FORMULASI BIJI ALPUKAT DAN DAUN EUKALIPTUS SEBAGAI TEH HERBAL ANTIOKSIDAN

Andi Nur Fitriani Abubakar, Azrini Khaerah
{"title":"FORMULASI BIJI ALPUKAT DAN DAUN EUKALIPTUS SEBAGAI TEH HERBAL ANTIOKSIDAN","authors":"Andi Nur Fitriani Abubakar, Azrini Khaerah","doi":"10.52434/jfb.v13i1.1396","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Biji alpukat merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki kandungan antioksidan tinggi. Pada umumnya masyarakat Indonesia meminum air rebusan ekstrak biji alpukat sebagai obat herbal dalam bentuk teh. Namun biji alpukat tidak memiliki aroma khas sehingga diperlukan alternatif lain untuk memperbaiki sifat organoleptik biji alpukat, yaitu penambahan daun eukaliptus yang juga dilaporkan memiliki kandungan antioksidan tinggi. Formulasi biji alpukat dan daun eukaliptus menjadi teh herbal yang memiliki fungsi antioksidan masih belum dilaporkan. Tujuan penelitian ini untuk membuat teh herbal formulasi biji alpukat dan daun eukaliptus yang kaya antioksidan dan disukai oleh konsumen. Metode yang digunakan meliputi uji kadar air, skrining fitokimia, uji aktivitas antioksidan metode DPPH dan uji organoleptik metode hedonik. Nilai kadar air yang diperoleh menunjukkan bahwa simplisia biji alpukat dan daun eukaliptus yang digunakan memenuhi syarat sebagai bahan baku penelitian. Hasil analisis fitokimia menggunakan ekstrak air panas menunjukkan biji alpukat mengandung fenolik, flavonoid, tanin, saponin dan alkaloid sedangkan daun eukaliptus mengandung fenolik, flavonoid, dan tanin. Formulasi biji alpukat dan daun eukaliptus dengan perlakuan biji alpukat 70% : daun eukaliptus 30% (F4) merupakan formulasi terbaik yang memberikan aktivitas antioksidan tertinggi sebesar 65,29% diantara formulasi teh herbal lainnya. Hasil uji organoleptik formulasi F4 dengan penambahan madu terhadap indikator warna dan aroma termasuk kategori sangat suka sedangkan indikator rasa termasuk kategori suka.","PeriodicalId":197039,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Farmako Bahari","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Farmako Bahari","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52434/jfb.v13i1.1396","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Biji alpukat merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki kandungan antioksidan tinggi. Pada umumnya masyarakat Indonesia meminum air rebusan ekstrak biji alpukat sebagai obat herbal dalam bentuk teh. Namun biji alpukat tidak memiliki aroma khas sehingga diperlukan alternatif lain untuk memperbaiki sifat organoleptik biji alpukat, yaitu penambahan daun eukaliptus yang juga dilaporkan memiliki kandungan antioksidan tinggi. Formulasi biji alpukat dan daun eukaliptus menjadi teh herbal yang memiliki fungsi antioksidan masih belum dilaporkan. Tujuan penelitian ini untuk membuat teh herbal formulasi biji alpukat dan daun eukaliptus yang kaya antioksidan dan disukai oleh konsumen. Metode yang digunakan meliputi uji kadar air, skrining fitokimia, uji aktivitas antioksidan metode DPPH dan uji organoleptik metode hedonik. Nilai kadar air yang diperoleh menunjukkan bahwa simplisia biji alpukat dan daun eukaliptus yang digunakan memenuhi syarat sebagai bahan baku penelitian. Hasil analisis fitokimia menggunakan ekstrak air panas menunjukkan biji alpukat mengandung fenolik, flavonoid, tanin, saponin dan alkaloid sedangkan daun eukaliptus mengandung fenolik, flavonoid, dan tanin. Formulasi biji alpukat dan daun eukaliptus dengan perlakuan biji alpukat 70% : daun eukaliptus 30% (F4) merupakan formulasi terbaik yang memberikan aktivitas antioksidan tertinggi sebesar 65,29% diantara formulasi teh herbal lainnya. Hasil uji organoleptik formulasi F4 dengan penambahan madu terhadap indikator warna dan aroma termasuk kategori sangat suka sedangkan indikator rasa termasuk kategori suka.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
鳄梨籽和桉树叶的配方作为抗氧化剂茶
鳄梨籽是一种抗氧化剂高的植物。大多数印尼人喝鳄梨籽提取物作为茶的草药。但是鳄梨种子没有独特的香味,所以需要另一种方法来改善鳄梨种子的有机特性,即桉树叶子的补充,据报道其抗氧化剂含量也很高。鳄梨籽和桉树叶的配方是一种具有抗氧化剂功能的草药茶,目前还没有报告。这项研究的目的是为油菜籽和富含抗氧化剂的桉树叶子制成药茶。使用的方法包括水能试验、排毒、抗氧化剂活性试验和有机享乐法试验。采集到的含水率表明,油梨籽和桉树的叶子被浓缩成研究材料。用热水提取物进行的植物化学分析显示,鳄梨种子含有酚、黄酮、单宁、黄素和生物碱,而桉树的叶子则含有酚、黄酮和单宁。鳄梨籽配方和桉树叶子的治疗方法是70%:30% (F4)的桉树叶子是其他草药茶中抗氧化剂活性最好的配方之一,占全国最多的65.29%。F4有机配方F4试验结果,在颜色和气味指标中加入蜂蜜,属于可喜爱的类别,而味觉指标属于可喜爱的类别。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PENINGKATAN KELARUTAN DAN LAJU DISOLUSI GLIKLAZID DENGAN POLIMER SILIKA MIKROSFER (SM) PRODUKSI ASAM LAKTAT OLEH LACTOBACILLUS ACIDOPHILUS DALAM MEDIA FERMENTASI KOMBINASI LIMBAH CAIR TAHU DAN MANGGA (Mangifera indica l.) EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ARB DAN DIURETIK PADA PASIEN RAWAT INAP DENGAN DIAGNOSIS GAGAL JANTUNG DI RUMAH SAKIT KECAMATAN BALEENDAH PROVINSI JAWA BARAT UJI EVALUASI FISIK DAN AKTIVITAS ANTI JAMUR SEDIAAN OVULA EKSTRAK BAWANG PUTIH TERHADAP CANDIDA ALBICANS FUCOIDAN NANOENCAPSULATION FROM BROWN ALGAE (Sargassum polycystum) AS A POTENTIAL MARINE IMMUNOMODULATORY AGENT
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1