CASE REPORT: PERAWATAN PAYUDARA DAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI RSUD Dr. MM. DUNDA LIMBOTO

Indo Maryam Rusdin
{"title":"CASE REPORT: PERAWATAN PAYUDARA DAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI RSUD Dr. MM. DUNDA LIMBOTO","authors":"Indo Maryam Rusdin","doi":"10.53345/bimiki.v11i1.386","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: ASI Eksklusif adalah memberikan ASI pada bayi usia 0 sampai 6 bulan. ASI tidak lancar disebabkan karena kurangnya hormon oksitosin. Salah satu metode untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan menstimulasi produksi hormon oksitosin melalui perawatan payudara dan pijat oksitosin. Tujuan penelitian ini mampu menerapkan perawatan payudara dan pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu menyusui. \nMetode: Desain penelitian ini menggunakan observasional deskriptif, Sampel yang digunakan berjumlah 3 responden. Sampel yang diambil adalah ibu yang memenuhi kriteria inklusi: 1) ibu post partum yang mengalami gangguan produksi ASI. 2) ibu melahirkan dengan bayi hidup. 3) ibu yang menyusui bayinya. 4) kesadaran ibu composmentis. 5) ibu bersedia menjadi responden. Sedangkan kriteria eksklusi dalam penelitian ini: 1) ibu yang melahirkan dengan mengalami komplikasi sesudah melahirkan. Produksi ASI diukur dengan cara melihat lembar observasi dengan kriteria produksi ASI lancar, apabila Skor ≥ 3 dan produksi ASI tidak lancar, Skor < 2. \nHasil: Hasil penelitian ini didapatkan skor rata-rata sebelum dilakukan intervensi adalah 0.3 (< 2) yang artinya produksi ASI tidak lancar. Sedangkan skor rata-rata sesudah dilakukan intervensi adalah 5 (≥ 3) yang artinya produksi ASI lancar. Hal ini menunjukan terdapat pengaruh intervensi tersebut terhadap produksi ASI ibu menyusui. \nKesimpulan: Berdasarkan uraian diatas didapatkan bahwa perawatan payudara dan pijat oksitosin dapat berpengaruh terhadap produksi ASI pada ibu menyusui di RSUD Dr.MM Dunda Limboto. Perawatan payudara dan pijat oksitosin ini dapat dilanjutkan secara mandiri saat ASI tidak lancar, sehingga dapat mengatasi masalah produksi ASI tidak lancar.","PeriodicalId":127223,"journal":{"name":"BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53345/bimiki.v11i1.386","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pendahuluan: ASI Eksklusif adalah memberikan ASI pada bayi usia 0 sampai 6 bulan. ASI tidak lancar disebabkan karena kurangnya hormon oksitosin. Salah satu metode untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan menstimulasi produksi hormon oksitosin melalui perawatan payudara dan pijat oksitosin. Tujuan penelitian ini mampu menerapkan perawatan payudara dan pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu menyusui. Metode: Desain penelitian ini menggunakan observasional deskriptif, Sampel yang digunakan berjumlah 3 responden. Sampel yang diambil adalah ibu yang memenuhi kriteria inklusi: 1) ibu post partum yang mengalami gangguan produksi ASI. 2) ibu melahirkan dengan bayi hidup. 3) ibu yang menyusui bayinya. 4) kesadaran ibu composmentis. 5) ibu bersedia menjadi responden. Sedangkan kriteria eksklusi dalam penelitian ini: 1) ibu yang melahirkan dengan mengalami komplikasi sesudah melahirkan. Produksi ASI diukur dengan cara melihat lembar observasi dengan kriteria produksi ASI lancar, apabila Skor ≥ 3 dan produksi ASI tidak lancar, Skor < 2. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan skor rata-rata sebelum dilakukan intervensi adalah 0.3 (< 2) yang artinya produksi ASI tidak lancar. Sedangkan skor rata-rata sesudah dilakukan intervensi adalah 5 (≥ 3) yang artinya produksi ASI lancar. Hal ini menunjukan terdapat pengaruh intervensi tersebut terhadap produksi ASI ibu menyusui. Kesimpulan: Berdasarkan uraian diatas didapatkan bahwa perawatan payudara dan pijat oksitosin dapat berpengaruh terhadap produksi ASI pada ibu menyusui di RSUD Dr.MM Dunda Limboto. Perawatan payudara dan pijat oksitosin ini dapat dilanjutkan secara mandiri saat ASI tidak lancar, sehingga dapat mengatasi masalah produksi ASI tidak lancar.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
案例报告:乳房治疗和催产素按摩对母乳喂养母亲的生产
预产期:独家母乳喂养0到6个月大的婴儿。母乳不流利是由于缺乏催产素。增加母乳生产的一种方法是通过母乳治疗和催产素按摩来刺激催产素的产生。这项研究的目的是将母乳喂养和催产素按摩应用于母乳喂养母亲的母乳生产。方法:本研究采用描述性观察设计,使用样本为3人。提取的样本包括符合条件的母亲:1)产后产妇出现母乳生产问题。母亲生下活孩子。3)母乳喂养的母亲。4)母亲的共同意识。你愿意做一个答辩者。研究对象:1)有并发症的产妇。生产母乳母乳与表怎么看观察测量标准生产顺利,当分数≥3母乳和生产不顺利,得分< 2。结果:这项研究在干预前平均得分为0.3(< 2),这意味着母乳生产不顺利。而进行干预后平均分数是5(≥3)母乳意味着生产的顺利。这表明这种干预对母乳喂养母亲的生产有影响。结论:根据上述描述,乳房治疗和催产素按摩可能会影响mmm Dunda Limboto医生母乳喂养的产生。母乳哺婴和催产素按摩可以在母乳不流利时自动进行,从而解决母乳不流利生产的问题。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
HUBUNGAN AKSES AIR MINUM DAN SANITASI PADA KELUARGA DENGAN KEJADIAN STUNTING: SCOPING REVIEW ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN PENERAPAN TERAPI PIJAT PUNGGUNG TEHADAP PENURUNAN KELELAHAN FISIK HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN DERAJAT HIPERTENSI DI POSBINDU DESA PANERUSAN WETAN BANJARNEGARA HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN KUALITAS KEHIDUPAN KERJA PERAWAT DI RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA PENGALAMAN PERSIAPAN KEHAMILAN IBU PRIMIGRAVIDA DI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1