{"title":"ANALISIS REMBESAN PADA PERENCANAAN PEMBANGUNAN TERHADAP KEAMANAN BENDUNGAN PIDEKSO, KABUPATEN WONOGIRI, JAWA TENGAH.","authors":"Athik Dina Nashihah, W. Hidajat, Narulita Santi","doi":"10.14710/jgt.5.1.2022.1-15","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perencanaan pembangunan Bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri dengan tipe bendungan urugan berkemungkinan gagal. Salah satu kerusakan yang terjadi di Bendungan Pidekso adalah rembesan. Terjadinya rembesan dapat menyebabkan terbentuknya pipa-pipa dalam tanah. Tujuan dari adanya penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan debit rembesan sebelum dan sesudah grouting serta faktor keamanan piping. Metode yang digunakan berupa pengamatan data geologi dan geologi teknik yang dilanjutkan dengan analisis rembesan menggunakan Metode Elemen Hingga/Finite Element Method (FEM) dengan Software Slide 6.0. Analisis rembesan dilakukan pada kondisi muka air normal dan pada kondisi muka air banjir saat sebelum pelaksanaan grouting dan sesudah grouting. Debit rembesan sebelum grouting pada kondisi muka air normal adalah 3,1533 m3/hari dan kondisi muka air banjir adalah 3,3747 m3/hari dan nilai faktor keamanan piping yaitu 1,22 dan 1,83. Penanganan pada pembangunan bendungan dengan cara grouting untuk memperbaiki hasil yang diperoleh menjadi lebih aman. Hasil perhitungan menunjukkan debit rembesan setelah dilakukan grouting pada kondisi muka air normal adalah 0,66484 m3/hari dan kondisi muka air banjir adalah 0,66873 m3/day. Faktor keamanan piping menjadi meningkat pada angka 4,68.","PeriodicalId":385631,"journal":{"name":"Jurnal Geosains dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Geosains dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jgt.5.1.2022.1-15","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perencanaan pembangunan Bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri dengan tipe bendungan urugan berkemungkinan gagal. Salah satu kerusakan yang terjadi di Bendungan Pidekso adalah rembesan. Terjadinya rembesan dapat menyebabkan terbentuknya pipa-pipa dalam tanah. Tujuan dari adanya penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan debit rembesan sebelum dan sesudah grouting serta faktor keamanan piping. Metode yang digunakan berupa pengamatan data geologi dan geologi teknik yang dilanjutkan dengan analisis rembesan menggunakan Metode Elemen Hingga/Finite Element Method (FEM) dengan Software Slide 6.0. Analisis rembesan dilakukan pada kondisi muka air normal dan pada kondisi muka air banjir saat sebelum pelaksanaan grouting dan sesudah grouting. Debit rembesan sebelum grouting pada kondisi muka air normal adalah 3,1533 m3/hari dan kondisi muka air banjir adalah 3,3747 m3/hari dan nilai faktor keamanan piping yaitu 1,22 dan 1,83. Penanganan pada pembangunan bendungan dengan cara grouting untuk memperbaiki hasil yang diperoleh menjadi lebih aman. Hasil perhitungan menunjukkan debit rembesan setelah dilakukan grouting pada kondisi muka air normal adalah 0,66484 m3/hari dan kondisi muka air banjir adalah 0,66873 m3/day. Faktor keamanan piping menjadi meningkat pada angka 4,68.