PENGARUH SALINITAS TERHADAP EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN API-API (Avicennia marina) DALAM MENGOBATI INFEKSI Vibrio harveyi PADA KEPITING BAKAU (Scylla sp.)

Muhammad Falah, S. Sarjito, Desrina Desrina
{"title":"PENGARUH SALINITAS TERHADAP EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN API-API (Avicennia marina) DALAM MENGOBATI INFEKSI Vibrio harveyi PADA KEPITING BAKAU (Scylla sp.)","authors":"Muhammad Falah, S. Sarjito, Desrina Desrina","doi":"10.14710/SAT.V1I1.2458","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kepiting bakau (Scylla sp.) salah satu komoditas yang memiliki ekonomis tinggi. Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan produksi kepiting adalah penyakit. Penyakit yang sering menyerang kepiting bakau adalah Vibriosis. Salah satu upaya dalam pengobatan dapat menggunakan bahan alami yaitu ekstrak daun api-api (A. marina) akan dilakukan pada salinitas yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh salinitas terhadap efektifitas perendaman ekstrak daun api-api (A. marina) dilihat dari kelulushidupan, salinitas terbaik didalam perendaman ekstrak daun api-api (A. marina) kepiting bakau yang diinfeksi bakteri V. harveyi, dan gejala klinis kepiting bakau (Scylla sp.). Kepiting bakau yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 48 ekor dengan bobot 46-56 g. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (4 perlakuan 3 kali ulangan). Kepiting seluruhnya disuntik bakteri V. harveyi dengan kepadatan 0,1 x 107 CFU/ml pada bagian pangkal kaki renang. Pasca munculnya gejala klinis, kepiting bakau direndam menggunakan ekstrak daun api-api (A. marina) dengan perlakuan A (perendaman dalam salinitas 15 ppt), B (perendaman dalam salinitas 20 ppt), C (perendaman dalam salinitas 25 ppt), dan D (perendaman dalam salinitas 30 ppt). Kepiting yang digunakan adalah kepiting bakau, dengan kepadatan adalah 4 ekor/akuarium selama 14 hari. Data yang dianalisis adalah gejala klinis, kelulushidupan, histopatologi hepatopankreas dan kualitas air. Data yang telah didapatkan kemudian dianalisis seluruhnya secara deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan salinitas tidak berpengaruh terhadap kelulushidupan kepiting bakau (Scylla sp.) yang di infeksi V. harveyi yang direndam ekstrak daun api-api pada berbegai salinitas, namun diperoleh nilai tertinggi pada salinitas 30 ppt (58%) dan terendah pada salinitas 15 ppt (50%). Salinitas terbaik untuk pengobatan menggunakan ekstrak daun api-api (A. marina) pada kepiting bakau (Scylla sp.) yang di infeksi bakteri V. harveyi adalah 30 ppt. Gejala klinis yang diperoleh dari hasil penelitian adalah perubahan morfologis dan perubahan tingkah laku. Hasil pengamatan histologi hepatopankreas ditemukan adanya kerusakan jaringan pada seluruh perlakuan yaitu berupa nekrosis, vakuolisis, dan degradasi lumen. Kualitas air pada media pemeliharaan berada dalam kisaran yang layak untuk kehidupan kepiting bakau.","PeriodicalId":109911,"journal":{"name":"Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/SAT.V1I1.2458","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Kepiting bakau (Scylla sp.) salah satu komoditas yang memiliki ekonomis tinggi. Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan produksi kepiting adalah penyakit. Penyakit yang sering menyerang kepiting bakau adalah Vibriosis. Salah satu upaya dalam pengobatan dapat menggunakan bahan alami yaitu ekstrak daun api-api (A. marina) akan dilakukan pada salinitas yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh salinitas terhadap efektifitas perendaman ekstrak daun api-api (A. marina) dilihat dari kelulushidupan, salinitas terbaik didalam perendaman ekstrak daun api-api (A. marina) kepiting bakau yang diinfeksi bakteri V. harveyi, dan gejala klinis kepiting bakau (Scylla sp.). Kepiting bakau yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 48 ekor dengan bobot 46-56 g. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (4 perlakuan 3 kali ulangan). Kepiting seluruhnya disuntik bakteri V. harveyi dengan kepadatan 0,1 x 107 CFU/ml pada bagian pangkal kaki renang. Pasca munculnya gejala klinis, kepiting bakau direndam menggunakan ekstrak daun api-api (A. marina) dengan perlakuan A (perendaman dalam salinitas 15 ppt), B (perendaman dalam salinitas 20 ppt), C (perendaman dalam salinitas 25 ppt), dan D (perendaman dalam salinitas 30 ppt). Kepiting yang digunakan adalah kepiting bakau, dengan kepadatan adalah 4 ekor/akuarium selama 14 hari. Data yang dianalisis adalah gejala klinis, kelulushidupan, histopatologi hepatopankreas dan kualitas air. Data yang telah didapatkan kemudian dianalisis seluruhnya secara deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan salinitas tidak berpengaruh terhadap kelulushidupan kepiting bakau (Scylla sp.) yang di infeksi V. harveyi yang direndam ekstrak daun api-api pada berbegai salinitas, namun diperoleh nilai tertinggi pada salinitas 30 ppt (58%) dan terendah pada salinitas 15 ppt (50%). Salinitas terbaik untuk pengobatan menggunakan ekstrak daun api-api (A. marina) pada kepiting bakau (Scylla sp.) yang di infeksi bakteri V. harveyi adalah 30 ppt. Gejala klinis yang diperoleh dari hasil penelitian adalah perubahan morfologis dan perubahan tingkah laku. Hasil pengamatan histologi hepatopankreas ditemukan adanya kerusakan jaringan pada seluruh perlakuan yaitu berupa nekrosis, vakuolisis, dan degradasi lumen. Kualitas air pada media pemeliharaan berada dalam kisaran yang layak untuk kehidupan kepiting bakau.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
盐碱化对棕榈叶提取物(Avicennia marina)在治疗红树林螃蟹感染时的有效性的影响。
红树林蟹是一种经济实惠的商品。导致螃蟹产量下降的一个因素是疾病。红树林蟹的发病率是弧菌。一种可以利用天然成分的治疗方法是将在不同的盐碱化中提取。本研究的目的是要确定盐碱化对…叶子提取物的有效性影响在这项研究中使用的红树林蟹有48只,体重46-56克。本研究采用随机设计的实验方法(4次治疗3次重复)。螃蟹在游泳底部注射了0.1×107厘米/ml的哈维氏菌。在临床症状出现后,红树林蟹用盆栽水浸在盆栽水里,治疗方法是A(浸泡在13 ppt的盐碱液中),B(浸泡在20 ppt的盐碱性中),C(浸泡在25 ppt的盐碱性中),D(浸泡在盐碱性30 ppt中)。螃蟹是红树林螃蟹,密度为4只/水族馆14天。分析数据包括临床症状、生命体征、胰腺癌和水质。然后对所获得的数据进行全面的描述性分析。研究表明,盐碱化对红蟹白喉(锡拉sp)的可再生性没有影响。最好的治疗方法是在红叶螃蟹(红叶提取物)上使用白蜡油提取物(锡拉sp)。从研究中获得的临床症状是形态变化和行为变化。肝胰腺组织观察发现,坏死、血吸虫和腔退化等治疗组织损伤存在。维护介质中的水质与红树林蟹的生存条件相当。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Minimaliser limbah N danP tambak udang vaname dengan memanfaatkan biofilter kerang darah (Anadara granosa) PENGARUH LAMA PERENDAMAN LARUTAN EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi) terhadap DAYA TETAS TELUR IKAN MAS (Cyprinus carpio). ANALISIS KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA KERAMBA JARING APUNG (KJA) DI TELUK PAREPARE, KECAMATAN SUPPA, KABUPATEN PINRANG Pengaruh Protein dalam Pakan terhadap Efisiensi Pemanfaatan Pakan dan Pertumbuhan Juvenil Vaname (Litopenaeus vannamei) Analisis keragaman genetik ikan Ringau (Datnioides microlepis) populasi Kalimantan Barat dan Sumatera Selatan menggunakan penanda RAPD (Random Amplified Polymorphism DNA)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1