{"title":"Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Smk3) Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Proyek Konstruksi Maritime Tower","authors":"Anisah Anisah, M. A. Ramadhan, Amanda Sofiyanti","doi":"10.25077/jrs.18.2.102-116.2022","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Awal tahun 2020 terjadi peningkatan angka penyebaran virus COVID-19, terutama di kota Jakarta yang memiliki status zona merah yang menyebabkan sejumlah proyek konstruksi menghentikan sementara pelaksanaannya. Salah satu proyek konstruksi di Jakarta Utara, yaitu Proyek Maritime Tower tetap melaksanakan pembangunan di tengah pandemi COVID-19. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan proyek konstruksi terutama di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di masa pandemi COVID-19 di proyek konstruksi Maritime Tower yang berlokasi di kecamatan Koja, Jakarta Utara. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei dengan analisis deskriptif. Perolehan data didapatkan melalui observasi, angket kuesioner, wawancara serta dokumentasi. Hasil yang didapatkan akan dibandingkan dengan indikator penilaian PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen K3.Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyek Maritime Tower telah melaksanakan penerapan SMK3 di masa pandemi COVID-19 dengan baik dan terstruktur serta mengikuti pedoman yang ada sesuai PP No. 50 Tahun 2012 dibuktikan dengan nilai total keseluruhan yaitu 90,98% atau sangat baik, dengan uraian tahapan SMK3: 1) penetapan kebijakan K3 mencapai nilai 87,5% dengan keterangan sangat baik, 2) perencanaan K3 mencapai nilai 100% dengan keterangan sangat baik, 3) pelaksanaan K3 mencapai nilai 90,05% dengan keterangan sangat baik, 4) pemantauan dan evaluasi K3 mencapai nilai 94,08% dengan keterangan sangat baik dan 5) peninjauan dan peningkatan kinerja SMK3 mencapai nilai 83,3% dengan keterangan cukup baik.","PeriodicalId":192572,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand)","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jrs.18.2.102-116.2022","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Awal tahun 2020 terjadi peningkatan angka penyebaran virus COVID-19, terutama di kota Jakarta yang memiliki status zona merah yang menyebabkan sejumlah proyek konstruksi menghentikan sementara pelaksanaannya. Salah satu proyek konstruksi di Jakarta Utara, yaitu Proyek Maritime Tower tetap melaksanakan pembangunan di tengah pandemi COVID-19. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan proyek konstruksi terutama di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di masa pandemi COVID-19 di proyek konstruksi Maritime Tower yang berlokasi di kecamatan Koja, Jakarta Utara. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei dengan analisis deskriptif. Perolehan data didapatkan melalui observasi, angket kuesioner, wawancara serta dokumentasi. Hasil yang didapatkan akan dibandingkan dengan indikator penilaian PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen K3.Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyek Maritime Tower telah melaksanakan penerapan SMK3 di masa pandemi COVID-19 dengan baik dan terstruktur serta mengikuti pedoman yang ada sesuai PP No. 50 Tahun 2012 dibuktikan dengan nilai total keseluruhan yaitu 90,98% atau sangat baik, dengan uraian tahapan SMK3: 1) penetapan kebijakan K3 mencapai nilai 87,5% dengan keterangan sangat baik, 2) perencanaan K3 mencapai nilai 100% dengan keterangan sangat baik, 3) pelaksanaan K3 mencapai nilai 90,05% dengan keterangan sangat baik, 4) pemantauan dan evaluasi K3 mencapai nilai 94,08% dengan keterangan sangat baik dan 5) peninjauan dan peningkatan kinerja SMK3 mencapai nilai 83,3% dengan keterangan cukup baik.