Konstruksi Dissociative Identity Disorder dalam Novel Paradigma Karya Syahid Muhammad

Gagawan Jawa Anjawaniluhur, Jamila Wijayanti, Muh Fatoni Rohman
{"title":"Konstruksi Dissociative Identity Disorder dalam Novel Paradigma Karya Syahid Muhammad","authors":"Gagawan Jawa Anjawaniluhur, Jamila Wijayanti, Muh Fatoni Rohman","doi":"10.17977/um064v3i22023p267-283","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dissociative Identity Disorder atau DID adalah sebuah gangguan pada mental seseorang yang merujuk pada kondisi memiliki lebih dari satu kepribadian dalam satu tubuh. Selain dapat ditemukan dalam dunia nyata, DID juga kerap kali muncul sebagai ide penciptaan karya sastra. Penelitian ini mengkaji terkait DID yang tersirat dalam novel Paradigma karya Syahid Muhammad. Penelitian ini difokuskan kepada dua tokoh yang memiliki indikasi DID yaitu, Rana dan Ikrar. Untuk memperoleh temuan yang diharapkan, peneliti menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan desain studi teks. Data berupa kalimat kutipan novel Paradigma karya Syahid Muhammad yang berbentuk narasi, dialog, dan monolog tokoh terkait DID. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data baca dan catat. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini berupa gejala DID, seperti adanya dua identitas yang bergantian mengendalikan tubuh, ketidakmampuan mengingat informasi personal, tidak disebabkan oleh obat terlarang dan minuman keras, dan masing-masing identitas memiliki citra diri, sejarah, dan nama. Selanjutnya, ditemukan penyebab kemunculan DID dalam diri tokoh Rana dan Ikrar, yaitu trauma, kesusahan berat, usaha meredam keinginan, dan dorongan keinginan untuk dapat berdiri sendiri. Kemudian, ditemukan juga sikap orang sekitar terhadap penderita berupa prasangka buruk dan diskriminasi.\nKata kunci: konstruksi; dissociative identity disorder; gangguan mental; novel Paradigma \nConstruction of Dissociative Identity Disorder in the Novel Paradigma by Syahid Muhammad\nDissociative Identity Disorder or DID is a mental disorder that refers to the condition of having more than one personality in one body. Besides being found in the real world, DID also often appears as an idea for creating literary works. This research examines DID that is implied in Syahid Muhammad's Novel Paradigma. This research is focused on two figures who have DID indications, namely, Rana and Ikrar. To obtain the data, researchers used a qualitative descriptive study with a text study design. The data is in the form of excerpts from the novel Paradigma in the form of narratives, dialogues, and monologues related to DID. Researchers used reading and note-taking data collection techniques. The data that has been collected then analyzed using data reduction techniques, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study are in the form of DID symptoms such as the existence of two identities that take turns controlling the body, the inability to remember personal information, are not caused by drugs and alcohol, and each identity has a self-image, history, and name. Furthermore, it was found that the causes of the emergence of DID in the characters Rana and Ikrar, namely trauma, severe distress, efforts to suppress desires, and encouragement to be able to stand alone. Then, it was also found that the attitude of people around the sufferer was in the form of prejudice and discrimination.\nKata kunci: construction; dissociative identity disorder; mental disorder; novel Paradigma","PeriodicalId":337772,"journal":{"name":"JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um064v3i22023p267-283","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Dissociative Identity Disorder atau DID adalah sebuah gangguan pada mental seseorang yang merujuk pada kondisi memiliki lebih dari satu kepribadian dalam satu tubuh. Selain dapat ditemukan dalam dunia nyata, DID juga kerap kali muncul sebagai ide penciptaan karya sastra. Penelitian ini mengkaji terkait DID yang tersirat dalam novel Paradigma karya Syahid Muhammad. Penelitian ini difokuskan kepada dua tokoh yang memiliki indikasi DID yaitu, Rana dan Ikrar. Untuk memperoleh temuan yang diharapkan, peneliti menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan desain studi teks. Data berupa kalimat kutipan novel Paradigma karya Syahid Muhammad yang berbentuk narasi, dialog, dan monolog tokoh terkait DID. