S. Suharyanto, Frieyadie Frieyadie, S. J. Kuryanti
{"title":"PENINGKATAN KUALITAS CITRA BAWAH AIR BERBASIS ALGORITMA FUSION DENGAN KESEIMBANGAN WARNA, OPTIMALISASI KONTRAS, DAN PEREGANGAN HISTOGRAM","authors":"S. Suharyanto, Frieyadie Frieyadie, S. J. Kuryanti","doi":"10.33480/inti.v16i1.2286","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Para peneliti saat ini memberikan perhatian yang cukup besar terhadap obyek citra bawah air, kebutuhan akan aplikasi pengamatan citra bawah air memiliki peran yang sangat penting dalam mengidentifikasi objek, pemantauan kehidupan spesies, deteksi kebocoran pipa minyak atau gas, pemantauan polusi, dan sebagainya. Degradasi citra bawah air merupakan fenomena atmosfer yang merupakan hasil dari hamburan dan penyerapan cahaya. Kami menggunakan satu gambar terdistorsi untuk mendapatkan kontras yang ditingkatkan dan versi koreksi warna dari gambar aslinya. Selanjutnya menghilangkan distorsi dan meningkatkan visibilitas objek dalam gambar dengan menerapkan peta bobot, hal ini dapat dicapai dengan menerapkan penyeimbangan warna putih, kemudian penajaman menggunakan gaussian filtering dilakukan untuk, meningkatkan tampilan visual. pada setiap input yang di proses. Langkah terakhir dilakukan menaikan nilai kontras dengan koreksi peregangan kontras yang dibatasi utuk meningkatkan warna keabuan dan uuntuk menhjilangkan efek noise yang berlebihan pada latar belakang obyek gambar. Hasil penelitian evaluasi menggunakan fitur Root Mean Squared Error (RMSE), dan Peak Signal-to-Noise Ratio (PSNR) dan kami bandingkan dengan metode CLAHE. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan PNSR yang signifikan kualitas citra yg di perbaiki menggunakan algoritma kombinasi dibanding dengan menggunakan metode CLAHE sebagaimana yang kami paparkan dalam bagian hasil penelitian.","PeriodicalId":197142,"journal":{"name":"INTI Nusa Mandiri","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INTI Nusa Mandiri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33480/inti.v16i1.2286","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Para peneliti saat ini memberikan perhatian yang cukup besar terhadap obyek citra bawah air, kebutuhan akan aplikasi pengamatan citra bawah air memiliki peran yang sangat penting dalam mengidentifikasi objek, pemantauan kehidupan spesies, deteksi kebocoran pipa minyak atau gas, pemantauan polusi, dan sebagainya. Degradasi citra bawah air merupakan fenomena atmosfer yang merupakan hasil dari hamburan dan penyerapan cahaya. Kami menggunakan satu gambar terdistorsi untuk mendapatkan kontras yang ditingkatkan dan versi koreksi warna dari gambar aslinya. Selanjutnya menghilangkan distorsi dan meningkatkan visibilitas objek dalam gambar dengan menerapkan peta bobot, hal ini dapat dicapai dengan menerapkan penyeimbangan warna putih, kemudian penajaman menggunakan gaussian filtering dilakukan untuk, meningkatkan tampilan visual. pada setiap input yang di proses. Langkah terakhir dilakukan menaikan nilai kontras dengan koreksi peregangan kontras yang dibatasi utuk meningkatkan warna keabuan dan uuntuk menhjilangkan efek noise yang berlebihan pada latar belakang obyek gambar. Hasil penelitian evaluasi menggunakan fitur Root Mean Squared Error (RMSE), dan Peak Signal-to-Noise Ratio (PSNR) dan kami bandingkan dengan metode CLAHE. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan PNSR yang signifikan kualitas citra yg di perbaiki menggunakan algoritma kombinasi dibanding dengan menggunakan metode CLAHE sebagaimana yang kami paparkan dalam bagian hasil penelitian.