Penerapan Metode Non-Hierarchical Clustering K-Means untuk Pengelompokkan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Faktor Produksi Padi Tahun 2021

Syahla Anisah, Lisnur Wachidah
{"title":"Penerapan Metode Non-Hierarchical Clustering K-Means untuk Pengelompokkan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Faktor Produksi Padi Tahun 2021","authors":"Syahla Anisah, Lisnur Wachidah","doi":"10.29313/bcss.v3i2.8148","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Rice production in districts / cities in West Java often differences between districts / cities. The West Java regional government needs to conduct a study to determine the rice production groups in West Java Districts / Cities in order to meet the food needs of the people of West Java through policies related to increasing rice production by grouping districts / cities based on rice production. Rice production factors include planting area, harvest area, and productivity. Rice production groups are determined into 3 categories, namely low production, medium production, and high production. The grouping of districts/cities based on rice production uses non-hierarchical cluster analysis using the K-Means method. This study uses West Java rice production data in 2021. Based on the results of the study, three clusters were obtained, namely cluster 1 showing areas with low rice production with the characteristics of low planting area, low harvest area, and low productivity containing 11 districts/cities. Cluster 2 shows areas with medium rice production with the characteristics of low planting area, low harvest area, and high productivity containing 7 districts/cities. Cluster 3 shows areas with high rice production with high planting area, high harvest area, and high productivity containing 9 districts/cities. \nAbstrak. Produksi padi pada kabupaten/kota di Jawa Barat sering terjadi perbedaan antar kabupaten/kota. Pemerintah daerah Jawa Barat perlu melakukan sebuah kajian untuk mengetahui kelompok produksi padi di Kabupaten/Kota Jawa Barat agar dapat terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat Jawa Barat melalui kebijakan yang berhubungan dengan peningkatan produksi padi dengan cara mengelompokkan kabupaten/kota berdasarkan produksi padi. Faktor produksi padi diantaranya adalah luas tanam, luas panen, dan produktivitas. Kelompok produksi padi ditentukan menjadi 3 kategori yaitu produksi rendah, produksi sedang, dan produksi tinggi. Pengelompokkan kabupaten/kota berdasarkan produksi padi tersebut menggunakan analisis klaster non hierarki dengan metode K-Means. Penelitian ini menggunakan data produksi padi Jawa Barat Tahun 2021. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tiga klaster, yaitu klaster 1 menunjukkan daerah dengan produksi padi rendah dengan karakteristik luas tanam rendah, luas panen rendah, dan produktivitas rendah yang berisi 11 kabupaten/kota. Klaster 2 menunjukkan daerah dengan produksi padi sedang dengan karakteristik luas tanam rendah, luas panen rendah, dan produktivitas tinggi yang berisi 7 kabupetn/kota. Klaster 3 menunjukkan daerah dengan produksi padi tinggi dengan luas tanam tinggi, luas panen tinggi, dan produktivitas tinggi yang berisi 9 kabupeten/kota.","PeriodicalId":337947,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Statistics","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Statistics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcss.v3i2.8148","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract. Rice production in districts / cities in West Java often differences between districts / cities. The West Java regional government needs to conduct a study to determine the rice production groups in West Java Districts / Cities in order to meet the food needs of the people of West Java through policies related to increasing rice production by grouping districts / cities based on rice production. Rice production factors include planting area, harvest area, and productivity. Rice production groups are determined into 3 categories, namely low production, medium production, and high production. The grouping of districts/cities based on rice production uses non-hierarchical cluster analysis using the K-Means method. This study uses West Java rice production data in 2021. Based on the results of