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data baca dan catat. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini berupa gejala DID, seperti adanya dua identitas yang bergantian mengendalikan tubuh, ketidakmampuan mengingat informasi personal, tidak disebabkan oleh obat terlarang dan minuman keras, dan masing-masing identitas memiliki citra diri, sejarah, dan nama. Selanjutnya, ditemukan penyebab kemunculan DID dalam diri tokoh Rana dan Ikrar, yaitu trauma, kesusahan berat, usaha meredam keinginan, dan dorongan keinginan untuk dapat berdiri sendiri. Kemudian, ditemukan juga sikap orang sekitar terhadap penderita berupa prasangka buruk dan diskriminasi. Kata kunci: konstruksi; dissociative identity disorder; gangguan mental; novel Paradigma Construction of Dissociative Identity Disorder in the Novel Paradigma by Syahid Muhammad Dissociative Identity Disorder or DID is a mental disorder that refers to the condition of having more than one personality in one body. Besides being found in the real world, DID also often appears as an idea for creating literary works. This research examines DID that is implied in Syahid Muhammad's Novel Paradigma. This research is focused on two figures who have DID indications, namely, Rana and Ikrar. To obtain the data, researchers used a qualitative descriptive study with a text study design. The data is in the form of excerpts from the novel Paradigma in the form of narratives, dialogues, and monologues related to DID. Researchers used reading and note-taking data collection techniques. The data that has been collected then analyzed using data reduction techniques, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study are in the form of DID symptoms such as the existence of two identities that take turns controlling the body, the inability to remember personal information, are not caused by drugs and alcohol, and each identity has a self-image, history, and name. Furthermore, it was found that the causes of the emergence of DID in the characters Rana and Ikrar, namely trauma, severe distress, efforts to suppress desires, and encouragement to be able to stand alone. Then, it was also found that the attitude of people around the sufferer was in the form of prejudice and discrimination. Kata kunci: construction; dissociative identity disorder; mental disorder; novel Paradigma
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
分离性身份障碍(Dissociative Identity)是指一种精神疾病,指的是一个人在一个身体中拥有多个人格。除了在现实世界中可以找到的东西,它也经常出现在文学创作的理念中。这项研究探讨了穆罕默德殉难的范式小说中隐含的行为。这项研究的重点是两个有迹象表明的人物:拉纳和一个誓言。为了获得预期的发现,研究人员使用描述性质的研究文本设计。穆罕默德殉难小说的范例引用数据,以人物的叙述、对话和独白为原型。研究人员使用阅读和记录数据收集技术。收集到的数据随后使用数据还原技术、数据演示和推论提取物进行分析。这些研究的结果是,什么症状,如轮流控制身体的双重身份,无法根据个人信息,不是由毒品和酒,每个人都有自我形象、历史和身份的名字。接下来,在Rana的角色和誓言中发现了原因,那是创伤,痛苦,抑制欲望的努力,以及想要独立的冲动。然后,发现周围的人的态度也对患者的偏见和歧视。关键词:建设;分离身份障碍;精神障碍;殉道者穆罕默德缺乏判断力或行为障碍的推理小说《孤立身份障碍》是一种心理障碍,表明在同一身体中有更多的人格。除了在现实世界中发现,它还有十种构思文学作品的想法。这项研究的研究在殉道者穆罕默德的范例小说中留下了深刻的印象。这项研究依赖于两种不同的人,他们都参与了询问、纳美、拉纳和誓言。为了查明数据,审查人员使用了一种合格的描述研究与文本研究设计。数据以这种形式存在于小说的范例中。审查人员使用阅读和收集技术数据。当时一直在用冗余技术、演示数据和drawing结论进行分析的数据。这项研究的结果是这样的:控制身体、记住个人信息的两种身份的存在,都不是由毒品和酒精引起的,每一种身份都有自我形象、历史和名字引起的。在更远的地方,人们发现,在性格问题和誓言中,出现了一种脆弱的原因,比如严重的创伤、严重的压力、需要忍受的压力和企图独自站立的意愿。然后,它还发现,围绕着苏弗勒的人们的态度是偏见和歧视的形式。关键词:构造;分离身份障碍;精神障碍;小说范式
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Video Pembelajaran Bahasa Arab Materi Nahwu pada siswa Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Penerapan Media Permainan Interaktif Petak Kata Berbasis Aplikasi Quizizz untuk Melatih Penguasaan Kosakata Bahasa Mandarin Siswa SMA Lintas Minat Perancangan Corporate Identity Maniva Particael Resort and Café sebagai Upaya Pencitraan Perusahaan Perancangan Game Edukasi Find the Vaccine tentang Virus COVID-19 sebagai Wawasan untuk Remaja Lukisan Damar Kurung Khas Gresik Jawa Timur sebagai Inspirasi dalam Berkarya Seni Batik Lukis
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1