{"title":"Pengaruh Kelas Persiapan Persalinan dengan Kecemasan Menjelang Persalinan pada Ibu Hamil Trimester III di Salah Satu Klinik di Indramayu","authors":"Siti Pangarsi Dyah Kusumah Wardani, Tating Nuraeni, Roifatun Nisa","doi":"10.31943/gemawiralodra.v13i2.295","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"kehamilan dan persalinan. Semua kematian ibu, 94% terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah. Selain itu, mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin merupakan masalah besar di negara berkembang. Beberapa faktor yang berkontribusi terjadinya persalinan lama antara lain power atau kekuatan ibu saat melahirkan tidak efektif dan psikologis ibu yang tidak siap menghadapi persalinan. Berdasarkan hal itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengaruh kelas persiapan persalinan dengan kecemasan menjelang persalinan pada ibu hamil trimester III di salah satu Klinik di ndramayu Penelitian tentang kelas persiapan persalinan ini akan dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Cantigi. Lokasi ini dipilih karena angka kematian ibu di Jawa Barat masih tinggi, yang dialami pada saat kehamilan, persalinan dan pasca persalinan. Metode penelitian ini adalah metode quasi eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan skala pengukuran yang digunakan adalah uji t test. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa (1) bu hamil trimester III yang melakukan pemeriksaan di Klinik Putra Remaja Indramayu mayoritas berusia antara 20 – 35 tahun, mayoritas merupakan primigravida dan separuh lebih berpendidikan antara SD dan SMP. (2) Setelah dilakukan kelas persiapan persalinan sebanyak dua kali, maka tampak hasil bahwa terdapat pengaruh kelas persiapan persalinan terhadap tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan. Hal ini tampak dari penurunan skor kecemasan ibu hamil sebelum dilakukan kelas persiapan persalinan dan setelah dilakukan kelas persiapan persalinan.","PeriodicalId":382685,"journal":{"name":"Gema Wiralodra","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gema Wiralodra","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v13i2.295","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
kehamilan dan persalinan. Semua kematian ibu, 94% terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah. Selain itu, mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin merupakan masalah besar di negara berkembang. Beberapa faktor yang berkontribusi terjadinya persalinan lama antara lain power atau kekuatan ibu saat melahirkan tidak efektif dan psikologis ibu yang tidak siap menghadapi persalinan. Berdasarkan hal itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengaruh kelas persiapan persalinan dengan kecemasan menjelang persalinan pada ibu hamil trimester III di salah satu Klinik di ndramayu Penelitian tentang kelas persiapan persalinan ini akan dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Cantigi. Lokasi ini dipilih karena angka kematian ibu di Jawa Barat masih tinggi, yang dialami pada saat kehamilan, persalinan dan pasca persalinan. Metode penelitian ini adalah metode quasi eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan skala pengukuran yang digunakan adalah uji t test. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa (1) bu hamil trimester III yang melakukan pemeriksaan di Klinik Putra Remaja Indramayu mayoritas berusia antara 20 – 35 tahun, mayoritas merupakan primigravida dan separuh lebih berpendidikan antara SD dan SMP. (2) Setelah dilakukan kelas persiapan persalinan sebanyak dua kali, maka tampak hasil bahwa terdapat pengaruh kelas persiapan persalinan terhadap tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan. Hal ini tampak dari penurunan skor kecemasan ibu hamil sebelum dilakukan kelas persiapan persalinan dan setelah dilakukan kelas persiapan persalinan.