Analisis kandungan dan profil lemak limbah minyak goreng sebagai pakan suplemen ternak

Ria Amelia Febriani Hutasoit, Hartutik Hartutik
{"title":"Analisis kandungan dan profil lemak limbah minyak goreng sebagai pakan suplemen ternak","authors":"Ria Amelia Febriani Hutasoit, Hartutik Hartutik","doi":"10.21776/ub.jnt.2021.005.01.6","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan menganalisis limbah minyak goreng dari restoran ayam goreng sebagai pakan tambahan berdasarkan kandungan lemak, asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh. Pengambilan data dilakukan dari sampel minyak goreng bekas dan minyak goreng rumah makan ayam goreng di Kota Malang yang terdiri dari P1 dan P2, keduanya menggunakan minyak MG1, P3 menggunakan minyak MG2 dan P4 menggunakan minyak MG3. Sampel limbah minyak goreng dan minyak mentah dianalisis kadar lemaknya di Laboratorium Saraswanti Indo Genetech Bogor, Jawa Barat. Analisis kandungan asam lemak jenuh dan tidak jenuh dilakukan di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah survei di restoran ayam goreng di Kota Malang, pengambilan sampel, kemudian dilanjutkan analisis di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas antar restoran ayam goreng tidak memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap kadar lemak, asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh. Rata-rata kadar lemak 99,906%, jenuh 13,677%, dan tidak jenuh 81,194%. Minyak goreng baru dan limbah minyak goreng masing-masing memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar lemak, asam lemak jenuh, dan asam lemak tidak jenuh. Minyak segar kandungan lemak 99,930%, jenuh 1,790%, dan tak jenuh 90,275%. Kandungan lemak dalam limbah minyak goreng adalah 99,882%, asam lemak jenuh 25,564%, dan asam lemak tak jenuh 72,113%. Kandungan asam lemak jenuh tertinggi adalah M. Palmitate 25,69% sedangkan pada asam lemak tidak jenuh Cis-9-octadecanoate 48,06%. Berdasarkan hasil penelitian bahwa limbah minyak goreng dari restoran ayam goreng berpotensi untuk dijadikan pakan tambahan.","PeriodicalId":236849,"journal":{"name":"Jurnal Nutrisi Ternak Tropis","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Nutrisi Ternak Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.jnt.2021.005.01.6","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan menganalisis limbah minyak goreng dari restoran ayam goreng sebagai pakan tambahan berdasarkan kandungan lemak, asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh. Pengambilan data dilakukan dari sampel minyak goreng bekas dan minyak goreng rumah makan ayam goreng di Kota Malang yang terdiri dari P1 dan P2, keduanya menggunakan minyak MG1, P3 menggunakan minyak MG2 dan P4 menggunakan minyak MG3. Sampel limbah minyak goreng dan minyak mentah dianalisis kadar lemaknya di Laboratorium Saraswanti Indo Genetech Bogor, Jawa Barat. Analisis kandungan asam lemak jenuh dan tidak jenuh dilakukan di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah survei di restoran ayam goreng di Kota Malang, pengambilan sampel, kemudian dilanjutkan analisis di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas antar restoran ayam goreng tidak memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap kadar lemak, asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh. Rata-rata kadar lemak 99,906%, jenuh 13,677%, dan tidak jenuh 81,194%. Minyak goreng baru dan limbah minyak goreng masing-masing memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar lemak, asam lemak jenuh, dan asam lemak tidak jenuh. Minyak segar kandungan lemak 99,930%, jenuh 1,790%, dan tak jenuh 90,275%. Kandungan lemak dalam limbah minyak goreng adalah 99,882%, asam lemak jenuh 25,564%, dan asam lemak tak jenuh 72,113%. Kandungan asam lemak jenuh tertinggi adalah M. Palmitate 25,69% sedangkan pada asam lemak tidak jenuh Cis-9-octadecanoate 48,06%. Berdasarkan hasil penelitian bahwa limbah minyak goreng dari restoran ayam goreng berpotensi untuk dijadikan pakan tambahan.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
对油污的含量和脂肪的分析,作为牛的饲料补充
这项研究是为了根据炸鸡餐厅的食用油排泄物进行评估和分析,根据其脂肪、饱和脂肪酸和不饱和脂肪酸增加饲料。数据提取来自马朗由P1和P2组成的二手食用油和食用油样本,分别使用MG1油,P3使用MG2油,P4使用MG3油。西爪哇省Saraswanti Indo Genetech Bogor实验室对食用油和原油废弃物样本进行了分析。在日惹Gadjah Mada联合研究和测试实验室进行的饱和和不饱和脂肪酸分析。使用的方法是在马朗市的炸鸡餐厅进行调查,提取样本,然后在实验室进行分析。研究结果表明,炸鸡餐馆之间的质量不产生真正的影响(P0,05)对脂肪、饱和脂肪酸含量和不饱和脂肪酸。新鲜油含有99.930%的脂肪,饱和1.790%,不饱和90.275%。食用油废物中的脂肪含量为99.882%,饱和脂肪酸为2564%,未饱和脂肪酸为72.113%。饱和脂肪酸的最高浓度是M. Palmitate 2569%,而脂肪酸不饱和cism -9八度可烯48.06%。根据一项研究,从炸鸡餐厅排出的食用油有可能成为额外的食物。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Peningkatan Bobot Badan Burung Puyuh (Coturnix-coturnix japonica) Melalui Suplementasi IGP Herbal Kombinasi Ampas Jamu dan Asam Jawa Terhadap Mikrobiologi dan Kualitas Nutrisi Pakan Itik Pedaging Analisis Potensi Pakan Hijauan untuk Pengembangan Ternak Ruminansia Di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat Digestibility Values of Feed Available in Bangkalan Regency For Beef Cattle Analisis Kualitas Nutrisi Konsentrat Pakan Sapi Potong Dengan Variasi Waktu Pencampuran Pakan Menggunakan Mixer Vertical
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1