Pengaruh Promosi Peningkatan Konsumsi Sayur Dan Buah Melalui Media Kartu Kuartet Terhadap Perbaikan Pengetahuan Dan Konsumsi Sayur Dan Buah Pada Anak Usia Sekolah Di Sdn 004 Samarinda ULU
{"title":"Pengaruh Promosi Peningkatan Konsumsi Sayur Dan Buah Melalui Media Kartu Kuartet Terhadap Perbaikan Pengetahuan Dan Konsumsi Sayur Dan Buah Pada Anak Usia Sekolah Di Sdn 004 Samarinda ULU","authors":"Adinda Nur Aini Rofiqoh","doi":"10.58344/jmi.v2i8.450","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Prevalensi penduduk umur ?5 tahun yang tidak konsumsi buah dan sayur di Provinsi Kalimantan Timur sebesar 11,49 % dalam seminggu, dan Kota Samarinda menempati peringkat ke 4 dari proporsi penduduk umur ?5 tahun yang tidak konsumsi buah dan sayur dari seluruh Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur dengan persentase 11,59% dan untuk usia 10-14 tahun proporsi tidak konsumsi buah dan sayur sebesar 19,21%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Promosi Peningkatan Konsumsi Sayur dan Buah Melalui Media Kartu Kuartet Terhadap Perbaikan Pengetahuan dan Konsumsi Sayur dan Buah pada Anak Usia Sekolah di SDN 004 Samarinda Ulu. Penelitian dilakukan selama 4 minggu, Desain penelitian menggunakan Pre-Post Test Non Randomize Control Group Design dengan jumlah responden sebanyak 40 orang yang dibagi dalam dua kelompok, masing-masing 20 orang responden pada kelompok eksperimen dan kontrol. Pengambilan data menggunakan kuesioner Pre-post dan formulir recall 24 jam. Terdapat perbedan yang signifikan terhadap pengetahuan sayur dan buah anak setelah diberikan promosi gizi antara kelompok eksperimen dan kontrol (p=0,004) dan Tidak terdapat perbedan yang signifikan terhadap konsumsi sayur dan buah responden setelah diberikan promosi gizi antara kelompok eksperimen dan kontrol (p=0,306) untuk sayur dan (p=0,182) untuk buah. Promosi gizi menggunakan Kartu kuartet berpengaruh terhadap pengetahuan gizi responden, namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap konsumsi sayur dan buah anak.","PeriodicalId":133594,"journal":{"name":"Jurnal Multidisiplin Indonesia","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Multidisiplin Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58344/jmi.v2i8.450","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Prevalensi penduduk umur ?5 tahun yang tidak konsumsi buah dan sayur di Provinsi Kalimantan Timur sebesar 11,49 % dalam seminggu, dan Kota Samarinda menempati peringkat ke 4 dari proporsi penduduk umur ?5 tahun yang tidak konsumsi buah dan sayur dari seluruh Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur dengan persentase 11,59% dan untuk usia 10-14 tahun proporsi tidak konsumsi buah dan sayur sebesar 19,21%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Promosi Peningkatan Konsumsi Sayur dan Buah Melalui Media Kartu Kuartet Terhadap Perbaikan Pengetahuan dan Konsumsi Sayur dan Buah pada Anak Usia Sekolah di SDN 004 Samarinda Ulu. Penelitian dilakukan selama 4 minggu, Desain penelitian menggunakan Pre-Post Test Non Randomize Control Group Design dengan jumlah responden sebanyak 40 orang yang dibagi dalam dua kelompok, masing-masing 20 orang responden pada kelompok eksperimen dan kontrol. Pengambilan data menggunakan kuesioner Pre-post dan formulir recall 24 jam. Terdapat perbedan yang signifikan terhadap pengetahuan sayur dan buah anak setelah diberikan promosi gizi antara kelompok eksperimen dan kontrol (p=0,004) dan Tidak terdapat perbedan yang signifikan terhadap konsumsi sayur dan buah responden setelah diberikan promosi gizi antara kelompok eksperimen dan kontrol (p=0,306) untuk sayur dan (p=0,182) untuk buah. Promosi gizi menggunakan Kartu kuartet berpengaruh terhadap pengetahuan gizi responden, namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap konsumsi sayur dan buah anak.