Efektivitas Inovasi Pelayanan Publik Berbasis E-Government (Simpelin) di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Sukabumi)
{"title":"Efektivitas Inovasi Pelayanan Publik Berbasis E-Government (Simpelin) di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Sukabumi)","authors":"Muzni Hanipah, Lina Aryani","doi":"10.30656/sawala.v10i1.4619","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ditengah mewabahnya pandemi Covid-19 yang mewajibkan masyarakat selalu menjaga jarak membuat pemerintah khususnya lembaga pemberi pelayanan publik membuat onovasi-inovasi kebijakan di tengah pandemi. Pelayanan publik berbasis online kemudian hadir sebagai solusi dari pelayanan publik yang tetap harus dilakukan ditengah terjadinya pandemi covid-19. Begitupun dengan DISDUKCAPIL Kab. Sukabumi yang membuat inovasi pelayanan online yaitu SIMPELIN (Sistem Pelayanan Online). Dalam pengimplementasiannya, terdapat beberapa permasalahan yang terjadi dalam SIMPELIN yaitu masih banyak masyarakat yang belum mengerti cara penggunaan berbasis online, masih kurang sempurnanya SIMPELIN dalam melakukan pelayanan publik, terjadinya sistem yang error dan jaringan yang tidak stabil. Tujuan dari penelitian ini yaitu peneliti ingin mengetahui bagaimana efektivitas penerapan pelayanan publik berbasis e-government dengan menggunakan Simpelin di DISDUKCAPIL Kab. Sukabumi dengan menggunakan tolak ukur teori efektivitas menurut Gibson Ivancevich Donnelly (2003). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Dengan metode ini penulis memperoleh hasil bahwa pelayanan SIMPELIN sudah berjalan efektif jika di tinjau dari teori Gibson Ivancevich Donnelly (2003), yaitu produksi, efisiensi, kepuasan, keadaptasian dan pengembangan inovasi.","PeriodicalId":254489,"journal":{"name":"Sawala : Jurnal Administrasi Negara","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sawala : Jurnal Administrasi Negara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30656/sawala.v10i1.4619","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Ditengah mewabahnya pandemi Covid-19 yang mewajibkan masyarakat selalu menjaga jarak membuat pemerintah khususnya lembaga pemberi pelayanan publik membuat onovasi-inovasi kebijakan di tengah pandemi. Pelayanan publik berbasis online kemudian hadir sebagai solusi dari pelayanan publik yang tetap harus dilakukan ditengah terjadinya pandemi covid-19. Begitupun dengan DISDUKCAPIL Kab. Sukabumi yang membuat inovasi pelayanan online yaitu SIMPELIN (Sistem Pelayanan Online). Dalam pengimplementasiannya, terdapat beberapa permasalahan yang terjadi dalam SIMPELIN yaitu masih banyak masyarakat yang belum mengerti cara penggunaan berbasis online, masih kurang sempurnanya SIMPELIN dalam melakukan pelayanan publik, terjadinya sistem yang error dan jaringan yang tidak stabil. Tujuan dari penelitian ini yaitu peneliti ingin mengetahui bagaimana efektivitas penerapan pelayanan publik berbasis e-government dengan menggunakan Simpelin di DISDUKCAPIL Kab. Sukabumi dengan menggunakan tolak ukur teori efektivitas menurut Gibson Ivancevich Donnelly (2003). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Dengan metode ini penulis memperoleh hasil bahwa pelayanan SIMPELIN sudah berjalan efektif jika di tinjau dari teori Gibson Ivancevich Donnelly (2003), yaitu produksi, efisiensi, kepuasan, keadaptasian dan pengembangan inovasi.