{"title":"Politik Konfesionalisme Lebanon","authors":"Farhan Hibatullah","doi":"10.35748/jurnalicmes.v5i1.103","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini membahas tentang politik konfesionalisme yang telah menjadi sebuah pilihan politik atas keberagaman agama masyarakat Lebanon. Politik konfesionalisme adalah sistem pemerintahan yang secara proporsional mengalokasikan kekuasaan politik berdasarkan agama. Keberagaman agama yang ada di Lebanon tidak terlepas dari perjalanan sejarah yang kompleks, yang kemudian berdampak kepada perubahan sosial di Lebanon. Keberagaman tersebut kerap menimbulkan berbagai masalah di Lebanon, bahkan termasuk konflik bersenjata. Konflik bersenjata terbesar di Lebanon terjadi pada periode tahun 1975-1990. Perang ini sangat dipengaruhi oleh agama karena masing-masing aktor membawa identitas agama mereka dalam berperang. Artikel ini menggunakan metode kualitatif yang bertujuan mengeksplanasi perubahan sosial yang terjadi sampai akhirnya rakyat Lebanon menyepakati politik konfesionalisme sebagai solusi untuk menghadirkan stabilitas sosial politik di negara tersebut.","PeriodicalId":383581,"journal":{"name":"Jurnal ICMES","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal ICMES","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35748/jurnalicmes.v5i1.103","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Artikel ini membahas tentang politik konfesionalisme yang telah menjadi sebuah pilihan politik atas keberagaman agama masyarakat Lebanon. Politik konfesionalisme adalah sistem pemerintahan yang secara proporsional mengalokasikan kekuasaan politik berdasarkan agama. Keberagaman agama yang ada di Lebanon tidak terlepas dari perjalanan sejarah yang kompleks, yang kemudian berdampak kepada perubahan sosial di Lebanon. Keberagaman tersebut kerap menimbulkan berbagai masalah di Lebanon, bahkan termasuk konflik bersenjata. Konflik bersenjata terbesar di Lebanon terjadi pada periode tahun 1975-1990. Perang ini sangat dipengaruhi oleh agama karena masing-masing aktor membawa identitas agama mereka dalam berperang. Artikel ini menggunakan metode kualitatif yang bertujuan mengeksplanasi perubahan sosial yang terjadi sampai akhirnya rakyat Lebanon menyepakati politik konfesionalisme sebagai solusi untuk menghadirkan stabilitas sosial politik di negara tersebut.