Pengaruh Media Audiovisual Hands Only Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) Terhadap Tingkat Pengetahuan Dalam Penanganan Henti Jantung Pada Siswa/I PMR Di SMA Negeri 1 Ujan Mas
{"title":"Pengaruh Media Audiovisual Hands Only Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) Terhadap Tingkat Pengetahuan Dalam Penanganan Henti Jantung Pada Siswa/I PMR Di SMA Negeri 1 Ujan Mas","authors":"Apriyani, Miskiyah Tamar, Rialita Rialita","doi":"10.52523/jika.v1i1.7","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Henti jantung atau cardiac arrest merupakan situasi dimana jantung berhenti berdetak terjadinya penghentian sirkulasi normal darah secara tiba-tiba sebagai akibat dari penurunan tekanan darah arteri. Disebabkan oleh kekurangan distribusi oksigen ke seluruh sel-sel tubuh, termasuk otak dan jantung. Efek dari sirkulasi ini dapat mengakibatkan hilangnya denyut nadi karotis, terhentinya denyut jantung, dan penurunan kesadaran. Hal ini dikarenakan masih kurangnya pengetahuan tentang penanganan henti jantung. Pengetahuan terhadap penanganan henti jantung dapat ditingkatkan dengan cara memberikan pengetahuan melalui audiovisual hands only Cardiopulmonary Resuscitation (CPR). Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Media Audiovisual Hands Only CPR Terhadap Tingkat Pengetahuan Dalam Penanganan Henti Jantung Pada Siswa/I PMR di SMA Negeri 1 Ujan Mas. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian Pre-Eksperimental menggunakan One Group Pretest dan Posttest dengan model penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Total Sampling, dengan jumlah sampel 55 responden. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil : Didapatkan nilai pengetahuan sebelum diberikan intervensi sebesar 34 dan nilai setelah diberikan intervensi sebesar 36 dan nilai setelah diberikan intervensi sebesar 36 dengan nilai P Value 0.001 < 0.05. Simpulan : Media Audiovisual Hands Only CPR sangat efektif diterapkan atau diaplikasikan kepada siswa SMA untuk meningkatkan pengetahuan akan kesadaran pertolongan pertama terhadap henti jantung.","PeriodicalId":158332,"journal":{"name":"Jurnal Inspirasi Kesehatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inspirasi Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52523/jika.v1i1.7","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Henti jantung atau cardiac arrest merupakan situasi dimana jantung berhenti berdetak terjadinya penghentian sirkulasi normal darah secara tiba-tiba sebagai akibat dari penurunan tekanan darah arteri. Disebabkan oleh kekurangan distribusi oksigen ke seluruh sel-sel tubuh, termasuk otak dan jantung. Efek dari sirkulasi ini dapat mengakibatkan hilangnya denyut nadi karotis, terhentinya denyut jantung, dan penurunan kesadaran. Hal ini dikarenakan masih kurangnya pengetahuan tentang penanganan henti jantung. Pengetahuan terhadap penanganan henti jantung dapat ditingkatkan dengan cara memberikan pengetahuan melalui audiovisual hands only Cardiopulmonary Resuscitation (CPR). Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Media Audiovisual Hands Only CPR Terhadap Tingkat Pengetahuan Dalam Penanganan Henti Jantung Pada Siswa/I PMR di SMA Negeri 1 Ujan Mas. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian Pre-Eksperimental menggunakan One Group Pretest dan Posttest dengan model penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Total Sampling, dengan jumlah sampel 55 responden. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil : Didapatkan nilai pengetahuan sebelum diberikan intervensi sebesar 34 dan nilai setelah diberikan intervensi sebesar 36 dan nilai setelah diberikan intervensi sebesar 36 dengan nilai P Value 0.001 < 0.05. Simpulan : Media Audiovisual Hands Only CPR sangat efektif diterapkan atau diaplikasikan kepada siswa SMA untuk meningkatkan pengetahuan akan kesadaran pertolongan pertama terhadap henti jantung.