KEHIDUPAN MULTIKULTURALISME SWITHA SEBAGAI ANAK SUKU TAMIL DI KOTA MEDAN DALAM PENYUTRADARAAN FILM DOKUMENTER POTRER “NIRAM”

Yunalistya Sakanti Putri
{"title":"KEHIDUPAN MULTIKULTURALISME SWITHA SEBAGAI ANAK SUKU TAMIL DI KOTA MEDAN DALAM PENYUTRADARAAN FILM DOKUMENTER POTRER “NIRAM”","authors":"Yunalistya Sakanti Putri","doi":"10.24821/sense.v3i1.5095","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKSuku Tamil sendiri berasal dari Asia Selatan atau biasa disebut dengan India. Suku Tamil memiliki persebaran yang cukup besar dan berpusat di Sumatera Utara sejak zaman penjajahan belanda pada abad 7 masehi. Multikulturalisme adalah sebutan untuk seseorang memiliki pandangan tentang ragam kehidupan di dunia, ataupun kebijakan kebudayaan yang menekankan tentang penerimaan terhadap adanya keragaman.Film dokumenter “Niram” merupakan film dokumenter bergenre potret yang akan memberikan informasi langsung secara visual bagaimana multikulturalisme menjadi bagian dari kehidupan sosial seorang anak Suku Tamil sebagai salah satu golongan suku minoritas yang berada di lingkungan multikultur di Kota Medan dengan metode pemaparan cinéma vérité sebagaimana perwujudan dalam karya ini juga dibangun saat pengambilan gambar ataupun dalam proses riset guna memberikan fakta yang terjadi di lapangan dan melalui statement Switha sebagai subjek utama serta narasumber pendukung lainnya.Penerapan genre potret dan metode pemaparan cinéma vérité dalam film dokumenter “Niram” ini menghasilkan karya yang menunjukkan bagaimana perspekstif anak Suku Tamil yang bernama Switha dalam kehidupan multikulturalisme secara sosial di Kota Medan. Pada dokumenter ini juga bertujuan untuk memberikan informasi kepada penonton bahwasannya saling menghormati tanpa melihat perbedaan adalah hal yang baik untuk dilakukan tiap individu tanpa melihat budaya, suku, agama, ras, dan strata sosial. Kata Kunci: Multikulturalisme, Suku Tamil, Dokumenter Potret, Cinéma Vérité.","PeriodicalId":326029,"journal":{"name":"Sense: Journal of Film and Television Studies","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sense: Journal of Film and Television Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24821/sense.v3i1.5095","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAKSuku Tamil sendiri berasal dari Asia Selatan atau biasa disebut dengan India. Suku Tamil memiliki persebaran yang cukup besar dan berpusat di Sumatera Utara sejak zaman penjajahan belanda pada abad 7 masehi. Multikulturalisme adalah sebutan untuk seseorang memiliki pandangan tentang ragam kehidupan di dunia, ataupun kebijakan kebudayaan yang menekankan tentang penerimaan terhadap adanya keragaman.Film dokumenter “Niram” merupakan film dokumenter bergenre potret yang akan memberikan informasi langsung secara visual bagaimana multikulturalisme menjadi bagian dari kehidupan sosial seorang anak Suku Tamil sebagai salah satu golongan suku minoritas yang berada di lingkungan multikultur di Kota Medan dengan metode pemaparan cinéma vérité sebagaimana perwujudan dalam karya ini juga dibangun saat pengambilan gambar ataupun dalam proses riset guna memberikan fakta yang terjadi di lapangan dan melalui statement Switha sebagai subjek utama serta narasumber pendukung lainnya.Penerapan genre potret dan metode pemaparan cinéma vérité dalam film dokumenter “Niram” ini menghasilkan karya yang menunjukkan bagaimana perspekstif anak Suku Tamil yang bernama Switha dalam kehidupan multikulturalisme secara sosial di Kota Medan. Pada dokumenter ini juga bertujuan untuk memberikan informasi kepada penonton bahwasannya saling menghormati tanpa melihat perbedaan adalah hal yang baik untuk dilakukan tiap individu tanpa melihat budaya, suku, agama, ras, dan strata sosial. Kata Kunci: Multikulturalisme, Suku Tamil, Dokumenter Potret, Cinéma Vérité.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
泰米尔人生活在MEDAN镇的纪录片导演“NIRAM”
泰米尔人来自南亚或通常被称为印度。泰米尔人自公元7世纪荷兰占领以来一直以北苏门答腊为中心,规模相当大。多元文化主义是指一个人对世界上各种生命的看法,或强调接受多样性的文化政策。肖像流派的纪录片“Niram”是纪录片将提供直接视觉信息的多元文化主义是如何成为社会生活的一部分部落作为阶级之一泰米尔少数孩子在城市地形hebdos)环境的接触方法中所体现的cinema verite这个作品也在拍摄过程中也建造的研究,以便对球场上发生的事实,通过statuswitha作为主要主题和其他支持源。这部纪录片《Niram》中“Niram”电影流派和推广方法的应用产生了作品,展示了泰米尔儿童对棉兰多元文化主义社会生活中的“Switha”的看法。纪录片的目的还是向观众展示,在不考虑差异的情况下相互尊重是一件好事,每个人都不考虑文化、部落、宗教、种族和社会分层。关键词:多元文化主义,泰米尔语,纪录片,电影。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Efektivitas Teknik Pembacaan Narasi Visual dalam Pemutaran Film untuk Disabilitas Netra Perubahan Karakter Tokoh Humbert dan Lolita menurut Struktur Cerita oleh Nick Lacey pada Film ‘Lolita’ (1997) Dominasi Kuasa Kapitalis terhadap Buruh dalam Plot Film Sorry to Bother You Ditinjau melalui Semiotika John Fiske Analisis Ekranisasi Manga “Kimetsu No Yaiba” ke dalam Film Anime Layar Lebar “Kimetsu No Yaiba: Mugen Reshha-Hen” Ditinjau dari Aspek Angle Kamera Analisis Perubahan Sifat Karakter Berdasarkan Tahap Cerita Dalam Film “Jumanji: Welcome To The Jungle”
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1