PEREMPUAN PECINTA ALAM SEBAGAI WUJUD EKOFEMINISME

Ni Made Anggita Sastri Mahadewi
{"title":"PEREMPUAN PECINTA ALAM SEBAGAI WUJUD EKOFEMINISME","authors":"Ni Made Anggita Sastri Mahadewi","doi":"10.24843/jiwsp.2019.v01.i01.p02","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \n  \nTulisan ini berupaya menjelaskan peran perempuan pada organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Wanaprastha Dharma, dalam melakukan pelestarian alam. Pada umumnya kegiatan pecinta alam memiliki resiko tinggi dan menuntut kekuatan fisik yang besar, yang identik dimiliki oleh laki-laki. Namun anggota perempuan organisasi Mapala Wanaprastha Dharma mampu melakukan berbagai kegiatan pelestarian alam yang beresiko dengan kekuatan fisik yang memadai. Fenomena tersebut merupakan gambaran konsep ekofeminisme yang menekankan bahwa antara perempuan dan alam memiliki keterkaitan yang tidak dapat dipisahkan, baik oleh kondisi alam itu sendiri maupun oleh stereotipe tentang tubuh perempuan yang dianggap lebih lemah dari laki-laki. Anggota perempuan Mapala Wanaprastha Dharma secara struktural organisasi menempati posisi tinggi, antara lain sebagai ketua umum, sekretaris, maupun ketua pelaksana kegiatan. Melalui penjelasan dalam tulisan ini keterlibatan perempuan dalam pelestarian alam baik yang diimplementasikan secara langsung di lapangan, maupun tidak langsung yakni melalui perencanaan dan program kerja, menunjukan bahwa menjadi hal yang sulit untuk memisahkan perempuan dengan alam.  \nKata kunci: Mapala Wanaprastha Dharma, perempuan pecinta alam, ekofeminisme \n  \nABSTRACT \n This paper seeks to explain the role of women in the Nature Lovers Student Organization (Mapala) Wanaprastha Dharma, in doing nature conservation. In general the activities of nature lovers have a high risk and demand great physical strength, which is identical to that of men. However, female members of the Mapala Wanaprastha Dharma organization were able to carry out various natural conservation activities which were at risk with adequate physical strength. This phenomenon is an illustration of the concept of eco-feminism which emphasizes that between women and nature has a connection that cannot be separated, both by natural conditions themselves and by stereotypes about the bodies of women who are considered weaker than men. The Mapala Wanaprastha Dharma female member structurally occupies a high position, among others as general chairman, secretary, and chief executive of activities. Through the explanation in this paper, the involvement of women in nature conservation, both directly implemented in the field, and indirectly through planning and work programs, shows that it is difficult to separate women from nature. Keywords: Mapala Wanaprastha Dharma, female nature lover, eco-feminism","PeriodicalId":250636,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jiwsp.2019.v01.i01.p02","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAK   Tulisan ini berupaya menjelaskan peran perempuan pada organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Wanaprastha Dharma, dalam melakukan pelestarian alam. Pada umumnya kegiatan pecinta alam memiliki resiko tinggi dan menuntut kekuatan fisik yang besar, yang identik dimiliki oleh laki-laki. Namun anggota perempuan organisasi Mapala Wanaprastha Dharma mampu melakukan berbagai kegiatan pelestarian alam yang beresiko dengan kekuatan fisik yang memadai. Fenomena tersebut merupakan gambaran konsep ekofeminisme yang menekankan bahwa antara perempuan dan alam memiliki keterkaitan yang tidak dapat dipisahkan, baik oleh kondisi alam itu sendiri maupun oleh stereotipe tentang tubuh perempuan yang dianggap lebih lemah dari laki-laki. Anggota perempuan Mapala Wanaprastha Dharma secara struktural organisasi menempati posisi tinggi, antara lain sebagai ketua umum, sekretaris, maupun ketua pelaksana kegiatan. Melalui penjelasan dalam tulisan ini keterlibatan perempuan dalam pelestarian alam baik yang diimplementasikan secara langsung di lapangan, maupun tidak langsung yakni melalui perencanaan dan program kerja, menunjukan bahwa menjadi hal yang sulit untuk memisahkan perempuan dengan alam.  Kata kunci: Mapala Wanaprastha Dharma, perempuan pecinta alam, ekofeminisme   ABSTRACT This paper seeks to explain the role of women in the Nature Lovers Student Organization (Mapala) Wanaprastha Dharma, in doing nature conservation. In general the activities of nature lovers have a high risk and demand great physical strength, which is identical to that of men. However, female members of the Mapala Wanaprastha Dharma organization were able to carry out various natural conservation activities which were at risk with adequate physical strength. This phenomenon is an illustration of the concept of eco-feminism which emphasizes that between women and nature has a connection that cannot be separated, both by natural conditions themselves and by stereotypes about the bodies of women who are considered weaker than men. The Mapala Wanaprastha Dharma female member structurally occupies a high position, among others as general chairman, secretary, and chief executive of activities. Through the explanation in this paper, the involvement of women in nature conservation, both directly implemented in the field, and indirectly through planning and work programs, shows that it is difficult to separate women from nature. Keywords: Mapala Wanaprastha Dharma, female nature lover, eco-feminism
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
环保女性作为生态女权主义的化身
这篇抽象文章试图解释妇女在保护自然的环境中所扮演的角色。总的来说,热爱自然的活动有很高的风险,需要巨大的体力,这是男性的同义词。但是“佛法”组织的妇女成员能够在足够的体力下进行高风险的自然保护活动。这一现象是生态女权主义概念的例证,该概念强调女性与自然之间的关系是不可分割的,无论是自然本身的状况,还是女性被认为比男性弱的刻板印象。从结构上讲,Mapala Wanaprastha Dharma妇女组织的成员具有崇高的地位,其中包括担任总干事、秘书和活动执行主席。通过这篇文章中对女性参与自然保护的解释,直接或间接地通过计划和工作计划,表明将女性与自然分开将是一件困难的事情。关键词:Mapala Wanaprastha Dharma,这篇论文旨在解释《自然爱好组织》(Mapala)中妇女的角色。在一般的自然情侣行为中,存在着高风险和强烈的生理力量,这与这些人的关系密切。霍夫弗,Mapala Wanaprastha Dharma组织的女性成员,有可能采取具有严格物理力量的风险的各种自然保护活动。这种现象是对妇女和自然之间存在的生态女权主义的一种描绘,这种关系是不可分割的。马帕拉·瓦拉斯特女性成员,其成员是一般主席、秘书和执行人员。通过这篇论文的解释,女性在自然保护中的参与,以及计划和工作计划的全面实施,表明将妇女与自然分开是困难的。女声:Mapala Wanaprastha Dharma,女性自然情郎,生态女权主义
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Peran ASEAN dalam Krisis Kemanusiaan Pasca Kudeta Militer Myanmar pada Tahun 2021 STRATEGI DIPLOMASI PUBLIK KOREA SELATAN DI INDONESIA MELALUI KOREAN WAVE (2021-2022) ANALISIS SEMIOTIKA PADA POLITICAL BRANDING WALIKOTA SOLO PADA AKUN TWITTER @gibran_tweet ANALISIS KONSEP DASAR: PENGAKHIRAN LETTER OF INTENT ANTARA INDONESIA-NORWEGIA DALAM KERJASAMA REDD+ Tren Donasi Digital Bagi Gen ‘Z’ Mahasiswa Bali
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1