{"title":"ANALISIS CAPAIAN INDIKATOR KOTA LAYAK ANAK KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2022","authors":"Gustia Haryati","doi":"10.32883/hcj.v7i3.2029","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p><em>Dalam rangka menuju Indonesia Layak Anak (IDOLA) Tahun 2030, pemerintah melalui Kementerian PPPA menyelenggarakan evaluasi KLA setiap tahunnya</em><em>. Terdapat kelemahan-kelemahan Kota Bukittinggi dalam capaian indikator KLA pada tahun 2022 sehingga meraih peringkat nindya.</em><em> Berdasarkan hal di atas p</em><em>enelitian ini</em><em> bertujuan </em><em>untuk menganalisis capaian indikator </em><em>evaluasi </em><em>KLA Bukittinggi tahun 2022.</em><em> </em><em> </em><em> </em><em>Penelitian ini merupakan mix method study dengan desain penelitian sequential explanatory </em><em>dengan sampel dan informannya adalah tim Gugus Tugas KLA Kota Bukittinggi. Penelitian ini</em><em> dilakukan dengan menganalisis capaian indikator KLA Kota Bukittinggi yang</em><em> terdiri dari substansi kelembagaan dan 5 (lima) Klaster Hak Anak. Pengumpulan data</em><em> diperoleh dari data evaluasi mandiri KLA Kota dan </em><em>dengan </em><em>melakukan wawancara mendalam pada informan, triangulasi dan telaah dokumen</em><em> </em><em>yang dilaksanakan pada Dinas P3APPKB Kota Bukittinggi pada bulan April s/d Agustus 2022.</em><em> </em><em>Hasil penelitian menunjukkan bahwa capaian indikator KLA Kota Bukittinggi berdasarkan evaluasi mandiri adalah 985,5 (peringkat KLA). Hasil penelitian kualitatif menunjukan bahwa terdapat kelemahan</em><em>-kelemahan</em><em> dalam evaluasi mandiri. Hasil ini sejalan dengan hasil evaluasi KLA </em><em>K</em><em>ementrian PPA sebesar 702 (peringkat Nindya). </em><em>Berdasarkan hasil</em><em> </em><em>a</em><em>nalisa SWOT </em><em>dapat diperoleh </em><em>faktor</em><em>-faktor</em><em> </em><em>internal yang dimiliki Kota Bukittinggi adalah regulasi yang jelas, komitmen, sumberdana, sumberdaya manusia dan kemitraan serta keterlibatan forum anak</em><em>.</em><em> Begitu juga dengan faktor eksternalnya seperti amanat nasional dan internasional, era globalisasi, kemajuan iptek dan pandemi covid-19. Yang pada akhirnya didapat empat kelompok alternatif strategi KLA Kota Bukittiggi. Berdasarkan hasil penelitian, teori yang ada dan analisis SWOT KLA, Kota </em><em>Bukittinggi mempunyai peluang besar untuk </em><em>memperoleh </em><em>peringkat KLA.</em><em> Oleh karena itu penting diciptakan rencana strategi Kota </em><em>Bukittinggi wujudkan Kota Layak Anak tahun 2023.</em><em> </em><em></em></p>","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Human Care Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i3.2029","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Dalam rangka menuju Indonesia Layak Anak (IDOLA) Tahun 2030, pemerintah melalui Kementerian PPPA menyelenggarakan evaluasi KLA setiap tahunnya. Terdapat kelemahan-kelemahan Kota Bukittinggi dalam capaian indikator KLA pada tahun 2022 sehingga meraih peringkat nindya. Berdasarkan hal di atas penelitian ini bertujuan untuk menganalisis capaian indikator evaluasi KLA Bukittinggi tahun 2022.Penelitian ini merupakan mix method study dengan desain penelitian sequential explanatory dengan sampel dan informannya adalah tim Gugus Tugas KLA Kota Bukittinggi. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis capaian indikator KLA Kota Bukittinggi yang terdiri dari substansi kelembagaan dan 5 (lima) Klaster Hak Anak. Pengumpulan data diperoleh dari data evaluasi mandiri KLA Kota dan dengan melakukan wawancara mendalam pada informan, triangulasi dan telaah dokumenyang dilaksanakan pada Dinas P3APPKB Kota Bukittinggi pada bulan April s/d Agustus 2022.Hasil penelitian menunjukkan bahwa capaian indikator KLA Kota Bukittinggi berdasarkan evaluasi mandiri adalah 985,5 (peringkat KLA). Hasil penelitian kualitatif menunjukan bahwa terdapat kelemahan-kelemahan dalam evaluasi mandiri. Hasil ini sejalan dengan hasil evaluasi KLA Kementrian PPA sebesar 702 (peringkat Nindya). Berdasarkan hasilanalisa SWOT dapat diperoleh faktor-faktorinternal yang dimiliki Kota Bukittinggi adalah regulasi yang jelas, komitmen, sumberdana, sumberdaya manusia dan kemitraan serta keterlibatan forum anak. Begitu juga dengan faktor eksternalnya seperti amanat nasional dan internasional, era globalisasi, kemajuan iptek dan pandemi covid-19. Yang pada akhirnya didapat empat kelompok alternatif strategi KLA Kota Bukittiggi. Berdasarkan hasil penelitian, teori yang ada dan analisis SWOT KLA, Kota Bukittinggi mempunyai peluang besar untuk memperoleh peringkat KLA. Oleh karena itu penting diciptakan rencana strategi Kota Bukittinggi wujudkan Kota Layak Anak tahun 2023.