{"title":"Efektivitas Aplikasi Topikal Madu Hutan Dan Propolis Terhadap Penyembuhan Luka Pada Mencit (Mus Musculus)","authors":"Nur Fadhila Jaharuddin","doi":"10.24252/ALAMI.V4I2.12516","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Madu memiliki efek antimikroba, antiinflamasi, antioksidan, dan menstimulasi pertumbuhan jaringan. Propolis memiliki efek antimikroba, antiinflamasi, antioksidan, dan efek terhadap sel mast yang baik terhadap penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas aplikasi topikal madu hutan dan propolis terhadap penyembuhan luka sayat pada kulit mencit (Mus musculus). Penelitian ini menggunakan 20 ekor mencit jantan yang diberi luka pada kulit punggung mencit dengan ukuran panjang 2 cm dan kedalaman 0,2 cm. Kemudian dibagi menjadi 4 kelompok yaitu tanpa perlakuan, pemberian madu hutan, propolis, dan povidone iodine. Penelitian ini diukur dengan melihat penurunan ukuran panjang luka hingga luka sembuh. Hasil penelitian menunjukkan rerata waktu penyembuhan luka kelompok perlakuan madu hutan ialah tercepat dalam penyembuhan luka yaitu 14,6 hari, kemudian propolis 16,2 hari, tanpa perlakuan 18,4 hari dan povidone iodine 18,8 hari. Pada uji ANOVA didapatkan nilai p > 0,05 (p=0,063) dan dilanjutkan dengan uji pengelompokkan yaitu uji Duncan. Hasil yang didapatkan ialah kelompok perlakuan madu dan propolis secara signifikan memiliki efek yang berbeda dibandingkan dengan kelompok tanpa perlakuan dan povidone iodine. Kesimpulan dari penelitian ini ialah madu dan propolis lebih efektif mempercepat penyembuhan luka dibandingkan dengan povidone iodine dan tanpa perlakuan","PeriodicalId":247575,"journal":{"name":"Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/ALAMI.V4I2.12516","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Madu memiliki efek antimikroba, antiinflamasi, antioksidan, dan menstimulasi pertumbuhan jaringan. Propolis memiliki efek antimikroba, antiinflamasi, antioksidan, dan efek terhadap sel mast yang baik terhadap penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas aplikasi topikal madu hutan dan propolis terhadap penyembuhan luka sayat pada kulit mencit (Mus musculus). Penelitian ini menggunakan 20 ekor mencit jantan yang diberi luka pada kulit punggung mencit dengan ukuran panjang 2 cm dan kedalaman 0,2 cm. Kemudian dibagi menjadi 4 kelompok yaitu tanpa perlakuan, pemberian madu hutan, propolis, dan povidone iodine. Penelitian ini diukur dengan melihat penurunan ukuran panjang luka hingga luka sembuh. Hasil penelitian menunjukkan rerata waktu penyembuhan luka kelompok perlakuan madu hutan ialah tercepat dalam penyembuhan luka yaitu 14,6 hari, kemudian propolis 16,2 hari, tanpa perlakuan 18,4 hari dan povidone iodine 18,8 hari. Pada uji ANOVA didapatkan nilai p > 0,05 (p=0,063) dan dilanjutkan dengan uji pengelompokkan yaitu uji Duncan. Hasil yang didapatkan ialah kelompok perlakuan madu dan propolis secara signifikan memiliki efek yang berbeda dibandingkan dengan kelompok tanpa perlakuan dan povidone iodine. Kesimpulan dari penelitian ini ialah madu dan propolis lebih efektif mempercepat penyembuhan luka dibandingkan dengan povidone iodine dan tanpa perlakuan