Pebriana Choirunnisa, Dewi Ratna Nurhayati, Kharis Triyono
{"title":"PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK NPK DAN PUPUK KANDANG KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SORGUM ( Sorghum bicolor L.)","authors":"Pebriana Choirunnisa, Dewi Ratna Nurhayati, Kharis Triyono","doi":"10.33061/innofarm.v24i1.7228","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini berjudul Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Pupuk NPK Dan Pupuk Kandang Kambing Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sorghum (Sorgum bicolor L), bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai dosis pupuk NPK dan pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum, dilaksanakan mulai bulan Mei 2021 sampai bulan Agustus 2021, di Green House atau Kebun Percobaan Fakultas Slamet Riyadi Surakarta, yang berlokasi di Kelurahan Kadipiro, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah dengan ketinggian tempat 105 mdpl dan jenis tanahnya Aluvial. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disususn secara faktorial yang terdiri dari 16 perlakuan yang masing – masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Pupuk yang digunakan yaitu pupuk NPK dan pupuk kandang kambing. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan uji BNJ (Beda Nyata Jujur) pada taraf 5 % . Parameter – parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar biji per malai, berat kering biji per malai, berat 1000 biji, jumlah biji per malai, berat brangkasan basah, berat brangkasan kering, dan panjang malai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Perlakuan pupuk kandang kambing dosis 70 g/tanaman memberikan hasil terbaik terhadap parameter berat 1000 biji dan perlakuan pupuk kandang kambing dosis 105 g/tanaman memberikan hasil terbaik pada berat brangkasan basah. (1)Perlakuan pupuk NPK 8 g/tanaman memberikan hasil terbaik terhadap parameter jumlah daun, perlakuan pupuk NPK 6 g/tanaman memberikan hasil terbaik terhadap parameter berat kering biji per malai dan jumlah biji per malai. Sedangkan pupuk NPK 8 g/tanaman memberikan hasil terbaik terhadap parameter berat basah biji per malai dan berat kering brangkasan, perlakuan pupuk NPK 6 g/tanaman memberikan hasil terbaik terhadap parameter berat brangkasan basah. (3) Interaksi antara dosis pupuk kandang kambing (K) dan pupuk NPK (N) tidak memberikan pengaruh pada semua pengamatan.","PeriodicalId":270530,"journal":{"name":"Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33061/innofarm.v24i1.7228","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini berjudul Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Pupuk NPK Dan Pupuk Kandang Kambing Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sorghum (Sorgum bicolor L), bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai dosis pupuk NPK dan pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum, dilaksanakan mulai bulan Mei 2021 sampai bulan Agustus 2021, di Green House atau Kebun Percobaan Fakultas Slamet Riyadi Surakarta, yang berlokasi di Kelurahan Kadipiro, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah dengan ketinggian tempat 105 mdpl dan jenis tanahnya Aluvial. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disususn secara faktorial yang terdiri dari 16 perlakuan yang masing – masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Pupuk yang digunakan yaitu pupuk NPK dan pupuk kandang kambing. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan uji BNJ (Beda Nyata Jujur) pada taraf 5 % . Parameter – parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar biji per malai, berat kering biji per malai, berat 1000 biji, jumlah biji per malai, berat brangkasan basah, berat brangkasan kering, dan panjang malai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Perlakuan pupuk kandang kambing dosis 70 g/tanaman memberikan hasil terbaik terhadap parameter berat 1000 biji dan perlakuan pupuk kandang kambing dosis 105 g/tanaman memberikan hasil terbaik pada berat brangkasan basah. (1)Perlakuan pupuk NPK 8 g/tanaman memberikan hasil terbaik terhadap parameter jumlah daun, perlakuan pupuk NPK 6 g/tanaman memberikan hasil terbaik terhadap parameter berat kering biji per malai dan jumlah biji per malai. Sedangkan pupuk NPK 8 g/tanaman memberikan hasil terbaik terhadap parameter berat basah biji per malai dan berat kering brangkasan, perlakuan pupuk NPK 6 g/tanaman memberikan hasil terbaik terhadap parameter berat brangkasan basah. (3) Interaksi antara dosis pupuk kandang kambing (K) dan pupuk NPK (N) tidak memberikan pengaruh pada semua pengamatan.