{"title":"ANALISIS MAKNA TANDA PADA FILM KARTINI : RESISTENSI PEREMPUAN JAWA TERHADAP BUDAYA PATRIARKI","authors":"Nurudin Sidiq Mustofa","doi":"10.24821/sense.v2i1.5074","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTThe term patriarchy is used to refer to \"male power\" specifically the power in which male domination of women occurs which is realized in various ways. Men are considered to have more power than women so that people view women as weak and helpless. However, with the participation of women who echoed the spirit of movement in countering the injustice of patriarchal culture, this social change was taken by the media to be socialized through propagation media that focused visual auditivity, for example in films. The paper thesis was intended to look for signs of resistance (resistance) to patriarchal culture in the components of the filmThis research is a qualitative research with qualitative descriptive method, namely by conducting research on signs of resistance against patriarchal culture on the components of Kartini's film. The analysis unit to be used is the scene. The results of the research data are processed by qualitative analysis which is encoded by the three-level theory of social code proposed by John Fiske so that conclusions can be drawn.Based on the results of the study it can be concluded that some film components show signs of resistance to culture such as wardrobe, movement, sound, music, editing, arrangement, and cinematography. These signs after coding are done using the Three levels of the Social Code showing women's representation of the culture of the Patriarchy.Keywords: Resistance, Women, Patriarchal Culture, Signs, Film Components ABSTRAKIstilah patriarki digunakan untuk menyebut “kekuasan laki-laki” khususnya kekuasan yang didalamnya berlangsung dominasi laki-laki atas perempuan yang direalisasikan melalui berbagai cara. Laki-laki dianggap memiliki kekuatan lebih dibanding perempuan sehingga masyarakat memandang perempuan sebagai seorang yang lemah dan tidak berdaya. Namun seiring dengan banyaknya perempuan yang mendengungkan semangat pergerakan dalam melawan ketidakadilan budaya patriarki, gejala sosial ini ditangkap oleh media untuk disosialisasikan kedalam proyeksi media yang bersifat auditif visual, contohnya pada film. Skripsi karya tulis berjudul “Resistensi Perempuan Jawa Terhadap Patriarki (Analisis Makna Tanda Pada Film Kartini)” ini bertujuan untuk mencari tanda-tanda resistensi (perlawanan) terhadap budaya patriarki didalam komponen-komponen film.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif, yaitu dengan melakukan pencarian tanda-tanda resistensi (perlawanan) terhadap budaya patriarki pada komponen-komponen film Kartini. Unit analisis yang akan digunakan adalah scene. Data hasil penelitian diolah dengan analisis kualitiatif yang dikodekan dengan teori three level of social codes yang dikemukakan oleh John Fiske sehingga bisa ditarik beberapa kesimpulan.Berdasarkan hasil kajian dapat disimpulkan bahwa beberapa komponen- komponen film menunjukan tanda-tanda resistensi (perlawanan) terhadap budaya patriarki seperti wardrobe, pergerakan, sound, musik, editing, setting, dan sinematografi. Tanda-tanda tersebut setelah dilakukan pengkodean menggunakan Three level of Social Codes menunjukan representasi perlawanan perempuan Jawa terhadap budaya Patriarki.Kata Kunci : Resistensi, Perempuan, Budaya Patriarki, Tanda, Komponen Film","PeriodicalId":326029,"journal":{"name":"Sense: Journal of Film and Television Studies","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sense: Journal of Film and Television Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24821/sense.v2i1.5074","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
ABSTRACTThe term patriarchy is used to refer to "male power" specifically the power in which male domination of women occurs which is realized in various ways. Men are considered to have more power than women so that people view women as weak and helpless. However, with the participation of women who echoed the spirit of movement in countering the injustice of patriarchal culture, this social change was taken by the media to be socialized through propagation media that focused visual auditivity, for example in films. The paper thesis was intended to look for signs of resistance (resistance) to patriarchal culture in the components of the filmThis research is a qualitative research with