{"title":"Penentuan tipe alterasi hidrotermal pada batuan andesit Formasi Garba Daerah Sanggul, Muaradua, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan","authors":"Olvi Melti Amelia, E. Hastuti","doi":"10.56099/ophiolite.v4i1.25064","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Daerah penelitian berada di Daerah Sanggul, Muaradua, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan yang terdapat pada Formasi Garba dengan litologi andesit. Formasi Garba terbentuk akibat spreading Meso-Tethys yang menyebabkan kolisi ganda antara Lempeng Meso-Tethys dengan West Sumatera Block dan Woyla Arc. Subdukdi Lempeng Meso Tethys dan Woyla Arc pada bagian barat yang merupakan oceanic island arc menyebabkan terbentuknya batuan vulkanik dan sedimen laut penyusun Formasi Garba. Pada batuan andesit Formasi Garba menunjukkan adanya indikasi alterasi hidrotermal serta mineralisasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah pengumpulan data primer dan sekunder serta analisis petrologi maupun petrografi. Indikasi adanya alterasi pada batuan andesit ini ditandai dengan adanya mineral klorit dan kalsit secara megaskopis dan secara mikroskopis ditemukan mineral-mineral sekunder seperti kordierit, klorit, opak, olivine, kianit, hornblend, zinwaldit, natrolit, garnet, biotit, smektit, wollasonit, diaspor, serisit, zeolit, kalsedon, lampropilit, skapolit, titanit, sanidin. Selain itu, mineralisasi merupakan proses penambahan mineral baru terutama mineral bijih akibat adanya rekasi kimia. Mineral bijih yang ditemukan pada daerah ini ialah pirit yang keterbentukannya disebabkan oleh urat kuarsa yang melimpah. Tingkat alterasi pada daerah penelitian termasuk ke dalam andesit teralterasi lemah-sedang. Dari analisis petrografi didapatkan bahwa tipe alterasi yang terdapat pada batuan andesit Formasi Garba ini terbagi menjadi tiga yaitu tipe alterasi subpropilitik, argilik sempurna, dan subpropilitik-argilik sempurna","PeriodicalId":365424,"journal":{"name":"OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56099/ophiolite.v4i1.25064","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Daerah penelitian berada di Daerah Sanggul, Muaradua, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan yang terdapat pada Formasi Garba dengan litologi andesit. Formasi Garba terbentuk akibat spreading Meso-Tethys yang menyebabkan kolisi ganda antara Lempeng Meso-Tethys dengan West Sumatera Block dan Woyla Arc. Subdukdi Lempeng Meso Tethys dan Woyla Arc pada bagian barat yang merupakan oceanic island arc menyebabkan terbentuknya batuan vulkanik dan sedimen laut penyusun Formasi Garba. Pada batuan andesit Formasi Garba menunjukkan adanya indikasi alterasi hidrotermal serta mineralisasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah pengumpulan data primer dan sekunder serta analisis petrologi maupun petrografi. Indikasi adanya alterasi pada batuan andesit ini ditandai dengan adanya mineral klorit dan kalsit secara megaskopis dan secara mikroskopis ditemukan mineral-mineral sekunder seperti kordierit, klorit, opak, olivine, kianit, hornblend, zinwaldit, natrolit, garnet, biotit, smektit, wollasonit, diaspor, serisit, zeolit, kalsedon, lampropilit, skapolit, titanit, sanidin. Selain itu, mineralisasi merupakan proses penambahan mineral baru terutama mineral bijih akibat adanya rekasi kimia. Mineral bijih yang ditemukan pada daerah ini ialah pirit yang keterbentukannya disebabkan oleh urat kuarsa yang melimpah. Tingkat alterasi pada daerah penelitian termasuk ke dalam andesit teralterasi lemah-sedang. Dari analisis petrografi didapatkan bahwa tipe alterasi yang terdapat pada batuan andesit Formasi Garba ini terbagi menjadi tiga yaitu tipe alterasi subpropilitik, argilik sempurna, dan subpropilitik-argilik sempurna