{"title":"SIKAP DAN PERSEPSI PETANI TERHADAP KAYU ENERGI : KASUS DI KPHP PUNCAKNGENGAS BATULANTEH, SUMBAWA, NTB","authors":"D. Diniyati","doi":"10.20886/JAI.2019.2.1.27-36","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tanggapan petani terhadap pengetahuan tentang hutan dan teknologi penanaman pohon, dan juga tentang kayu energi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2016 di KPHP Kanarluk Sumbawa RKPH Puncakngengas Batulanteh. Sampel terdiri dari 34 petani yang tinggal di dalam kawasan hutan dan 34 petani yang tinggal di luar kawasan hutan. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara menggunakan kuisioner. Sedangkan data terkumpul dianalisis dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Alat ukur yang digunakan adalah rata-rata dan persentase, disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon petani terhadap hutan sangat dipengaruhi oleh kondisi tempat tinggal. Petani yang tinggal di dalam kawasan sangat berhati-hati dalam memberikan respon sedangkan petani yang tinggal di luar kawasan lebih berani. Demikian juga respon tentang jenis-jenis tanaman kayu sangat dipengaruhi oleh pengetahuan dan pengalamannya sehingga pengetahuan petani yang tinggal di dalam kawasan sangat terbatas. Hal ini berkaitan dengan sikap yang ditunjukkan oleh petani bahwa kayu energi yang dimanfaatkan oleh petani berupa kayu bakar yang berasal dari seluruh jenis kayu yang ada disekitarnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan kebijakan tentang pengembangan tanaman kayu energi serta peningkatan pengetahuan petani tentang tanaman kayu sehingga budaya menanam akan semakin meningkat di kalangan petani Sumbawa.","PeriodicalId":120721,"journal":{"name":"Jurnal Agroforestri Indonesia","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agroforestri Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20886/JAI.2019.2.1.27-36","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tanggapan petani terhadap pengetahuan tentang hutan dan teknologi penanaman pohon, dan juga tentang kayu energi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2016 di KPHP Kanarluk Sumbawa RKPH Puncakngengas Batulanteh. Sampel terdiri dari 34 petani yang tinggal di dalam kawasan hutan dan 34 petani yang tinggal di luar kawasan hutan. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara menggunakan kuisioner. Sedangkan data terkumpul dianalisis dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Alat ukur yang digunakan adalah rata-rata dan persentase, disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon petani terhadap hutan sangat dipengaruhi oleh kondisi tempat tinggal. Petani yang tinggal di dalam kawasan sangat berhati-hati dalam memberikan respon sedangkan petani yang tinggal di luar kawasan lebih berani. Demikian juga respon tentang jenis-jenis tanaman kayu sangat dipengaruhi oleh pengetahuan dan pengalamannya sehingga pengetahuan petani yang tinggal di dalam kawasan sangat terbatas. Hal ini berkaitan dengan sikap yang ditunjukkan oleh petani bahwa kayu energi yang dimanfaatkan oleh petani berupa kayu bakar yang berasal dari seluruh jenis kayu yang ada disekitarnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan kebijakan tentang pengembangan tanaman kayu energi serta peningkatan pengetahuan petani tentang tanaman kayu sehingga budaya menanam akan semakin meningkat di kalangan petani Sumbawa.