{"title":"PEMANFAATAN INFORMASI BERDASARKAN PORTER’S FIVE FORCES DALAM BISNIS FABRIKASI BAJA UNTUK MENDAPATKAN KEUNGGULAN BERSAING","authors":"Kristiawan Hengki Kusuma","doi":"10.9744/DUTS.5.2.26-33","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Saat ini perusahaan fabrikasi baja telah menyadari pentingnya penggunaan informasi sebagai sebuah tools baru untuk mendapatkan keunggulan bersaing dengan kompetitor. Namun sayangnya penggunaan informasi ini masih diterapkan secara konvensional, yaitu penggunaan informasi yang hanya terbatas pada penggunaan IT, tanpa menyadari sebenarnya penggunaan informasi masih menyimpan banyak potensi besar jika digunakan secara optimal. \nPenggunaan Informasi yang “asal pakai” tidak hanya kurang efektif namun juga seringkali menimbulkan permasalahan baru. Hasil penyajian data yang diolah oleh orang IT seringkali tidak sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh manajemen perusahaan karena perbedaan penafsiran, adapun hasil pengolahan data seringkali juga dapat menimbulkan kesalahpahaman antar pihak manajemen. \nPada penelitian ini akan dicoba pemanfaatan Informasi dengan menggunakan bantuan Porter’s Five Forces sebagai alat bantu untuk mendapatkan keunggulan bersaing. Akan dijelaskan juga bagaimana cara untuk mengumpulkan informasi apa saja yang ada di dalam business process yang dibutuhkan dalam perusahaan dan bagaimana cara mengolah data ini menjadi keunggulan bersaing bagi perusahaan fabrikasi. \n \nNowadays, steel fabricator has realized the importance of the use of information as a new tools to gain the competitive advantages with competitors. Unfortunely the use odf the information is still applied in an unconventional manner, the use of information are limited only to IT, without realizing actual use information has a lot of great potential if used optimally. \nThe “reckless” use of information was not only less effective but also often lead to new problems. The result of data processed by IT’s, usually are not in line with the purpose to be achieved by company management due the differences in the interpretation of the concept, and as for the results of data processing can also cause misunderstanding between management. \nOn this research will try the utilization of information by using Porter’s Five Forces as the tools to gain the competitive advantages. It will be explained also how to collect all information in business process that required in company and how to process this data to be competitive advantages for steel fabrication company.","PeriodicalId":187066,"journal":{"name":"Dimensi Utama Teknik Sipil","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dimensi Utama Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.9744/DUTS.5.2.26-33","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Saat ini perusahaan fabrikasi baja telah menyadari pentingnya penggunaan informasi sebagai sebuah tools baru untuk mendapatkan keunggulan bersaing dengan kompetitor. Namun sayangnya penggunaan informasi ini masih diterapkan secara konvensional, yaitu penggunaan informasi yang hanya terbatas pada penggunaan IT, tanpa menyadari sebenarnya penggunaan informasi masih menyimpan banyak potensi besar jika digunakan secara optimal.
Penggunaan Informasi yang “asal pakai” tidak hanya kurang efektif namun juga seringkali menimbulkan permasalahan baru. Hasil penyajian data yang diolah oleh orang IT seringkali tidak sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh manajemen perusahaan karena perbedaan penafsiran, adapun hasil pengolahan data seringkali juga dapat menimbulkan kesalahpahaman antar pihak manajemen.
Pada penelitian ini akan dicoba pemanfaatan Informasi dengan menggunakan bantuan Porter’s Five Forces sebagai alat bantu untuk mendapatkan keunggulan bersaing. Akan dijelaskan juga bagaimana cara untuk mengumpulkan informasi apa saja yang ada di dalam business process yang dibutuhkan dalam perusahaan dan bagaimana cara mengolah data ini menjadi keunggulan bersaing bagi perusahaan fabrikasi.
Nowadays, steel fabricator has realized the importance of the use of information as a new tools to gain the competitive advantages with competitors. Unfortunely the use odf the information is still applied in an unconventional manner, the use of information are limited only to IT, without realizing actual use information has a lot of great potential if used optimally.
The “reckless” use of information was not only less effective but also often lead to new problems. The result of data processed by IT’s, usually are not in line with the purpose to be achieved by company management due the differences in the interpretation of the concept, and as for the results of data processing can also cause misunderstanding between management.
On this research will try the utilization of information by using Porter’s Five Forces as the tools to gain the competitive advantages. It will be explained also how to collect all information in business process that required in company and how to process this data to be competitive advantages for steel fabrication company.
目前,钢铁制造公司已经认识到利用信息作为新工具的重要性,以获得竞争对手的优势。但不幸的是,这些信息的使用仍然是传统的,即信息的使用仅限于IT使用,而不知道信息的实际使用在最佳使用时仍然保留着许多巨大的潜力。“随意使用”信息不仅不那么有效,而且往往导致新的问题。IT人员提供的数据往往与公司管理层希望通过不同的解释实现的目标不一致,而数据处理往往会导致管理层之间的误解。这项研究将通过使用波特的五次方作为获得竞争优势的工具来测试信息利用。也会解释如何收集哪些信息在公司所需的商业模式的过程中,如何处理这些数据成为制造公司的竞争优势。现在,钢制制造工已经意识到使用信息的重要性Unfortunely《资讯网还是用odf应用in an unconventional态度之用,资讯网是有限的,只有它,没有realizing实际利用资讯网有百万很多伟大的潜在如果过去optimally。“鲁莽”用这个资讯网不仅是有效的,但也会经常带来新problems。processed由数据之论点是,通常是音符in line with The to be achieved由公司管理目的帐款《解释》理念分歧,and as for The results of数据加工可以之间也会因为misunderstanding管理。utilization》在这个研究威尔尝试资讯网:用波特的美国Five Forces tools to the competitive增益advantages。一切还会、讲解如何索取资讯网公司在商业模式的过程所需的数据和如何的过程这个to be competitive advantages钢铁fabrication的公司。