Pola Penyelenggaraan Konsep Triple Helix dalam Penyediaan Sumber Daya Manusia Pengelola Pabrik Kelapa Sawit Indonesia

Idad Syaeful Haq, Lia Laila
{"title":"Pola Penyelenggaraan Konsep Triple Helix dalam Penyediaan Sumber Daya Manusia Pengelola Pabrik Kelapa Sawit Indonesia","authors":"Idad Syaeful Haq, Lia Laila","doi":"10.36870/JVTI.V1I1.44","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Konsep triple helix merupakan jalinan peran kerjasama ketiga aktor dalam penciptaan pengetahuan (knowledge creation) yang terdiri Akademisi, Bisnis dan Pemerintah. Penerapan konsep ini dalam pengembangan industri sawit nasional sudah mulai diterapkan, hal ini mengacu kepada posisi Indonesia sebagai negara produsen minyak mentah sawit terbesar di dunia. Hingga kini telah diidentifikasi bahwa salahsatu kelemahan utama pengembangan sawit nasional adalah ketidakmampuan untuk mengubah produk berbasis keunggulan komparatif yang dimiliki menjadi produk keunggulan kompetitif yang memiliki nilai tambah yang lebih besar. Peran pemerintah sebagai fasilitator dan regulator dalam mengatasi kendala dan persoalan industri sawit seperti diuraikan di atas, salah satu upayanya adalah memberikan mandat (penugasan) kepada ITSB (sebagai salah satu aktor akademisi) untuk membuka Program Studi Teknologi Pengolahan Sawit (TPS) jenjang diploma tiga (D-3). Penugasan ini merupakan salahsatu solusi dalam penyediaan sumber daya manusia dalam pengelolaan teknologi di industri pengolahan sawit. Keinginan pemerintah ini tidak lain agar industri sawit nasional ke depan semakin memiliki daya saing. Model pemberian tugas pembukaan Prodi TPS jenjang D-3 yang dimandatkan kepada ITSB merupakan kepercayaan yang diberikan pemerintah kepada ITSB. Hasil luaran penelitian adalah teridentifikasinya pola penyelenggaraan kerjasama antara pihak pemerintah, akademisi dan bisnis dalam penyediaan sumber daya manusia pengelola Pabrik Kelapa Sawit. Sedangkan tindakan teknologis yang diperlukan berkaitan penyediaan SDM sawit nasional, di antaranya diperlukan komunikasi dan koordinasi yang lebih intens agar kompetensi yang diminta pihak industri (pabrik kelapa sawit) dapat terpenuhi dengan baik. Salah satu solusinya adalah dibentuk wadah kelembagaan (lembaga intermediasi) yang menghubungkan kepentingan industri dengan pihak akademisi. Kontribusi penelitian ini dalam pengembangan ilmu adalah memberikan suatu gambaran atau pola penyelenggaraan mengenai kerjasama tiga aktor dalam penyiapan sumber daya manusia pengelola industri sawit","PeriodicalId":309113,"journal":{"name":"JURNAL VOKASI TEKNOLOGI INDUSTRI (JVTI)","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL VOKASI TEKNOLOGI INDUSTRI (JVTI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36870/JVTI.V1I1.44","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Konsep triple helix merupakan jalinan peran kerjasama ketiga aktor dalam penciptaan pengetahuan (knowledge creation) yang terdiri Akademisi, Bisnis dan Pemerintah. Penerapan konsep ini dalam pengembangan industri sawit nasional sudah mulai diterapkan, hal ini mengacu kepada posisi Indonesia sebagai negara