fadhelina","doi":"10.37859/abdimasekodiksosiora.v3i1.4727","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi corona masih belum usai, termasuk dikota Langsa, Aceh. Meski vaksin telah diberikan, bahkan telah ada vaksin booster untuk penguat bagi kalangan petugas medis, pemerintah tetap menggalakkan masyarakat, dari lapisan teratas hingga paling bawah untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M. Penerapan protokol kesehatan pun masih harus diterapkan guna mencegah penyebaran virus corona. Mencuci tangan secara rutin menjadi protokol kesehatan 5M yang pertama dan dirasa efektif untuk mencegah penularan virus corona. Mobilitas dan kegiatan menyebabkan banyak yang mengabaikan untuk selalu menyediakan sabun saat dibawa bepergian. Untuk itu diciptakanlah inovasi sederhana untuk penggunaan sabun ini. yakni dengan adanya sabun kertas (paper soap) dimana sabun kertas ini dirasa jauh lebih praktis dalam penggunaan dan mudah untuk dibawa. Penambahan bahan alami yang aman bagi kesehatan. Selain itu, dengan penambahan bahan alami tersebut diharapkan dapat memberikan aroma dan sebagai anti bakteri sabun yakni formulasi sabun dengan penambahan ekstrak kopi. Dari segi kepraktisan selain mudah dibawa, sabun kertas juga mengurangi resiko tertumpahnya sabun saat dibawa kemana-mana, sebagaimana yang kita ketahui bahwa sabun cair rentan akan bocornya wadah sehingga sabun dapat tumpah dan menyebabkan kerugian. Dengan sabun kertas ini, cukup menggunakan selembar sabun kertas jika ingin mencuci tangan sehingga bernilai ekonomis. Maka dari itu tim pelaksana pengabdian merasa perlu memberian pelatihan pembuatan sabun kertas kepada masyarakat. Selain nantinya sabun kertas tersebut dapat digunakan sendiri juga dapat dimanfaatkan sebagai ladang usaha kreativitas masyarakat.","PeriodicalId":228468,"journal":{"name":"ABDIMAS EKODIKSOSIORA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Humaniora (e-ISSN: 2809-3917)","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ABDIMAS EKODIKSOSIORA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Humaniora (e-ISSN: 2809-3917)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37859/abdimasekodiksosiora.v3i1.4727","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pandemi corona masih belum usai, termasuk dikota Langsa, Aceh. Meski vaksin telah diberikan, bahkan telah ada vaksin booster untuk penguat bagi kalangan petugas medis, pemerintah tetap menggalakkan masyarakat, dari lapisan teratas hingga paling bawah untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M. Penerapan protokol kesehatan pun masih harus diterapkan guna mencegah penyebaran virus corona. Mencuci tangan secara rutin menjadi protokol kesehatan 5M yang pertama dan dirasa efektif untuk mencegah penularan virus corona. Mobilitas dan kegiatan menyebabkan banyak yang mengabaikan untuk selalu menyediakan sabun saat dibawa bepergian. Untuk itu diciptakanlah inovasi sederhana untuk penggunaan sabun ini. yakni dengan adanya sabun kertas (paper soap) dimana sabun kertas ini dirasa jauh lebih praktis dalam penggunaan dan mudah untuk dibawa. Penambahan bahan alami yang aman bagi kesehatan. Selain itu, dengan penambahan bahan alami tersebut diharapkan dapat memberikan aroma dan sebagai anti bakteri sabun yakni formulasi sabun dengan penambahan ekstrak kopi. Dari segi kepraktisan selain mudah dibawa, sabun kertas juga mengurangi resiko tertumpahnya sabun saat dibawa kemana-mana, sebagaimana yang kita ketahui bahwa sabun cair rentan akan bocornya wadah sehingga sabun dapat tumpah dan menyebabkan kerugian. Dengan sabun kertas ini, cukup menggunakan selembar sabun kertas jika ingin mencuci tangan sehingga bernilai ekonomis. Maka dari itu tim pelaksana pengabdian merasa perlu memberian pelatihan pembuatan sabun kertas kepada masyarakat. Selain nantinya sabun kertas tersebut dapat digunakan sendiri juga dapat dimanfaatkan sebagai ladang usaha kreativitas masyarakat.