{"title":"PENGARUH MEANS ENDS ANALYSIS BERBASIS MEDIA KARTU KENDALI LITERASI DIGITAL TERHADAP KEMAMPUAN NUMERASI REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR","authors":"A. Rahmat","doi":"10.24832/jpkp.v14i2.534","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kesulitan siswa dalam memahami materi pelajaran matematika saat pandemi covid 19 menjadi salah satu pemicu hambatan siswa yang muncul dalam pembelajaran jarak jauh. Siswa kurang memahami materi secara substansi dan holistik karena keterbatasan ruang dan waktu belajar. Siswa kesulitan memecahkan masalah numerasi matematis secara berulang. Keberhasilan dalam memecahkan masalah numerasi matematis tergantung pada representasi yang digunakan. Model Means Ends Analysis (MEA) merupakan strategi untuk menganalisis suatu permasalahan melalui berbagai cara untuk mencapai tujuan akhir yang diinginkan. Pada penelitian ini, MEA ditunjang dengan penerapan media Kartu Literasi Digital (KKLD) dengan pemanfaatan aplikasi powerpoint dan geogebra. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penerapan MEA berbasis media Kartu Literasi Digital (KKLD) terhadap kemampuan numerasi representasi matematis. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, desain penelitian kuasi eksperimen dengan desain the nonequivalent pre-test-post-test control group design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas V-A di SDN Kampung Bali 07 Pagi yang berjumlah 24 siswa sebagai kelas eksperimen dan 24 orang siswa kelas V-B SD Negeri Bendungan Hilir 05 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah rubrik kemampuan numerasi representasi matematis. Hasil uji rerata menunjukan nilai post-test kelas eksperimen adalah 80, dan kelas kontrol adalah 64,17. Hasil uji perbedaan rerata satu sampel pada kelas eksperimen menunjukkan adanya peningkatan kemampuan numerasi representasi matematis siswa dengan model MEA berbasis media Kartu Literasi Digital (KKLD) dan hasil uji perbedaan rerata dua sampel pada nilai post-test menunjukkan kemampuan representasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran model MEA lebih baik dibanding siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Hal tersebut membuktikan bahwa MEA berbasis media Kartu Literasi Digital (KKLD) berpengaruh terhadap kemampuan numerasi representasi matematis siswa kelas V sekolah dasar.","PeriodicalId":375497,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24832/jpkp.v14i2.534","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Kesulitan siswa dalam memahami materi pelajaran matematika saat pandemi covid 19 menjadi salah satu pemicu hambatan siswa yang muncul dalam pembelajaran jarak jauh. Siswa kurang memahami materi secara substansi dan holistik karena keterbatasan ruang dan waktu belajar. Siswa kesulitan memecahkan masalah numerasi matematis secara berulang. Keberhasilan dalam memecahkan masalah numerasi matematis tergantung pada representasi yang digunakan. Model Means Ends Analysis (MEA) merupakan strategi untuk menganalisis suatu permasalahan melalui berbagai cara untuk mencapai tujuan akhir yang diinginkan. Pada penelitian ini, MEA ditunjang dengan penerapan media Kartu Literasi Digital (KKLD) dengan pemanfaatan aplikasi powerpoint dan geogebra. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penerapan MEA berbasis media Kartu Literasi Digital (KKLD) terhadap kemampuan numerasi representasi matematis. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, desain penelitian kuasi eksperimen dengan desain the nonequivalent pre-test-post-test control group design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas V-A di SDN Kampung Bali 07 Pagi yang berjumlah 24 siswa sebagai kelas eksperimen dan 24 orang siswa kelas V-B SD Negeri Bendungan Hilir 05 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah rubrik kemampuan numerasi representasi matematis. Hasil uji rerata menunjukan nilai post-test kelas eksperimen adalah 80, dan kelas kontrol adalah 64,17. Hasil uji perbedaan rerata satu sampel pada kelas eksperimen menunjukkan adanya peningkatan kemampuan numerasi representasi matematis siswa dengan model MEA berbasis media Kartu Literasi Digital (KKLD) dan hasil uji perbedaan rerata dua sampel pada nilai post-test menunjukkan kemampuan representasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran model MEA lebih baik dibanding siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Hal tersebut membuktikan bahwa MEA berbasis media Kartu Literasi Digital (KKLD) berpengaruh terhadap kemampuan numerasi representasi matematis siswa kelas V sekolah dasar.