{"title":"Hubungan Self-Management dengan Self-Efficacy pada Pasien Asma di Masa Pandemi Covid-19 di Poliklinik Paru RSU Denpasar","authors":"Putu Ariantini","doi":"10.36474/caring.v6i1.220","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang : Asma merupakan penyakit kronis yang sudah mempengaruhi sekitar 300 juta orang di seluruh dunia. Pandemi covid 19 yang terjadi saat ini telah menimbulkan kecemasan kepada penderita asma sehingga menurunkan efikasi diri untuk melakukan pengobatan. Efikasi merupakan faktor penting yang dapat memepengaruhi keberhasilan pengobatan pada pasien asma. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self management dengan self efficacy pada pasien asma di masa pandemi covid-19 di Poliklinik Paru RSU X Denpasar. Metedologi: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan desain penelitian descriptive correlational dengan pendekatan crossectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, sample penelitian ini adalah pasien asma yang menjalani pemeriksaan rutin di Poliklinik Paru yang berjum 40 responden. Alat ukur yang digunakan adalah Asthma self managemenet quisionaire (ASMQ) dan kuisioner knowledge, attitude and self efficacy asthma quisionaire (KASE-AQ). Hasil: Analisis dengan uji korelasi Spearman’s Rho diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,014 (p<0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara self management dan self efficacy pada pasien asma selama pandemi covid-19 di RSU X Denpasar. Kesimpulan: Diharapkan perawat sebagai pemberi layanan keperawatan mampu untuk melakukan kajian terhadap tingkat self management pasien dan meningkatkan self efficacy pada pasien asma serta keluarga sebagai lingkungan terdekat diharapkan mampu terlibat dalam tahapan perawatan pasien asma. \n ","PeriodicalId":405835,"journal":{"name":"Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36474/caring.v6i1.220","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar belakang : Asma merupakan penyakit kronis yang sudah mempengaruhi sekitar 300 juta orang di seluruh dunia. Pandemi covid 19 yang terjadi saat ini telah menimbulkan kecemasan kepada penderita asma sehingga menurunkan efikasi diri untuk melakukan pengobatan. Efikasi merupakan faktor penting yang dapat memepengaruhi keberhasilan pengobatan pada pasien asma. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self management dengan self efficacy pada pasien asma di masa pandemi covid-19 di Poliklinik Paru RSU X Denpasar. Metedologi: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan desain penelitian descriptive correlational dengan pendekatan crossectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, sample penelitian ini adalah pasien asma yang menjalani pemeriksaan rutin di Poliklinik Paru yang berjum 40 responden. Alat ukur yang digunakan adalah Asthma self managemenet quisionaire (ASMQ) dan kuisioner knowledge, attitude and self efficacy asthma quisionaire (KASE-AQ). Hasil: Analisis dengan uji korelasi Spearman’s Rho diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,014 (p<0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara self management dan self efficacy pada pasien asma selama pandemi covid-19 di RSU X Denpasar. Kesimpulan: Diharapkan perawat sebagai pemberi layanan keperawatan mampu untuk melakukan kajian terhadap tingkat self management pasien dan meningkatkan self efficacy pada pasien asma serta keluarga sebagai lingkungan terdekat diharapkan mampu terlibat dalam tahapan perawatan pasien asma.