SISTEM MANAJEMEN REKAM MEDIS DI PUSKESMAS TERAKREDITASI MADYA DAN TERAKREDITASI DASAR LOMBOK BARAT

Syamsuriansyah, Helmina Andriani, Rizal Adi Pratama, Uswatun Hasanah
{"title":"SISTEM MANAJEMEN REKAM MEDIS DI PUSKESMAS TERAKREDITASI MADYA DAN TERAKREDITASI DASAR LOMBOK BARAT","authors":"Syamsuriansyah, Helmina Andriani, Rizal Adi Pratama, Uswatun Hasanah","doi":"10.29303/jku.v10i4.584","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan yang telah diberikan kepada pasien. Rekam medis menjadi salah satu penilaian dalam akreditasi puskesmas dimana terdapat dalam BAB VIII pada standar 8.4 informasi rekam medis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sistem manajemen rekam medis di puskesmas terakreditasi madya dan terakreditasi dasar Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif dengan wawancara mendalam kepada informan yang berjumlah 6 orang dan masing-masing puskesmas yaitu Puskesmas Narmada dengan akreditasi madya dan Puskesmas Karang Pule dengan akreditasi dasar dan terdiri dari 3 orang yaitu kepala pukesmas, penanggung jawab rekam medis dan dokter. Pemeriksaan atau pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi metode. Hasil penelitian berdasarkan wawancara, diperoleh pembakuan kode klasifikasi diagnosis dan pembakuan singkatan baik dikedua puskesmas menggunakan ICD-10 namun dalam pelaksanaannya Puskesmas Karang Pule belum sesuai dengan SOP. Akses informasi rekam medis baik dikedua puskesmas sudah sesuai dengan SOP. Sistem penyimpanan dan pengkodean rekam medis dikedua puskesmas sudah sesuai dengan SOP dan untuk retensi di Puskesmas Tanjung Karang yaitu 5 tahun sedangkan Puskesmas Karang Pule rekam medis yang masih aktif dan inaktif masih disimpan dalam rak yang sama. Isi rekam medis dikedua puskesmas sudah sesuai dengan Permenkes. Kesimpulan dari penelitian ini kedua puskesmas sudah baik dalam sistem manajemen rekam medis namun harus disesuaikan dengan SOP yang ada. Saran sebaiknya ada evaluasi dimasing- masing puskesmas terkait sistem manajemen rekam medis. \n ","PeriodicalId":135675,"journal":{"name":"Unram Medical Journal","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Unram Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/jku.v10i4.584","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan yang telah diberikan kepada pasien. Rekam medis menjadi salah satu penilaian dalam akreditasi puskesmas dimana terdapat dalam BAB VIII pada standar 8.4 informasi rekam medis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sistem manajemen rekam medis di puskesmas terakreditasi madya dan terakreditasi dasar Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif dengan wawancara mendalam kepada informan yang berjumlah 6 orang dan masing-masing puskesmas yaitu Puskesmas Narmada dengan akreditasi madya dan Puskesmas Karang Pule dengan akreditasi dasar dan terdiri dari 3 orang yaitu kepala pukesmas, penanggung jawab rekam medis dan dokter. Pemeriksaan atau pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi metode. Hasil penelitian berdasarkan wawancara, diperoleh pembakuan kode klasifikasi diagnosis dan pembakuan singkatan baik dikedua puskesmas menggunakan ICD-10 namun dalam pelaksanaannya Puskesmas Karang Pule belum sesuai dengan SOP. Akses informasi rekam medis baik dikedua puskesmas sudah sesuai dengan SOP. Sistem penyimpanan dan pengkodean rekam medis dikedua puskesmas sudah sesuai dengan SOP dan untuk retensi di Puskesmas Tanjung Karang yaitu 5 tahun sedangkan Puskesmas Karang Pule rekam medis yang masih aktif dan inaktif masih disimpan dalam rak yang sama. Isi rekam medis dikedua puskesmas sudah sesuai dengan Permenkes. Kesimpulan dari penelitian ini kedua puskesmas sudah baik dalam sistem manajemen rekam medis namun harus disesuaikan dengan SOP yang ada. Saran sebaiknya ada evaluasi dimasing- masing puskesmas terkait sistem manajemen rekam medis.  
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
市立医院的医疗记录管理系统和西龙目岛的基础认证认证机构
医疗记录是一份文件,里面有病人的身份、检查、药物、行动和服务的记录和文件。医疗记录是对puskesmas认证的评估之一,它在第8章中以标准8。4医疗记录信息为标准。本研究的目的是确定西龙目医院的医疗记录管理系统。本研究采用的方法是对一名6人的线人和每一名医疗机构的腹腔镜进行深入采访。使用方法三角法对数据的有效性进行检查或验证。根据采访进行的研究发现,在第二轮puskesmas中,通过ICD-10进行了分类编码诊断和缩写性搜索,但在进行环礁puskesmas时,其作用还不符合SOP。在两个肚脐上都可以获得医疗记录的信息。puskesmas的储存和编码医疗记录与SOP一致,在cape cape puskesmas的医疗记录保留了5年,而活跃和不活跃的医疗记录则保存在同一个架子上。两名儿童的医疗记录都符合要求。这项研究的结论是,两名puskesmas都在医疗记录管理系统中表现出色,但必须与现有的SOP进行调整。建议应对每个puskesmas相关的医疗记录管理系统进行评估。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
A CUTANEOUS ADVERSE EFFECTS IN COVID-19 VACCINE GAMBARAN KASUS KEGAWATDARURATAN PASIEN SERANGAN HEWAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RUMAH SAKIT SAIFUL ANWAR MALANG TAHUN 2012-2016, 2021, DAN 2022 Gambaran Preferensi Mahasiswa Tahap Preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Terhadap Berbagai Metode Pengajaran Hubungan Kadar D-dimer dan C-Reactive Protein terhadap Berat Gejala pada Pasien COVID-19 Peran Akupunktur sebagai Terapi Penunjang untuk Fibrilasi Atrium
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1