{"title":"VERBA DALAM BAHASA ANAKALANG","authors":"Alex Alex, S. S. Ola, Felysianus Sanga","doi":"10.53441/jl.vol3.iss3.43","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Verba merupakan salah satu kelas kata yang ada dalam kelas kata. Semua bahasa di dunia ini memiliki kelas kata ‘verba’, selain, nomina, ajektiva, dan konjungsi. Verba memiliki ciri (1) bentuk morfologis, (2) perilaku sintaksis, dan (3) perilaku semantis. Dalam bahasa Anakalang ditemukan verba berdasarkan ciri-ciri morfologis, seperti: dana angu ‘tidak makan’, ciri-ciri sintaksis, seperti ‘Jiangu na payapame ta loku’ ‘Ikan yang ditangkap kami di sungai. Dan ciri semantis, seperti penggunaan prefiks pa- dalam kata maknanya ditentukan pada penggunaan kata itu di dalam kalimat, bukan pada kata yang memperoleh prefiks pa- itu, seperti: papalume yang terbentuk dari dua kata palu dan prefiks pa- dan me yang berarti ‘kami’ yang artinya saling memukul kami ‘kami saling memukul.’ Sedangkan papalugi yang dibentuk dari kata ‘palu’ dan prefiks pa- yang berarti memukul’, jadi, sedangkan gi berarti ‘ku’ atau saya, sehingga papalugi berarti ‘memukulku (saya) ‘saya memukul’. Secara semantis, verba yang memperoleh prefiks pa- maknanya ditentukan dalam penggnaannya di dalam tataran kalimat Tipe-tipe verba, seperti: ‘kaitu ‘petik’ sebagai bentuk dasar dan pakaitu ‘memetik’ sebagai bentuk turunan.","PeriodicalId":367260,"journal":{"name":"Jurnal Lazuardi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Lazuardi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53441/jl.vol3.iss3.43","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Verba merupakan salah satu kelas kata yang ada dalam kelas kata. Semua bahasa di dunia ini memiliki kelas kata ‘verba’, selain, nomina, ajektiva, dan konjungsi. Verba memiliki ciri (1) bentuk morfologis, (2) perilaku sintaksis, dan (3) perilaku semantis. Dalam bahasa Anakalang ditemukan verba berdasarkan ciri-ciri morfologis, seperti: dana angu ‘tidak makan’, ciri-ciri sintaksis, seperti ‘Jiangu na payapame ta loku’ ‘Ikan yang ditangkap kami di sungai. Dan ciri semantis, seperti penggunaan prefiks pa- dalam kata maknanya ditentukan pada penggunaan kata itu di dalam kalimat, bukan pada kata yang memperoleh prefiks pa- itu, seperti: papalume yang terbentuk dari dua kata palu dan prefiks pa- dan me yang berarti ‘kami’ yang artinya saling memukul kami ‘kami saling memukul.’ Sedangkan papalugi yang dibentuk dari kata ‘palu’ dan prefiks pa- yang berarti memukul’, jadi, sedangkan gi berarti ‘ku’ atau saya, sehingga papalugi berarti ‘memukulku (saya) ‘saya memukul’. Secara semantis, verba yang memperoleh prefiks pa- maknanya ditentukan dalam penggnaannya di dalam tataran kalimat Tipe-tipe verba, seperti: ‘kaitu ‘petik’ sebagai bentuk dasar dan pakaitu ‘memetik’ sebagai bentuk turunan.