{"title":"Gambaran Kadar Glukosa Darah pada Penderita Tuberkulosis Paru dengan Bakteri Tahan Asam Positif","authors":"S. Suharyati, S. Y. D. Widiyanto","doi":"10.31983/jlm.v1i1.5180","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobakterium tuberculosis, penyakit Diabetes melitus merupakan salah satu faktor resiko tersering pada penderita tuberkulosis paru, perlangsungan TB Paru–DM lebih berat dan kronis dibanding non diabetes, yang mana dapat mengakibatkan meningkatnya kerentanan terhadap bakteri tuberkulosis dan waktu pengobatan yang lama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran glukosa darah pada penderita tuberkulosis paru positif di UP3 Kebumen. Metode penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah semua pasien tuberkulosis paru dengan BTA positif di UP3 Kebumen tahun 2017. Sampel yang digunakan berjumlah 100 sampel, 6 sampel mempunyai kadar glukosa darah ≥ 200 mg/dl, 4 orang kadar glukosa darah antara 150 – 199 mg/dl, dan paling banyak mempunyai kadar glukosa darah antara 70 – 149 mg/dl. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penderita tuberkulosis paru di UP3 Kebumen hanya sebagian kecil yang menderita Diabetes.","PeriodicalId":232833,"journal":{"name":"Jaringan Laboratorium Medis","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jaringan Laboratorium Medis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31983/jlm.v1i1.5180","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobakterium tuberculosis, penyakit Diabetes melitus merupakan salah satu faktor resiko tersering pada penderita tuberkulosis paru, perlangsungan TB Paru–DM lebih berat dan kronis dibanding non diabetes, yang mana dapat mengakibatkan meningkatnya kerentanan terhadap bakteri tuberkulosis dan waktu pengobatan yang lama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran glukosa darah pada penderita tuberkulosis paru positif di UP3 Kebumen. Metode penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah semua pasien tuberkulosis paru dengan BTA positif di UP3 Kebumen tahun 2017. Sampel yang digunakan berjumlah 100 sampel, 6 sampel mempunyai kadar glukosa darah ≥ 200 mg/dl, 4 orang kadar glukosa darah antara 150 – 199 mg/dl, dan paling banyak mempunyai kadar glukosa darah antara 70 – 149 mg/dl. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penderita tuberkulosis paru di UP3 Kebumen hanya sebagian kecil yang menderita Diabetes.