qualitative descriptive method, namely by conducting research on signs of resistance against patriarchal culture on the components of Kartini's film. The analysis unit to be used is the scene. The results of the research data are processed by qualitative analysis which is encoded by the three-level theory of social code proposed by John Fiske so that conclusions can be drawn.Based on the results of the study it can be concluded that some film components show signs of resistance to culture such as wardrobe, movement, sound, music, editing, arrangement, and cinematography. These signs after coding are done using the Three levels of the Social Code showing women's representation of the culture of the Patriarchy.Keywords: Resistance, Women, Patriarchal Culture, Signs, Film Components ABSTRAKIstilah patriarki digunakan untuk menyebut “kekuasan laki-laki” khususnya kekuasan yang didalamnya berlangsung dominasi laki-laki atas perempuan yang direalisasikan melalui berbagai cara. Laki-laki dianggap memiliki kekuatan lebih dibanding perempuan sehingga masyarakat memandang perempuan sebagai seorang yang lemah dan tidak berdaya. Namun seiring dengan banyaknya perempuan yang mendengungkan semangat pergerakan dalam melawan ketidakadilan budaya patriarki, gejala sosial ini ditangkap oleh media untuk disosialisasikan kedalam proyeksi media yang bersifat auditif visual, contohnya pada film. Skripsi karya tulis berjudul “Resistensi Perempuan Jawa Terhadap Patriarki (Analisis Makna Tanda Pada Film Kartini)” ini bertujuan untuk mencari tanda-tanda resistensi (perlawanan) terhadap budaya patriarki didalam komponen-komponen film.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif, yaitu dengan melakukan pencarian tanda-tanda resistensi (perlawanan) terhadap budaya patriarki pada komponen-komponen film Kartini. Unit analisis yang akan digunakan adalah scene. Data hasil penelitian diolah dengan analisis kualitiatif yang dikodekan dengan teori three level of social codes yang dikemukakan oleh John Fiske sehingga bisa ditarik beberapa kesimpulan.Berdasarkan hasil kajian dapat disimpulkan bahwa beberapa komponen- komponen film menunjukan tanda-tanda resistensi (perlawanan) terhadap budaya patriarki seperti wardrobe, pergerakan, sound, musik, editing, setting, dan sinematografi. Tanda-tanda tersebut setelah dilakukan pengkodean menggunakan Three level of Social Codes menunjukan representasi perlawanan perempuan Jawa terhadap budaya Patriarki.Kata Kunci : Resistensi, Perempuan, Budaya Patriarki, Tanda, Komponen Film
【摘要】父权制一词用来泛指“男性权力”,特指男性对女性的统治以各种方式实现的权力。男人被认为比女人更有权力,所以人们认为女人是软弱无助的。然而,随着女性响应运动精神的参与,反对男权文化的不公正,这种社会变化被媒体利用,通过以视觉听觉为重点的传播媒体,例如电影,进行社会化。本论文的目的是在电影的组成部分中寻找抵抗(抵抗)父权文化的迹象。本研究是一种定性研究,采用定性描述的方法,即通过对Kartini电影组成部分中抵抗父权文化的迹象进行研究。要使用的分析单元是场景。对研究数据的结果进行定性分析,并用John Fiske提出的社会符码三层次理论进行编码,从而得出结论。根据研究结果,可以得出结论,一些电影组成部分表现出对文化的抵制,如服装、动作、声音、音乐、剪辑、编曲和电影摄影。编码后的这些符号是用社会代码的三个层次来完成的,显示了女性对父权制文化的代表。[关键词]反抗,女性,父权文化,符号,电影成分][关键词]istilah patriarki digunakan untuk menyebut " kekuasan laki-laki " khususnya kekuasan yang didalamnya berlangsung dominasi laki-laki atas perempuan yang direalisasikan melalui berbagai cara.]Laki-laki dianggap memiliki kekuatan lebih dibanding perempuan sehinga masyarakat memandang perempuan sebagai seorang yang lemah dan tidak berdayaNamun seiring dengan banyaknya perempuan yang mendengungkan semangat pergerakan dalam melawan ketidakadilan budaya patriarki, gejala social ini ditangkap oleh media untuk disosialkan kedalam proyeksi media yang bersif视听,conhnya pada电影。Skripsi karya tulis berjudul“Resistensi Perempuan Jawa Terhadap Patriarki(分析Makna Tanda Pada Film Kartini)”ini bertujuan untuk menari Tanda - Tanda Resistensi (perlawanan) Terhadap budaya Patriarki didalam komponen-komponen电影。Penelitian ini merupakan Penelitian kualitatif dengan方法deskriptif kuitatif, yitu dengan melakukan pencarian tanda-tanda resistensi (perlawanan) terhadap budaya patriki pada komponen-komponen film Kartini。单位分析杨阿坎迪古纳坎阿达拉的场景。数据有penelitian diolah dengan分析,素质分析,三个层次的社会规范,yang dikodekan dengan, John Fiske sehinga bdiarik beberaka kespulan。Berdasarkan hasil kajian dapat dispulkan bahwa beberapa komponen- komponen电影menunjukan tanda-tanda resistensi (perlawanan) terhadap budaya patriarki seperti服装,pergerakan,声音,音乐,编辑,设置,丹电影。Tanda-tanda tersebut setelah dilakukan pengkodean menggunakan三个层次的社会规范menunjukan代表perlawanan perempuan爪哇terhadap budaya Patriarki。Kata Kunci: Resistensi, Perempuan, Budaya Patriarki, Tanda, Komponen Film