{"title":"COMPLIANCE GAINING DALAM PERSUASI KOMUNIKASI DAN KEBIJAKAN PUBLIK PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI TERKAIT PEMBANGUNAN PASAR ATAS","authors":"Melani Rahmadanty, Ernita Arif, Aidinil Zetra","doi":"10.33701/JIPWP.V45I2.575","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Pemerintah Kota Bukittinggi menerapkan strategi compliance gaining dalam mempersuasi masyarakatnya, ketika menetapkan kebijakan publik yang telah diputuskan terkait pembangunan pasar atas. Lima langkah aktivitas yang diterapkan, yaitu rewarding, punishing, expertise, personal commitments dan impersonal commitments telah mampu menciptakan kepatuhan para pedagang yang menjadi korban kebakaran pasar atas. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa pembangunan kembali pasar atas yang sebelumnya sempat diwarnai demonstrasi besar-besaran bisa diselesaikan dengan baik. Hal ini terjadi karena, Pemerintah Kota Bukittinggi memiliki persuasi komunikasi yang baik dalam hal menyampaikan kebijakan publik yang diambilnya, baik itu terkait pembangunan kembali pasar atas maupun relokasi sementara pasar penampungan. Kekecewaan masyarakat pada awalnya dapat diatasi, karena mereka mempunyai pemerintahan yang sangat mau menampung aspirasi rakyatnya dan memiliki sistem kinerja yang sangat baik. Karena, pada dasarnya kebijakan publik yang dibuat oleh pemerintah bertujuan mengatur kehidupan bersama untuk mencapai visi dan misi yang telah disepakati, demi kebaikan dan kemajuan Kota Bukittinggi.","PeriodicalId":228963,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33701/JIPWP.V45I2.575","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Pemerintah Kota Bukittinggi menerapkan strategi compliance gaining dalam mempersuasi masyarakatnya, ketika menetapkan kebijakan publik yang telah diputuskan terkait pembangunan pasar atas. Lima langkah aktivitas yang diterapkan, yaitu rewarding, punishing, expertise, personal commitments dan impersonal commitments telah mampu menciptakan kepatuhan para pedagang yang menjadi korban kebakaran pasar atas. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa pembangunan kembali pasar atas yang sebelumnya sempat diwarnai demonstrasi besar-besaran bisa diselesaikan dengan baik. Hal ini terjadi karena, Pemerintah Kota Bukittinggi memiliki persuasi komunikasi yang baik dalam hal menyampaikan kebijakan publik yang diambilnya, baik itu terkait pembangunan kembali pasar atas maupun relokasi sementara pasar penampungan. Kekecewaan masyarakat pada awalnya dapat diatasi, karena mereka mempunyai pemerintahan yang sangat mau menampung aspirasi rakyatnya dan memiliki sistem kinerja yang sangat baik. Karena, pada dasarnya kebijakan publik yang dibuat oleh pemerintah bertujuan mengatur kehidupan bersama untuk mencapai visi dan misi yang telah disepakati, demi kebaikan dan kemajuan Kota Bukittinggi.