produsen minyak mentah sawit terbesar di dunia. Hingga kini telah diidentifikasi bahwa salahsatu kelemahan utama pengembangan sawit nasional adalah ketidakmampuan untuk mengubah produk berbasis keunggulan komparatif yang dimiliki menjadi produk keunggulan kompetitif yang memiliki nilai tambah yang lebih besar. Peran pemerintah sebagai fasilitator dan regulator dalam mengatasi kendala dan persoalan industri sawit seperti diuraikan di atas, salah satu upayanya adalah memberikan mandat (penugasan) kepada ITSB (sebagai salah satu aktor akademisi) untuk membuka Program Studi Teknologi Pengolahan Sawit (TPS) jenjang diploma tiga (D-3). Penugasan ini merupakan salahsatu solusi dalam penyediaan sumber daya manusia dalam pengelolaan teknologi di industri pengolahan sawit. Keinginan pemerintah ini tidak lain agar industri sawit nasional ke depan semakin memiliki daya saing. Model pemberian tugas pembukaan Prodi TPS jenjang D-3 yang dimandatkan kepada ITSB merupakan kepercayaan yang diberikan pemerintah kepada ITSB. Hasil luaran penelitian adalah teridentifikasinya pola penyelenggaraan kerjasama antara pihak pemerintah, akademisi dan bisnis dalam penyediaan sumber daya manusia pengelola Pabrik Kelapa Sawit. Sedangkan tindakan teknologis yang diperlukan berkaitan penyediaan SDM sawit nasional, di antaranya diperlukan komunikasi dan koordinasi yang lebih intens agar kompetensi yang diminta pihak industri (pabrik kelapa sawit) dapat terpenuhi dengan baik. Salah satu solusinya adalah dibentuk wadah kelembagaan (lembaga intermediasi) yang menghubungkan kepentingan industri dengan pihak akademisi. Kontribusi penelitian ini dalam pengembangan ilmu adalah memberikan suatu gambaran atau pola penyelenggaraan mengenai kerjasama tiga aktor dalam penyiapan sumber daya manusia pengelola industri sawit
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
印尼棕榈油制造商提供人力资源的三螺旋结构的安排模式
三重螺旋的概念构成了由学者、企业和政府组成的知识创造的三位演员合作的作用。这一概念在沙特工业发展中的应用已经开始实施,这指的是印度尼西亚作为世界上最大的棕榈油生产国的地位。到目前为止,人们已经发现,该国棕榈油开发的一个主要弱点是,它无法将其现有的基于比较优势的产品转化为具有更大增值的竞争优势产品。如上所述,政府作为调控者和监管机构在解决棕榈油行业问题和问题上的作用,其努力之一是授权ITSB(作为一名学术工作者)启动第三级胸像(D-3)技术研究项目。这项任务是在棕榈油行业管理技术方面提供人力资源的解决方案之一。各国政府希望看到未来的棕榈油行业拥有更多的竞争力。由D-3级梯子委托给ITSB的开幕计划的模型是政府对ITSB的信任。调查结果显示,政府、学术界和企业在为棕榈油供应人力资源方面建立合作关系的模式。虽然必要的技术行动涉及到提供国家油棕人力资源,但其中包括更紧密的沟通和协调,以便充分满足业内要求的能力。一个解决方案是建立一个将行业利益与学术利益联系起来的机构机构。这项研究在科学发展中的贡献是一种概述或一种安排模式,即三位演员在制油厂人力资源管理方面的合作
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Kajian Pemanfaatan Gas Metan Hasil Pengolahan Palm Oil Mill (POME) Sebagai Energi Alternative Boiler Burner (Studi Kasus Pabrik Kelapa Sawit Sinarmas) Strategi Peningkatan Kualitas dan Efisiensi Biaya Pada Proses Stage Washing Dengan Penurunan Nilai Total Alkali Lime Mud di Industri Manufaktur Pulp dan Kertas STUDI APLIKASI KARAGENAN DAN BENTONITE SEBAGAI DRY STRENGTH AGENT UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN FISIK MG PAPER Simulasi Pemurnian Biogas Secara Absorpsi Menggunakan Software DWSIM Perancangan dan Pembuatan Sistem Penghentian Otomatis Motor Penggerak Conveyor dan Elevator Kernel ke Tangki Akhir (Batching Tank)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1