the study, three clusters were obtained, namely cluster 1 showing areas with low rice production with the characteristics of low planting area, low harvest area, and low productivity containing 11 districts/cities. Cluster 2 shows areas with medium rice production with the characteristics of low planting area, low harvest area, and high productivity containing 7 districts/cities. Cluster 3 shows areas with high rice production with high planting area, high harvest area, and high productivity containing 9 districts/cities. Abstrak. Produksi padi pada kabupaten/kota di Jawa Barat sering terjadi perbedaan antar kabupaten/kota. Pemerintah daerah Jawa Barat perlu melakukan sebuah kajian untuk mengetahui kelompok produksi padi di Kabupaten/Kota Jawa Barat agar dapat terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat Jawa Barat melalui kebijakan yang berhubungan dengan peningkatan produksi padi dengan cara mengelompokkan kabupaten/kota berdasarkan produksi padi. Faktor produksi padi diantaranya adalah luas tanam, luas panen, dan produktivitas. Kelompok produksi padi ditentukan menjadi 3 kategori yaitu produksi rendah, produksi sedang, dan produksi tinggi. Pengelompokkan kabupaten/kota berdasarkan produksi padi tersebut menggunakan analisis klaster non hierarki dengan metode K-Means. Penelitian ini menggunakan data produksi padi Jawa Barat Tahun 2021. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tiga klaster, yaitu klaster 1 menunjukkan daerah dengan produksi padi rendah dengan karakteristik luas tanam rendah, luas panen rendah, dan produktivitas rendah yang berisi 11 kabupaten/kota. Klaster 2 menunjukkan daerah dengan produksi padi sedang dengan karakteristik luas tanam rendah, luas panen rendah, dan produktivitas tinggi yang berisi 7 kabupetn/kota. Klaster 3 menunjukkan daerah dengan produksi padi tinggi dengan luas tanam tinggi, luas panen tinggi, dan produktivitas tinggi yang berisi 9 kabupeten/kota.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
基于2021年水稻生产因素,非分级分级方法的应用是为西爪哇省的地区/城市划分
摘要西爪哇地区/城市的稻米产量经常在地区/城市之间存在差异。西爪哇地区政府需要进行一项研究,以确定西爪哇地区/城市的大米生产群体,以便通过根据大米产量对地区/城市进行分组来增加大米产量的相关政策,满足西爪哇人民的粮食需求。水稻生产要素包括种植面积、收获面积和生产力。水稻生产组分为低产量、中产量和高产3类。根据水稻产量对地区/城市进行分组,采用K-Means方法进行非分层聚类分析。本研究使用2021年西爪哇水稻生产数据。在研究结果的基础上,得到了3个集群,即集群1为具有低种植面积、低收获面积和低生产力特征的水稻低产区,包含11个区市。集群2为具有低种植面积、低收获面积、高生产力特征的中等水稻产区,共7个区(市)。集群3为水稻高产区,种植面积大、收获面积大、生产力高,包含9个区(市)。Abstrak。Produksi padi pada kabupaten/kota di java Barat sering terjadi perbedaan antar kabupaten/kota。Pemerintah daerah Jawa Barat perlu melakukan sebuah kajian untuk mengetahui kelompoksi padi di kabupten /Kota Jawa Barat agar terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat Jawa Barat melalui kebijakan berhubungan dengan peningkatan produksi padi dengan cara mengelompokkan kabupten /Kota berdasarkan produksi padi。生产要素:生产要素:生产要素、生产要素、生产要素、生产要素。龙柏木产品:龙柏木产品:龙柏木产品:龙柏木产品:龙柏木产品:龙柏木产品:龙柏木产品:龙柏木产品:龙柏木产品:龙柏木产品:龙柏木产品:龙柏木产品:龙柏木产品penelompokkan kabupaten/kota berdasarkan produksi padi tersean,但menggunakan分析采用K-Means方法。Penelitian ini menggunakan数据产品,padi java Barat Tahun 2021。Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tiga klaster, yitu klaster 1 menunjukkan daerah dengan produksi padi rendah dengan karakteristik luas tanam rendah, luas panen rendah, dan producktivitas rendah yang berisi 11 kabupaten/kota。Klaster 2 menunjukkan daerah dengan produksi padi sedang dengan karakteristik luas tanam rendah, luas panen rendah, dan producktivitas tinggi yang berisi 7 kabupetn/kota。Klaster 3 menunjukkan daerah灯根产品duduksi padi tinggi灯根产品duduksi padi tinggi, luas panen tinggi, danproductivitas tinggi yang berisi 9 kabupeten/kota。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Penerapan Analisis Konjoin untuk Mengukur Preferensi Wisatawan di Panti Tanjung Kerasak Kabupaten Bangka Analisis Mediasi dalam PLS-SEM untuk Pemodelan Kepuasan Pemustaka pada UPT Perpustakaan Universitas Islam Bandung Optimasi Parameter Support Vector Machine menggunakan Particle Swarm Optimization untuk Bearing Fault Diagnosis Pengaruh Infrastruktur dan Inovasi Hybrid Learning terhadap Kepuasan Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Bandung Angkatan 2020-2021 Perbandingan Metode Seasonal ARIMA dan Metode Fuzzy Time Series-Markov Pada Prediksi Inflasi di Indonesia
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1