{"title":"Strategi Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Lubuklinggau Dalam Pemberdayaan Minat Baca Masyarakat Kelurahan Siderejo Ditinjau dari Analisis SWOT","authors":"Fitri Yanti, Bety Bety, Dalilan Dalilan","doi":"10.19109/tadwin.v2i2.12072","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Skripsi ini membahas tentang Strategi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Lubuk Linggau dalam Pemberdayaan Minat Baca Masyarakat Kelurahan Siderejo dengan menggunakan Analisis SWOT. Adapun yang melatar belakangi skripsi ini karena minat baca dikeleruhan siderejo terbilang rendah di Kota Lubuklinggau lalu pada saat dinas perpustakaan kota lubuk linggau berkunjung disana masyarakat Siderejo itu ternyata tertarik mengenai literasi. Oleh karena dibutuhkan strategi untuk menumbuhkan minat baca dikelurahan Siderejo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan kendala dalam Pemberdayaan Minat Baca Masyarakat Kelurahan Siderejo dengan menggunakan Analisis SWOT. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan kajian pustaka. Populasi dari penelitian ini yaitu seluruh orang yang bekerja di lingkunganDinas Perpustakaan dan kearsipan Kota Lubuklinggau dan kelurahan siderejo yang berjumlah 39 orang. Sampel pada penelitian ini peneliti menentukan menggunakan teknik purposive samplingyang mana kriteria peneliti ambil yaitu yang ahli dibidang pengembangan dan pembinaan dan informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang. Berdasarkan analisis SWOT hasil dari penelitian ini kekuatan internal yaitu: kelurahan merespon dengan baik, masyarakat disana juga merspon dengan baik dan pelayanan perpustakaan juga diberikan cukup bagus. Kelemahan internal yaitu: tidak adanya bahan pustaka dan perlatan lainnya. Dari kekuatan eksternal dinas peprustakaan dan kearsipan kota lubuklinggau bersedia membina dalam meningkatkan minat baca. Kelemahan eksternal yaitu: susahnya membuat jadwal kunjungan karena masa pandemi adapun strategi dalam meningkatkan minat baca yaitu: perpustakaan keliling, pembinaan kepada masyarakat, mempromosikan i pustaka. Hambatan yang dialami ialah kurangnya fasilitas yang diberikan hal ini dikarenakan kebijakan dari kelurahan tersebut. \n ","PeriodicalId":135632,"journal":{"name":"TADWIN : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TADWIN : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19109/tadwin.v2i2.12072","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Skripsi ini membahas tentang Strategi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Lubuk Linggau dalam Pemberdayaan Minat Baca Masyarakat Kelurahan Siderejo dengan menggunakan Analisis SWOT. Adapun yang melatar belakangi skripsi ini karena minat baca dikeleruhan siderejo terbilang rendah di Kota Lubuklinggau lalu pada saat dinas perpustakaan kota lubuk linggau berkunjung disana masyarakat Siderejo itu ternyata tertarik mengenai literasi. Oleh karena dibutuhkan strategi untuk menumbuhkan minat baca dikelurahan Siderejo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan kendala dalam Pemberdayaan Minat Baca Masyarakat Kelurahan Siderejo dengan menggunakan Analisis SWOT. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan kajian pustaka. Populasi dari penelitian ini yaitu seluruh orang yang bekerja di lingkunganDinas Perpustakaan dan kearsipan Kota Lubuklinggau dan kelurahan siderejo yang berjumlah 39 orang. Sampel pada penelitian ini peneliti menentukan menggunakan teknik purposive samplingyang mana kriteria peneliti ambil yaitu yang ahli dibidang pengembangan dan pembinaan dan informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang. Berdasarkan analisis SWOT hasil dari penelitian ini kekuatan internal yaitu: kelurahan merespon dengan baik, masyarakat disana juga merspon dengan baik dan pelayanan perpustakaan juga diberikan cukup bagus. Kelemahan internal yaitu: tidak adanya bahan pustaka dan perlatan lainnya. Dari kekuatan eksternal dinas peprustakaan dan kearsipan kota lubuklinggau bersedia membina dalam meningkatkan minat baca. Kelemahan eksternal yaitu: susahnya membuat jadwal kunjungan karena masa pandemi adapun strategi dalam meningkatkan minat baca yaitu: perpustakaan keliling, pembinaan kepada masyarakat, mempromosikan i pustaka. Hambatan yang dialami ialah kurangnya fasilitas yang diberikan hal ini dikarenakan kebijakan dari kelurahan tersebut.