Muhammad Farhan Rahmatiar, E. Harahap, F. H. Badruzzaman
{"title":"Pemodelan Antrian Kendaraan Bermotor Menggunakan Model Antrian M/M/1 di Simpang Samsat Soekarno-Hatta Kota Bandung Jawa Barat","authors":"Muhammad Farhan Rahmatiar, E. Harahap, F. H. Badruzzaman","doi":"10.29313/bcsm.v2i1.1492","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Conditions regarding urban traffic, especially big cities, for example in the Soekarno Hatta area, Bandung City, until now transportation in the area has experienced rapid development both in quality and quantity, resulting in congestion. One of the traffic lights that experiences a buildup of vehicles in Soekarno Hatta, Bandung City is at the traffic light at the Soekarno Hatta SAMSAT intersection, especially during peak hours (working hours). One alternative solution to reduce or prevent the accumulation of vehicles at traffic lights is to analyze the traffic system at times that are prone to vehicle accumulation using queuing theory. Analysis of the vehicle queuing system at traffic lights at the Soekarno-Hatta SAMSAT intersection using the M/M/1 queuing model. Based on the analysis using the M/M/1 queuing model, it can be concluded that the calculation results obtained the value of the average time proportion required for vehicles to pass through the queuing system is 97,47%, the average number of vehicles in the system is 38,46, The average number of vehicles waiting in the system is 0,36. the average waiting time in the queue is 0,35 and the average number of vehicles waiting in the queue is 37,48. \nAbstrak. Kondisi mengenai lalu lintas perkotaan khususnya kota-kota besar misalnya di Daerah Soekarno Hatta, Kota Bandung, hingga saat ini transportasi di daerah tersebut mengalami perkembangan yang pesat baik secara kualitas maupun kuantitas, sehingga mengakibatkan kemacetan. Salah satu lampu lalu lintas yang mengalami penumpukan kendaraan di Soekarno Hatta, Kota Bandung adalah di lampu lalu lintas persimpangan SAMSAT Soekarno Hatta, terutama pada saat jam sibuk (jam kerja). Salah satu alternatif solusi untuk mengurangi atau mencegah penumpukan kendaraan pada lampu lalu lintas adalah dengan melakukan analisis pada sistem lalu lintas pada waktu yang rawan terjadi penumpukan kendaraan dengan menggunakan teori antrian. Analisis sistem antrian kendaraan pada lampu lalu lintas di persimpangan SAMSAT Soekarno-Hatta menggunakan model antrian M/M/1. Bersdasarkan analisis dengan menggunakan model antrian M/M/1 dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan diperoleh nilai proporsi waktu rata-rata yang dibutuhkan kendaraan untuk melewati sistem antrian adalah 97,47%, jumlah rata-rata kendaraan dalam sistem adalah 38,46, waktu rata-rata kendaraan menuggu dalam sistem adalah 0,36, waktu rata-rata menuggu dalam antrian adalah 0,35 dan jumlah rata-rata kendaraan yang menuggu dalam antrian adalah 37,48.","PeriodicalId":243556,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mathematics","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Mathematics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcsm.v2i1.1492","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract. Conditions regarding urban traffic, especially big cities, for example in the Soekarno Hatta area, Bandung City, until now transportation in the area has experienced rapid development both in quality and quantity, resulting in congestion. One of the traffic lights that experiences a buildup of vehicles in Soekarno Hatta, Bandung City is at the traffic light at the Soekarno Hatta SAMSAT intersection, especially during peak hours (working hours). One alternative solution to reduce or prevent the accumulation of vehicles at traffic lights is to analyze the traffic system at times that are prone to vehicle accumulation using queuing theory. Analysis of the vehicle queuing system at traffic lights at the Soekarno-Hatta SAMSAT intersection using the M/M/1 queuing model. Based on the analysis using the M/M/1 queuing model, it can be concluded that the calculation results obtained the value of the average time proportion required for vehicles to pass through the queuing system is 97,47%, the average number of vehicles in the system is 38,46, The average number of vehicles waiting in the system is 0,36. the average waiting time in the queue is 0,35 and the average number of vehicles waiting in the queue is 37,48.
