Hubungan Kebiasaan Menahan Buang Air Kecil, Jumlah Air Minum Harian dan Kebersihan Diri Saat Menstruasi dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih Non Komplikata pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2017-2018
Habib Fachrurraji Nainggolan, Dhirajaya Dharma Kadar
{"title":"Hubungan Kebiasaan Menahan Buang Air Kecil, Jumlah Air Minum Harian dan Kebersihan Diri Saat Menstruasi dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih Non Komplikata pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2017-2018","authors":"Habib Fachrurraji Nainggolan, Dhirajaya Dharma Kadar","doi":"10.32734/scripta.v3i2.5497","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Background: Urinary tract Infection (UTI) is an infection in the urinary tract that caused by the microorganism such as fungi, virus, and bacteria. UTI is one the infectious disease that often be found in the general practice. Number of the UTI patient in Indonesia has been recorded around 180,000 new cases in every year, with the most frequent in female. Urinary restriction, lack amount of daily water intake and poor menstrual hygiene are the most frequent events of the UTI in young age female.\nObjective: To find out the relationship between urinary restriction habit, amount of daily water intake, and menstrual hygiene with the event of uncomplicated UTI.\nMethods: This study is an analytic-observational study with cross-sectional design. Sample was taken by using simple random sampling technique. Sample was collected through a questionnaire and bivariate analyzing and then be processed with computer by using SPSS.\nResults: There are no relationship between urinary retention habit (p=0,484) and menstrual hygiene (p=1,000) with the event of uncomplicated UTI. There is relationship between amount of daily water intake (p=0,000) with the event of uncomplicated UTI.\nConclusion: There are no significant relationship between urinary retention habit and menstrual hygiene with the event of uncomplicated UTI. There is significant relationship between amount of daily water intake with the event of uncomplicated UTI.\nKeywords: menstruation, Urinary Tract Infection (UTI), urination, water intake\n \nLatar belakang: Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi pada saluran kemih yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti jamur, virus, dan bakteri. ISK merupakan salah satu penyakit infeksi yang sering ditemukan di praktik umum. Jumlah pasien ISK di Indonesia tercatat sekitar 180.000 kasus baru pertahun, dengan kejadian tersering pada jenis kelamin perempuan. Kebiasaan menahan buang air kecil (BAK), kurangnya konsumsi air minum harian dan kebersihan diri saat menstruasi yang buruk merupakan penyebab tersering kejadian ISK pada wanita usia muda. \nTujuan: Mengetahui hubungan antara kebiasaan menahan BAK, jumlah air minum harian, dan kebersihan diri saat menstruasi dengan kejadian ISK non komplikata. \nMetode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik-observasional dengan desain cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan dilakukan analisa bivariat serta pengolahan data dengan komputerisasi menggunakan SPSS. \nHasil: Tidak terdapat hubungan antara kebiasaan menahan BAK (p=0,484) dan kebersihan diri saat menstruasi (p=1,000) dengan kejadian ISK non komplikata. Terdapat hubungan antara jumlah air minum harian (p=0,000) dengan kejadian ISK non komplikata. \nKesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara kebiasaan menahan BAK dan kebersihaan diri saat mentruasi dengan kejadian ISK non komplikata. Terdapat hubungan antara jumlah air minum harian dengan kejadian ISK non komplikata.\nKata Kunci: air minum, Buang Air Kecil (BAK), Infeksi Saluran Kemih (ISK), menstruasi","PeriodicalId":365874,"journal":{"name":"SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/scripta.v3i2.5497","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Background: Urinary tract Infection (UTI) is an infection in the urinary tract that caused by the microorganism such as fungi, virus, and bacteria. UTI is one the infectious disease that often be found in the general practice. Number of the UTI patient in Indonesia has been recorded around 180,000 new cases in every year, with the most frequent in female. Urinary restriction, lack amount of daily water intake and poor menstrual hygiene are the most frequent events of the UTI in young age female.
Objective: To find out the relationship between urinary restriction habit, amount of daily water intake, and menstrual hygiene with the event of uncomplicated UTI.
Methods: This study is an analytic-observational study with cross-sectional design. Sample was taken by using simple random sampling technique. Sample was collected through a questionnaire and bivariate analyzing and then be processed with computer by using SPSS.
Results: There are no relationship between urinary retention habit (p=0,484) and menstrual hygiene (p=1,000) with the event of uncomplicated UTI. There is relationship between amount of daily water intake (p=0,000) with the event of uncomplicated UTI.
