Studi Pengaruh Paparan Radiasi Gamma Dan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia Mangostana) Terhadap Gambaran Mikroskopis Dan Kadar Sgpt Organ Hepar Mencit (Mus Musculus)
{"title":"Studi Pengaruh Paparan Radiasi Gamma Dan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia Mangostana) Terhadap Gambaran Mikroskopis Dan Kadar Sgpt Organ Hepar Mencit (Mus Musculus)","authors":"K. A. Adelia","doi":"10.20961/PROSIDINGSNFA.V5I0.46600","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: This study examines the effect of the use of gamma radiation in the health sector, one of which is the use of gamma rays in the radiotherapy process. Irradiation into the body can cause the emergence of free radicals in the body which can harm other organs around the irradiation target. This study aims to determine the effect of exposure to gamma radiation on the liver of mice and the hepatoprotective properties of mangosteen peel extract (Garcinia mangostana) in reducing the resulting cell damage. This study was conducted by giving mice mangosteen peel extract with 5 different doses from those given 40 minutes of radiation exposure with a total dose of 268 μSv for 14 days, then the SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase) levels were measured and cell damage figures from histopathological preparations. The results showed that before being given mangosteen peel extract, total damage to hepatocyte cells was 47.34%. After being given mangosteen peel extract, total damage to hepatocyte cells was 23.42%. Meanwhile, the SGPT level decreased to 77.7 U/L from the initial level of 128.67 U/L. This proves that mangosteen peel extract has hepatoprotective properties that can reduce cell damage due to exposure to gamma radiation.Abstrak: Penelitian ini mengkaji pengaruh penggunaan radiasi gamma di bidang kesehatan, salah satunya adalah penggunaan sinar gamma dalam proses radioterapi. Penyerapan energi radiasi ke dalam tubuh dapat menyebabkan munculnya radikal bebas dalam tubuh yang dapat merugikan organ lain di sekitar target penyinaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan radiasi gamma terhadap hepar mencit dan sifat hepatoprotektif ekstrak kulit manggis(Garcinia mangostana) dalam mengurangi kerusakan sel yang ditimbulkan. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan ekstrak kulit manggis 5 dosis varian berbeda ke mencit dan diberi paparan radiasi selama 40 menit dengan dosis total 268 μSv selama 14 hari, kemudian diukur kadar SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase) dan jumlah kerusakan sel dari preparathistopatologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan ekstrak kulit manggis, kerusakan total sel hepatosit sebesar 47,34%. Setelah diberikan ekstrak kulit manggis, kerusakan total sel hepatosit sebesar 23,42%. Sementara itu, kadar SGPT turun menjadi 77,7 U/L dari kadar awal 128,67 U/L. Hal ini membuktikan bahwa ekstrak kulit manggis memiliki sifat hepatoprotektif yang dapat mengurangi kerusakan sel akibat paparan radiasi gamma.","PeriodicalId":117408,"journal":{"name":"Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/PROSIDINGSNFA.V5I0.46600","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract: This study examines the effect of the use of gamma radiation in the health sector, one of which is the use of gamma rays in the radiotherapy process. Irradiation into the body can cause the emergence of free radicals in the body which can harm other organs around the irradiation target. This study aims to determine the effect of exposure to gamma radiation on the liver of mice and the hepatoprotective properties of mangosteen peel extract (Garcinia mangostana) in reducing the resulting cell damage. This study was conducted by giving mice mangosteen peel extract with 5 different doses from those given 40 minutes of radiation exposure with a total dose of 268 μSv for 14 days, then the SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase) levels were measured and cell damage figures from histopathological preparations. The results showed that before being given mangosteen peel extract, total damage to hepatocyte cells was 47.34%. After being given mangosteen peel extract, total damage to hepatocyte cells was 23.42%. Meanwhile, the SGPT level decreased to 77.7 U/L from the initial level of 128.67 U/L. This proves that mangosteen peel extract has hepatoprotective properties that can reduce cell damage due to exposure to gamma radiation.Abstrak: Penelitian ini mengkaji pengaruh penggunaan radiasi gamma di bidang kesehatan, salah satunya adalah penggunaan sinar gamma dalam proses radioterapi. Penyerapan energi radiasi ke dalam tubuh dapat menyebabkan munculnya radikal bebas dalam tubuh yang dapat merugikan organ lain di sekitar target penyinaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan radiasi gamma terhadap hepar mencit dan sifat hepatoprotektif ekstrak kulit manggis(Garcinia mangostana) dalam mengurangi kerusakan sel yang ditimbulkan. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan ekstrak kulit manggis 5 dosis varian berbeda ke mencit dan diberi paparan radiasi selama 40 menit dengan dosis total 268 μSv selama 14 hari, kemudian diukur kadar SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase) dan jumlah kerusakan sel dari preparathistopatologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan ekstrak kulit manggis, kerusakan total sel hepatosit sebesar 47,34%. Setelah diberikan ekstrak kulit manggis, kerusakan total sel hepatosit sebesar 23,42%. Sementara itu, kadar SGPT turun menjadi 77,7 U/L dari kadar awal 128,67 U/L. Hal ini membuktikan bahwa ekstrak kulit manggis memiliki sifat hepatoprotektif yang dapat mengurangi kerusakan sel akibat paparan radiasi gamma.
摘要:本研究考察了在卫生部门使用伽马射线的影响,其中之一是在放射治疗过程中使用伽马射线。照射到体内会引起体内自由基的产生,从而损害照射目标周围的其他器官。本研究旨在确定暴露于伽马辐射对小鼠肝脏的影响,以及山竹皮提取物(Garcinia mangostana)在减少由此引起的细胞损伤方面的肝保护特性。以总剂量为268 μSv的山竹皮提取物为研究对象,连续14天照射40分钟,分别给予5种不同剂量的山竹皮提取物,测定血清谷丙转氨酶(SGPT)水平,并观察组织病理学制剂的细胞损伤情况。结果表明,未给予山竹皮提取物前,肝细胞总损伤率为47.34%。山竹皮提取物给药后,肝细胞总损伤率为23.42%。同时,SGPT水平从初始水平128.67 U/L下降到77.7 U/L。这证明山竹果皮提取物具有保护肝脏的特性,可以减少因暴露于伽马辐射而造成的细胞损伤。摘要:Penelitian ini mengkaji pengaruh penggunaan radiasi gamma di bidang kesehatan, salah satunya adalah penggunaan sinar gamma dalam proseraditerapi。Penyerapan energy radiasi ke dalam tubuh dapat menyebabkan munculnya radical bebas dalam tubuh yang dapat merugikan organ lain di sekitar target penyaran。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan radiasi γ terhadap heppent mengetahui dansifat肝蛋白ekstrak kulit manggis(Garcinia mangostana) dalam mengurangi kerusakan sel yang ditimbulkan。Penelitian ini dilakakan seldari成员ikkstrak kulit manggis 5个dosis varian berbeda和diberi paparan radiasi selama 40个menit dengan dosis总268 μSv selama 14 hari, kemudian diukur kadar SGPT(血清谷丙转氨酶)dan jumlah kerusakan seldari制备病理组织学。Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan ekstrak kulit manggis, kerusakan总销售额为47,34%。Setelah diberikan ekstrak kulit manggis, kerusakan总销售额为23,42%。Sementara itu, kadar SGPT turn menjadi 77,7 U/L dari kadar awal 128,67 U/L。Hal ini membuktikan bahwa ekstrak kulit manggis memiliki sifat肝保护,yang dapat mengurangi kerusakan sel akibat paparan radiasi gamma。