Abstrak. Kondisi mengenai lalu lintas perkotaan khususnya kota-kota besar misalnya di Daerah Soekarno Hatta, Kota Bandung, hingga saat ini transportasi di daerah tersebut mengalami perkembangan yang pesat baik secara kualitas maupun kuantitas, sehingga mengakibatkan kemacetan. Salah satu lampu lalu lintas yang mengalami penumpukan kendaraan di Soekarno Hatta, Kota Bandung adalah di lampu lalu lintas persimpangan SAMSAT Soekarno Hatta, terutama pada saat jam sibuk (jam kerja). Salah satu alternatif solusi untuk mengurangi atau mencegah penumpukan kendaraan pada lampu lalu lintas adalah dengan melakukan analisis pada sistem lalu lintas pada waktu yang rawan terjadi penumpukan kendaraan dengan menggunakan teori antrian. Analisis sistem antrian kendaraan pada lampu lalu lintas di persimpangan SAMSAT Soekarno-Hatta menggunakan model antrian M/M/1. Bersdasarkan analisis dengan menggunakan model antrian M/M/1 dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan diperoleh nilai proporsi waktu rata-rata yang dibutuhkan kendaraan untuk melewati sistem antrian adalah 97,47%, jumlah rata-rata kendaraan dalam sistem adalah 38,46, waktu rata-rata kendaraan menuggu dalam sistem adalah 0,36, waktu rata-rata menuggu dalam antrian adalah 0,35 dan jumlah rata-rata kendaraan yang menuggu dalam antrian adalah 37,48.
摘要关于城市交通状况,特别是大城市,例如苏加诺哈达地区、万隆市,到目前为止,该地区的交通在质量和数量上都得到了快速发展,造成了拥堵。万隆市苏加诺哈达的交通信号灯之一是在苏加诺哈达SAMSAT十字路口的交通信号灯,特别是在高峰时间(工作时间)。减少或防止车辆在交通灯处聚集的另一种解决方案是使用排队理论分析交通系统中容易发生车辆聚集的时间。基于M/M/1排队模型的苏加诺-哈达SAMSAT交叉口红绿灯处车辆排队系统分析基于M/M/1排队模型的分析,可以得出计算结果得出车辆通过排队系统所需的平均时间比例值为97,47%,系统中平均车辆数量为38,46辆,系统中平均等待车辆数量为0,36辆。队列中平均等待时间为0,35,队列中平均等待车辆数为37,48。Abstrak。Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆Salah satu lampu lalu lintas yang mengalami penumpukan kendaraan di sokarno Hatta, Kota Bandung adalah di lampu lalu lintas persimpangan SAMSAT sokarno Hatta, terutama pada saat jam sibuk (jamkerja)。Salah satu alternatiusi untuk mengurangi atau menegah penumpukan kendaraah lampu lalu linas adalah dengan melakukan分析pada系统lalu linas pada waktu yang rawan terjadi penumpukan kendaraan dengan menggunakan teoran antrian。SAMSAT Soekarno-Hatta menggunakan模型的分析系统。Bersdasarkan分析dengan menggunakan模型antrian M/M/1 dapat dispulpulse kan bahwa hasil perhitungan diperoleh nilai proporsi waktu rata-rata yang dibutuhkan kendaraan untuk melewati系统antrian adalah 97,47%, jumlah rata-rata kendaraan dalam系统adalah 38,46, waktu rata-rata kendaraan menuggu dalam系统adalah 0,36, waktu rata-rata menuggu dalam antrian adalah 0,35 danjumlah rata-rata kendaraan yang menuggu dalam antrian adalah 37,48。