N. Dewi, Made Sutha Yadnya, I. M. A. Nratha, I. M. Ginarsa, I. N. W. Satiawan
{"title":"SOSIALISASI WASPADA GEMPA BUMI UNTUK ANAK-ANAK DI DUSUN SANG HYANG DESA DUMAN KABUPATEN LOMBOK BARAT","authors":"N. Dewi, Made Sutha Yadnya, I. M. A. Nratha, I. M. Ginarsa, I. N. W. Satiawan","doi":"10.29303/baktinusa.v3i2.72","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gempa yang terjadi pada tahun 2018 membuat tatanan kehidupan telah berubah secara dramatis terutama ekonomi dan efek trauma pasca gempa tersebut. Effek gempa salah satu membuat menjadi terkejut karena mengalami musibah banyak kerugian secara moral dan spritual. \nSebagai bagian dari mahluk sosial merupakan kegiatan penting yang wajib kita lakukan dalam membantu sesama dalam kehidupan bermasyarakat. Kegiatan Pengabdian masyarakat merupakan aplikasi dari kepekaan dengan lingkungan sekitar, memberikan pengabdian yang seutuhnya kepada masyarakat. Bencana alam dan dampak Psikologinya pada kehidupan manusia, peristiwa bencana alam memang dapat mengganggu kondisi psikologis seseorang karena mengancam keselamatan jiwa dan menyebabkan hilangnya mata pencaharian. Penanganan dampak psikologi terhadap korban dalam konteks bencana alam ditempuh dengan cara memberikan dukungan psikososial, pemulihan trauma. Kondisi tersebut penting mendapat pemulihan secara intensif agar kondisi pribadi atau personal masing-masing individu kembali bangkit walaupun belum secara maksimal. Pemberian dukungan pada masyarakat yang terdampak gempa dilakukan dengan datang langsung ke Dusun Sang Hyang Desa Duman Kabupaten Lombok Barat. Dusun ini hampir seluruh rumah rata dengan tanah karena dalam satu jalur lintasan gempa, anak-anak sebagai fokus pengabdian merupakan kunci untuk pemulihan masa depan . Hasil dari sosialisasi ini adalah memberikan semangat pada anak-anak untuk tetap hidup serta meraih masa depan lebih cerah dan ceria.","PeriodicalId":281831,"journal":{"name":"Jurnal Bakti Nusa","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bakti Nusa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/baktinusa.v3i2.72","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Gempa yang terjadi pada tahun 2018 membuat tatanan kehidupan telah berubah secara dramatis terutama ekonomi dan efek trauma pasca gempa tersebut. Effek gempa salah satu membuat menjadi terkejut karena mengalami musibah banyak kerugian secara moral dan spritual.
Sebagai bagian dari mahluk sosial merupakan kegiatan penting yang wajib kita lakukan dalam membantu sesama dalam kehidupan bermasyarakat. Kegiatan Pengabdian masyarakat merupakan aplikasi dari kepekaan dengan lingkungan sekitar, memberikan pengabdian yang seutuhnya kepada masyarakat. Bencana alam dan dampak Psikologinya pada kehidupan manusia, peristiwa bencana alam memang dapat mengganggu kondisi psikologis seseorang karena mengancam keselamatan jiwa dan menyebabkan hilangnya mata pencaharian. Penanganan dampak psikologi terhadap korban dalam konteks bencana alam ditempuh dengan cara memberikan dukungan psikososial, pemulihan trauma. Kondisi tersebut penting mendapat pemulihan secara intensif agar kondisi pribadi atau personal masing-masing individu kembali bangkit walaupun belum secara maksimal. Pemberian dukungan pada masyarakat yang terdampak gempa dilakukan dengan datang langsung ke Dusun Sang Hyang Desa Duman Kabupaten Lombok Barat. Dusun ini hampir seluruh rumah rata dengan tanah karena dalam satu jalur lintasan gempa, anak-anak sebagai fokus pengabdian merupakan kunci untuk pemulihan masa depan . Hasil dari sosialisasi ini adalah memberikan semangat pada anak-anak untuk tetap hidup serta meraih masa depan lebih cerah dan ceria.