Aneksasi Rusia atas Krimea, Sanksi Uni Eropa, dan Penguatan Hubungan Strategis antara Rusia-Tiongkok

A. Muhammad, Muhammad F. Athifi
{"title":"Aneksasi Rusia atas Krimea, Sanksi Uni Eropa, dan Penguatan Hubungan Strategis antara Rusia-Tiongkok","authors":"A. Muhammad, Muhammad F. Athifi","doi":"10.20884/1.ins.2021.8.2.3528","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini menjelaskan mengenai dampak sanksi Uni Eropa terhadap Rusia  setelah tindakan aneksasi Krimea pada tahun 2014. Uni Eropa dan Amerika Serikat mengutuk tindakan ilegal tersebut dan mencoba menekan Rusia untuk meninggalkan Krimea dan memenuhi semua tuntutan tanpa syarat. Sanksi tersebut termasuk larangan penyediaan teknologi untuk eksplorasi minyak dan gas, larangan pemberian kredit kepada perusahaan minyak Rusia dan bank-bank negara, serta pembatasan perjalanan terhadap warga Rusia berpengaruh yang dekat dengan Presiden Putin dan terlibat dalam pencaplokan Krimea. Apa konsekuensi sanksi Barat terhadap Hubungan Internasional Rusia? Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan didukung oleh data sekunder dari buku, jurnal serta berbagai data valid dari internet, artikel ini menunjukkan bahwa sanksi tersebut sangat memukul perekonomian Rusia. Namun, artikel ini menunjukkan bahwa alih-alih melemahkan kekuatan Rusia, sanksi Barat justru memperkuat posisi strategis Rusia. Sanksi tersebut. Kondisi tersebut justru memperkuat hubungan ekonomi dan militer Rusia dengan Republik Rakyat Tiongkok. Rusia dan Tiongkok adalah kekuatan besar dalam politik dunia kontemporer. Penguatan hubungan strategis antara dua kekuatan  besar tersebut memiliki dampak strategis terhadap politik dunia dewasa ini. \nKata kunci:  Krimea, great power, Rusia, sanksi, Tiongkok","PeriodicalId":365464,"journal":{"name":"Insignia: Journal of International Relations","volume":"151 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Insignia: Journal of International Relations","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20884/1.ins.2021.8.2.3528","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Artikel ini menjelaskan mengenai dampak sanksi Uni Eropa terhadap Rusia  setelah tindakan aneksasi Krimea pada tahun 2014. Uni Eropa dan Amerika Serikat mengutuk tindakan ilegal tersebut dan mencoba menekan Rusia untuk meninggalkan Krimea dan memenuhi semua tuntutan tanpa syarat. Sanksi tersebut termasuk larangan penyediaan teknologi untuk eksplorasi minyak dan gas, larangan pemberian kredit kepada perusahaan minyak Rusia dan bank-bank negara, serta pembatasan perjalanan terhadap warga Rusia berpengaruh yang dekat dengan Presiden Putin dan terlibat dalam pencaplokan Krimea. Apa konsekuensi sanksi Barat terhadap Hubungan Internasional Rusia? Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan didukung oleh data sekunder dari buku, jurnal serta berbagai data valid dari internet, artikel ini menunjukkan bahwa sanksi tersebut sangat memukul perekonomian Rusia. Namun, artikel ini menunjukkan bahwa alih-alih melemahkan kekuatan Rusia, sanksi Barat justru memperkuat posisi strategis Rusia. Sanksi tersebut. Kondisi tersebut justru memperkuat hubungan ekonomi dan militer Rusia dengan Republik Rakyat Tiongkok. Rusia dan Tiongkok adalah kekuatan besar dalam politik dunia kontemporer. Penguatan hubungan strategis antara dua kekuatan  besar tersebut memiliki dampak strategis terhadap politik dunia dewasa ini. Kata kunci:  Krimea, great power, Rusia, sanksi, Tiongkok
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
俄罗斯对克里米亚的吞并,欧盟制裁,以及改善中国之间的战略关系
这篇文章解释了2014年克里米亚盛事之后,欧盟制裁对俄罗斯的影响。欧盟和美国谴责这一非法行为,并试图迫使俄罗斯放弃克里米亚,满足所有条件。该制裁包括禁止向石油和天然气勘探技术提供技术,禁止向俄罗斯石油公司和国家银行提供信贷,限制与普京总统关系密切、参与克里米亚吞并的俄罗斯有影响力人士的旅行。西方制裁对俄罗斯国际关系的影响是什么?这篇文章采用了定性研究的方法,并获得了书籍、期刊和互联网有效数据的辅助支持。然而,这篇文章指出,西方制裁非但没有削弱俄罗斯的力量,反而加强了俄罗斯的战略地位。这些制裁。这实际上加强了俄罗斯与中华人民共和国的经济和军事关系。俄罗斯和中国是当代政治的重要组成部分。加强这两种强大力量之间的战略关系对当今世界的政治产生了战略影响。关键词:克里米亚,大国,俄罗斯,制裁,中国
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Analysis of the Australian Government’s Security Strategy in Countering the Potential Threat of Terrorism Groups Through Cyber Terrorism Instruments Australia’s Pacific Step-Up Foreign Policy as a Response to the Increase of China’s Influence in the Pacific Two-Level Game Analysis on US Decision to Withdraw from the Trans-Pacific Partnership (TPP) “Greening” the National Growth: How Global Green Growth Institute (GGGI) Collaborates with Indonesia in 2014-2020 Rethinking Indonesia's Response to the Sino-U.S. Competition through the Lens of Constructivism
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1