{"title":"Penanganan Bahan Kimia Berbahaya Pada Produk Rumah Tangga di Padukuhan Gandok, Sleman","authors":"Ratih Purwanti","doi":"10.59737/jpmpi.v2i1.42","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Seiring dengan kebutuhan dan kemajuan ilmu pengetahuan, saat ini telah banyak dijumpaiproduk-produk rumah tangga yang sangat membantu dalam pekerjaan rumah tangga di kehidupansehari-hari. Produk-produk rumah tangga tersebut misalnya pembersih, pewangi, pemutih dan produkpembasmi serangga. Umumnya, produk rumah tangga diproduksi secara sintesis dari bahan kimia yangmempunyai sifat dan kemampuan tertentu. Misalnya pembersih lantai yang mengandung senyawa fenolyang mempunyai kemampuan membunuh bakteri. Namun sayangnya, zat aktif dari produk rumahtangga adalah dikategorikan sebagai bahan kimia berbahaya. Kegiatan pengabdian masyarakat inibertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahan kimi berbahaya pada produkrumah tangga serta cara penangannya. Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu-ibu rumah tangga diPadukuhan Gandok, Sleman. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan melakukan sosialisasi kepadamasyarakat melalui penyuluhan tentang penanganan bahan kimia berbahaya pada produk rumahtangga seperti pemutih, pengharum ruangan, pembasmi serangga dan pembersih. Kegiatandilaksanakan di kampus Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta. Kemudian di akhir kegiatan diberikan kuesioner evaluasi untuk mengetahui pemahaman peserta terhadap materi sosialisasiyang diberikan. Hasil dari kegiatan ini yaitu meningkatnya pengetahuan peserta tentang penangananbahan kimia berbahaya pada produk rumah tangga. Sebelum dilakukan sosialisasi, tingkatpengetahuan peserta yaitu sebesar 64,28% sedangkan tingkat pengetahuan peserta setelah diberikansosialisasi yaitu sebesar 71,67%","PeriodicalId":210933,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Permata Indonesia","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Permata Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59737/jpmpi.v2i1.42","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Seiring dengan kebutuhan dan kemajuan ilmu pengetahuan, saat ini telah banyak dijumpaiproduk-produk rumah tangga yang sangat membantu dalam pekerjaan rumah tangga di kehidupansehari-hari. Produk-produk rumah tangga tersebut misalnya pembersih, pewangi, pemutih dan produkpembasmi serangga. Umumnya, produk rumah tangga diproduksi secara sintesis dari bahan kimia yangmempunyai sifat dan kemampuan tertentu. Misalnya pembersih lantai yang mengandung senyawa fenolyang mempunyai kemampuan membunuh bakteri. Namun sayangnya, zat aktif dari produk rumahtangga adalah dikategorikan sebagai bahan kimia berbahaya. Kegiatan pengabdian masyarakat inibertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahan kimi berbahaya pada produkrumah tangga serta cara penangannya. Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu-ibu rumah tangga diPadukuhan Gandok, Sleman. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan melakukan sosialisasi kepadamasyarakat melalui penyuluhan tentang penanganan bahan kimia berbahaya pada produk rumahtangga seperti pemutih, pengharum ruangan, pembasmi serangga dan pembersih. Kegiatandilaksanakan di kampus Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta. Kemudian di akhir kegiatan diberikan kuesioner evaluasi untuk mengetahui pemahaman peserta terhadap materi sosialisasiyang diberikan. Hasil dari kegiatan ini yaitu meningkatnya pengetahuan peserta tentang penangananbahan kimia berbahaya pada produk rumah tangga. Sebelum dilakukan sosialisasi, tingkatpengetahuan peserta yaitu sebesar 64,28% sedangkan tingkat pengetahuan peserta setelah diberikansosialisasi yaitu sebesar 71,67%