Conclusion: There are no significant relationship between urinary retention habit and menstrual hygiene with the event of uncomplicated UTI. There is significant relationship between amount of daily water intake with the event of uncomplicated UTI.
Keywords: menstruation, Urinary Tract Infection (UTI), urination, water intake
Latar belakang: Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi pada saluran kemih yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti jamur, virus, dan bakteri. ISK merupakan salah satu penyakit infeksi yang sering ditemukan di praktik umum. Jumlah pasien ISK di Indonesia tercatat sekitar 180.000 kasus baru pertahun, dengan kejadian tersering pada jenis kelamin perempuan. Kebiasaan menahan buang air kecil (BAK), kurangnya konsumsi air minum harian dan kebersihan diri saat menstruasi yang buruk merupakan penyebab tersering kejadian ISK pada wanita usia muda.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara kebiasaan menahan BAK, jumlah air minum harian, dan kebersihan diri saat menstruasi dengan kejadian ISK non komplikata.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik-observasional dengan desain cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan dilakukan analisa bivariat serta pengolahan data dengan komputerisasi menggunakan SPSS.
Hasil: Tidak terdapat hubungan antara kebiasaan menahan BAK (p=0,484) dan kebersihan diri saat menstruasi (p=1,000) dengan kejadian ISK non komplikata. Terdapat hubungan antara jumlah air minum harian (p=0,000) dengan kejadian ISK non komplikata.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara kebiasaan menahan BAK dan kebersihaan diri saat mentruasi dengan kejadian ISK non komplikata. Terdapat hubungan antara jumlah air minum harian dengan kejadian ISK non komplikata.
Kata Kunci: air minum, Buang Air Kecil (BAK), Infeksi Saluran Kemih (ISK), menstruasi
背景:尿路感染(UTI)是由真菌、病毒、细菌等微生物引起的尿路感染。尿路感染是一种常见的感染性疾病。印度尼西亚的尿路感染患者每年约有18万例新病例,其中以女性最为常见。尿路限制、每日饮水量不足和月经卫生不良是年轻女性尿路感染最常见的事件。目的:探讨限尿习惯、每日饮水量及经期卫生与单纯尿路感染的关系。方法:采用横断面设计的分析观察研究。样本采用简单随机抽样技术。通过问卷调查和双变量分析收集样本,然后用SPSS软件进行计算机处理。结果:尿潴留习惯(p=0,484)和月经卫生(p=1,000)与无并发症尿路感染事件无关。每日饮水量(p= 0000)与无并发症尿路感染的发生有关系。结论:尿潴留习惯和经期卫生与无并发症尿路感染的发生无显著关系。每日饮水量与无并发症尿路感染的发生有显著关系。关键词:月经,尿路感染(UTI),排尿,饮水Latar belakang: Infeksi saluran kemih (ISK), merupakan Infeksi paada saluran kemih yang, disebabkan oleh,分离微生物,病毒,细菌。我想我是在为我的祖国服务。Jumlah pasien ISK di Indonesia tercatatsekitar 180,000 kasus baru pertahun, denan kejjadian tersering padis kelamin perempuan。kebiasan menahan hang air kecil (BAK), kurangnya konsumsi air minharian, kebersihan dii, dii, dii, meupakan penyebab, terseri kejadian ISK pada wanita usia muda。图:Mengetahui hubungan antara kebiasaan menahan BAK, jumlah air minumharian, dan kebersihan diri saat menstruasi dengan kejadian ISK non komplikata。方法:Penelitian ini merupakan Penelitian分析-观测登根设计截面。彭丹兰样本为简单随机抽样。彭彭年数据为双变量分析,彭彭年数据为双变量分析,彭彭年数据为双变量分析。Hasil: Tidak terdapat hubungan antara kebiasaan menahan BAK (p=0,484) dan kebersihan diri saat menstruasi (p=1,000) dengan kejadian ISK non komplikata。Terdapat hubungan antara jumlah air minimum harian (p= 0000) dengan kejadian ISK non komplikata。kespulan: Tidak terdapat hubungan antara kebiasaan menahan BAK dan kebersihaan diri saat mentruasi dengan kejadian ISK non komplikata。Terdapat hubungan antara jumlah air最小,最小,最小,最小,最小,最小。Kata Kunci:最低限度的空气,Buang air Kecil (BAK), Infeksi Saluran Kemih (ISK),月经