Karakterisasi Tumbuhan Akar Bajakah (Spatholobus littoralis Hassk) Dari LOA KULU Kabupaten Kutai Kartanegara

F. Fitriani, Eldha Sampepana, Suroto Hadi Saputra
{"title":"Karakterisasi Tumbuhan Akar Bajakah (Spatholobus littoralis Hassk) Dari LOA KULU Kabupaten Kutai Kartanegara","authors":"F. Fitriani, Eldha Sampepana, Suroto Hadi Saputra","doi":"10.26578/JRTI.V14I2.6590","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tanaman akar Bajakah (Spatholobus littoralis Hassk) merupakan tanaman merambat pada pohon kayu Karl dari suku Phaseolea dengan ketinggian ± 50 meter, memiliki 29 spesies yang tumbuh di hutan tropis Indonesia. Akar Bajakah baru popular belakangan ini sebagai bahan pengobatan herbal karena diduga memiliki beberapa kandungan metabolit sekunder. Setiap tanaman memiliki kandungan senyawa kimia yang berbeda-beda sehingga dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui dan melakukan karakterisasi senyawa metabolik sekunder tanaman akar bajakah (Spatholobus littoralis Hassk) dari Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara secara kuantitatif dengan menggunakan spektrofotometer UV-VIS. Metode yang digunakan adalah uji rata-rata dari hasil analisa senyawa metabolik sekunder tanaman akar bajakah dengan sampel batang kayu dan kulit dari dua jenis tanaman akar bajakah yaitu tanaman akar bajakah merah dan akar bajakah putih, selanjutnya sampel dipisahkan antara batang dan kulitnya, sehingga sampel menjadi kulit bajakah merah (BKtM), batang kayu bajakah merah (BKyM), kulit bajakah putih (BKtP) dan batang kayu bajakah putih (BKyP). Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar air tanaman akar bajakah merah pada kulit sebesar 5,95% dan kadar flavonoid sebesar 32,49±3,21 ppm. Akar bajakah putih pada kulit (BKtP) memiliki kandungan fenolik sebesar 163,88±74,75 ppm, dan kadar tanin sebesar 635,63±61,69 ppm. Tanaman akar bajakah merah pada kayu (BKyM memiliki aktivitas antioksidan kategori sangat kuat yaitu 26,29 ppm.  Kata kunci : akar bajakah merah, akar bajakah putih , kadar fenolik, kadar flavonoid, kadar tannin, aktivitas antioksidan","PeriodicalId":117182,"journal":{"name":"Jurnal Riset Teknologi Industri","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Teknologi Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26578/JRTI.V14I2.6590","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Tanaman akar Bajakah (Spatholobus littoralis Hassk) merupakan tanaman merambat pada pohon kayu Karl dari suku Phaseolea dengan ketinggian ± 50 meter, memiliki 29 spesies yang tumbuh di hutan tropis Indonesia. Akar Bajakah baru popular belakangan ini sebagai bahan pengobatan herbal karena diduga memiliki beberapa kandungan metabolit sekunder. Setiap tanaman memiliki kandungan senyawa kimia yang berbeda-beda sehingga dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui dan melakukan karakterisasi senyawa metabolik sekunder tanaman akar bajakah (Spatholobus littoralis Hassk) dari Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara secara kuantitatif dengan menggunakan spektrofotometer UV-VIS. Metode yang digunakan adalah uji rata-rata dari hasil analisa senyawa metabolik sekunder tanaman akar bajakah dengan sampel batang kayu dan kulit dari dua jenis tanaman akar bajakah yaitu tanaman akar bajakah merah dan akar bajakah putih, selanjutnya sampel dipisahkan antara batang dan kulitnya, sehingga sampel menjadi kulit bajakah merah (BKtM), batang kayu bajakah merah (BKyM), kulit bajakah putih (BKtP) dan batang kayu bajakah putih (BKyP). Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar air tanaman akar bajakah merah pada kulit sebesar 5,95% dan kadar flavonoid sebesar 32,49±3,21 ppm. Akar bajakah putih pada kulit (BKtP) memiliki kandungan fenolik sebesar 163,88±74,75 ppm, dan kadar tanin sebesar 635,63±61,69 ppm. Tanaman akar bajakah merah pada kayu (BKyM memiliki aktivitas antioksidan kategori sangat kuat yaitu 26,29 ppm.  Kata kunci : akar bajakah merah, akar bajakah putih , kadar fenolik, kadar flavonoid, kadar tannin, aktivitas antioksidan
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
植物根部Bajakah (Spatholobus littoralis Hassk)是卡尔Phaseolea支派的木树和藤蔓±50米的高度,有29个物种生长在热带森林的印尼。最近,一种新的草根被认为是一种草药药物,因为它被认为含有一些次级的代谢物。每一种植物都有不同的化学成分,因此研究的目的是通过使用uv - vise分光计,量化地描述和执行巴卡尔区(Loa Kulu摄政)的次级代谢物质。测试使用的方法是对植物次生代谢物质分析结果的平均根bajakah样本木头和皮革两种植物根bajakah即bajakah根植物样本下红色和白色bajakah根源,树干和皮肤之间的分离,从而成为bajakah红色的皮肤样本(BKtM),红色的木头bajakah BKyM), bajakah白人(BKtP)和白色的木头bajakah (BKyP)。研究结果显示,植物根部水分bajakah 5,95%大小的皮肤上的红色和类黄酮含量高达32.49±3,21 ppm。根bajakah皮肤上的白色(BKtP)酚含量高达163.88±74,75 mtc,单宁含量高达635.63±61.69 ppm。木材上的红杉(BKyM具有很强的抗氧化剂活性26.29 ppm。关键词:红炭钢根,白铜根,酚含量,类黄酮水平,鞣质含量,抗氧化剂活性
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Potensi Biogas dari Limbah Padat Industri Kelapa Sawit di Kalimantan Timur Kajian HACCP (Hazard Analysis And Critical Control Point) Proses Pembuatan Snack Bar Berbasis Pisang (Musa paradisiaca) Kajian Mutu Amplang Ikan Pipih, Bandeng dan Tenggiri Ditinjau dari Karakterisasi Sifat Fisikokimia, Mikrobiologi serta Kandungan Logam Pengaruh Waktu Hidrolisis terhadap Karakteristik Hidrolisat Protein Ikan Toman (Channa micropeltes) Asal DAS Kalimantan Timur Skrining Fitokimia, Antioksidan dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Akar Segar Bangle (Zingiber montanum)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1