Armen Adekristi, Arif Abdur Rohim, Muhammad Rizaldi Perkasa
{"title":"CATATAN TEKNIS TERHADAP STANDAR KRITERIA PEKERJAAN BETON POST-TENSION BERDASARKAN STRESSING RECORD DI JEMBATAN PULAU BALANG DAN JEMBATAN TELUK KENDARI","authors":"Armen Adekristi, Arif Abdur Rohim, Muhammad Rizaldi Perkasa","doi":"10.26593/JH.V7I1.4550.21-32","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract Prestressed concrete technology has been growing, both in terms of materials and in terms of equipment technology. From an implementation perspective, it is very important to know the actual stress acting on the tendon, and elongation is generally used to verify the actual stress. However, the calculation of elongation using several assumptions causes differences between theoretical elongation and actual elongation measured in the field. This paper presents the elongation behavior for several types of tendons obtained from the construction of the Pulau Balang Bridge and the Teluk Kendari Bridge. This study shows that for tendons with measured elongations exceed the permitted elongation value, the actual force is verified by lift-off using a mono-jack. Keywords: prestressed concrete; theoretical elongation; measured elongations; bridge; tendon. Abstrak Teknologi beton prategang telah semakin berkembang, baik dari sisi material maupun dari sisi teknologi alat. Dari sisi pelaksanaan, sangat penting untuk diketahui tegangan aktual yang bekerja pada tendon, dan elongasi umumnya digunakan untuk memverifikasi tegangan aktual tersebut. Tetapi perhitungan elongasi yang meng-gunakan beberapa asumsi menyebabkan sering terjadi perbedaan antara elongasi teoritis dan elongasi hasil pengukuran di lapangan. Makalah ini menyajikan perilaku elongasi untuk beberapa jenis tendon yang didapat dari pembangunan Jembatan Pulau Balang dan Jembatan Teluk Kendari. Studi ini menunjukkan bahwa untuk tendon dengan elongasi aktual yang diukur di lapangan melebihi nilai yang disyaratkan, gaya yang bekerja diverifikasi melalui lift-off dengan menggunakan mono-jack. Kata-kata kunci: beton prategang; elongasi teoritis; elongasi hasil pengkuran; jembatan; tendon.","PeriodicalId":122843,"journal":{"name":"Jurnal HPJI","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal HPJI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26593/JH.V7I1.4550.21-32","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract Prestressed concrete technology has been growing, both in terms of materials and in terms of equipment technology. From an implementation perspective, it is very important to know the actual stress acting on the tendon, and elongation is generally used to verify the actual stress. However, the calculation of elongation using several assumptions causes differences between theoretical elongation and actual elongation measured in the field. This paper presents the elongation behavior for several types of tendons obtained from the construction of the Pulau Balang Bridge and the Teluk Kendari Bridge. This study shows that for tendons with measured elongations exceed the permitted elongation value, the actual force is verified by lift-off using a mono-jack. Keywords: prestressed concrete; theoretical elongation; measured elongations; bridge; tendon. Abstrak Teknologi beton prategang telah semakin berkembang, baik dari sisi material maupun dari sisi teknologi alat. Dari sisi pelaksanaan, sangat penting untuk diketahui tegangan aktual yang bekerja pada tendon, dan elongasi umumnya digunakan untuk memverifikasi tegangan aktual tersebut. Tetapi perhitungan elongasi yang meng-gunakan beberapa asumsi menyebabkan sering terjadi perbedaan antara elongasi teoritis dan elongasi hasil pengukuran di lapangan. Makalah ini menyajikan perilaku elongasi untuk beberapa jenis tendon yang didapat dari pembangunan Jembatan Pulau Balang dan Jembatan Teluk Kendari. Studi ini menunjukkan bahwa untuk tendon dengan elongasi aktual yang diukur di lapangan melebihi nilai yang disyaratkan, gaya yang bekerja diverifikasi melalui lift-off dengan menggunakan mono-jack. Kata-kata kunci: beton prategang; elongasi teoritis; elongasi hasil pengkuran; jembatan; tendon.
预应力混凝土技术无论是在材料方面还是在设备技术方面都在不断发展。从实施的角度来看,了解作用在肌腱上的实际应力是非常重要的,一般采用伸长率来验证实际应力。然而,伸长率的计算使用几个假设导致理论伸长率和实际伸长率在现场测量的差异。本文介绍了在巴朗岛大桥和铁陆肯达里大桥施工中获得的几种类型的肌腱的伸长行为。本研究表明,对于测量伸长超过允许伸长值的肌腱,实际力是通过使用单根千斤顶进行提升来验证的。关键词:预应力混凝土;理论伸长;测量伸长;桥;肌腱。【摘要】技术是指纤维材料、纤维材料、纤维材料、纤维材料等。达里sisi pelaksanaan, sangat penting untuk diketahui tegangan aktuk yang bekerja pada跟班,dan longasi umumnya digunakan untuk memverifikasi tegangan aktuk tersebut。Tetapi perhitungan longasi yang menggunakan beberapa asumsi menyebabkan serseri terjadi perbedaan antara longasi teoritis dan longasi hasil penguin and dilapangan。Makalah ini menyajikan peraku elongasi untuk beberapa jenis tentenas yang didapat dari pembangunan Jembatan Pulau Balang dan Jembatan Teluk Kendari。学制:门unjukkan bahwa untuk跟腱dengan elongasi akar yang diukur di lapangan melebihi nilai yang disyaratkan, gaya yang bekerja多样性kasi melalui升空dengan menggunakan mono-jack。Kata-kata kunci;elongasi teoritis;龙舌兰;jembatan;肌腱。