Hafidhea Luthfiana Fithri, F. Fitrilawati, N. Syakir
{"title":"STUDI REDUKSI GRAPHENE OXIDE SECARA KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN ASCORBIC ACID YANG RAMAH LINGKUNGAN","authors":"Hafidhea Luthfiana Fithri, F. Fitrilawati, N. Syakir","doi":"10.24198/jme.v12i02.45078","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Untuk keperluan aplikasi banyak digunakan graphane oxide (GO) sebagai prekursor guna menghasilkan graphene like material yang dikenal sebagai reduced graphene oxide (rGO). Untuk menghasilkan rGO dalam jumlah besar sering dipergunakan proses reduksi secara kimia. Sejauh ini banyak digunakan senyawa hydrazine sebagai agen pereduksi untuk menghasilkan rGO, namun senyawa hydrazine sangat berbahaya bagi lingkungan. Telah dilaporkan penggunaan ascorbic acid (AA) sebagai agen pereduksi yang ramah lingkungan untuk menghasilkan rGO. Dalam penelitian ini dikaji proses reduksi secara kimia dengan menggunakan ascorbic acid. Perbandingan konsentrasi antara GO dan AA yang digunakan adalah 1:10. Pertama disiapkan dispersi GO dengan konsentrasi 0,2 mg/mL dan larutan AA dengan konsentrasi 2 mg/mL. Selanjutnya dispersi GO dan larutan AA dicampurkan dan dilakukan pengadukan selama 24 jam pada suhu . Hasil pengukuran dengan spectroscopy UV-Vis memperlihatkan nilai energi gap GO sebesar 3,36 eV menurun menjadi 2,72 eV menjadi rGO setelah dikenakan proses reduksi. Spektrum Fourier-Transform Infrared (FTIR) dari rGO dibandingkan dengan GO menunjukkan adanya penurunan intensitas gugus O-H, C-H, C=O, C-O, dan C-O-C. Selain itu hasil pengukuran EDS menunjukkan rasion C/O berubah dari 44% menjadi 26,729% setelah dilakukan proses reduksi. Hasil pengukuran XRD menunjukkan sampel rGO memiliki nilai di 27,873 Dengan jarak interlayernya 3,198 Kata kunci: reduced graphene oxide, ascorbic acid, ramah lingkungan","PeriodicalId":209447,"journal":{"name":"Jurnal Material dan Energi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Material dan Energi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jme.v12i02.45078","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Untuk keperluan aplikasi banyak digunakan graphane oxide (GO) sebagai prekursor guna menghasilkan graphene like material yang dikenal sebagai reduced graphene oxide (rGO). Untuk menghasilkan rGO dalam jumlah besar sering dipergunakan proses reduksi secara kimia. Sejauh ini banyak digunakan senyawa hydrazine sebagai agen pereduksi untuk menghasilkan rGO, namun senyawa hydrazine sangat berbahaya bagi lingkungan. Telah dilaporkan penggunaan ascorbic acid (AA) sebagai agen pereduksi yang ramah lingkungan untuk menghasilkan rGO. Dalam penelitian ini dikaji proses reduksi secara kimia dengan menggunakan ascorbic acid. Perbandingan konsentrasi antara GO dan AA yang digunakan adalah 1:10. Pertama disiapkan dispersi GO dengan konsentrasi 0,2 mg/mL dan larutan AA dengan konsentrasi 2 mg/mL. Selanjutnya dispersi GO dan larutan AA dicampurkan dan dilakukan pengadukan selama 24 jam pada suhu . Hasil pengukuran dengan spectroscopy UV-Vis memperlihatkan nilai energi gap GO sebesar 3,36 eV menurun menjadi 2,72 eV menjadi rGO setelah dikenakan proses reduksi. Spektrum Fourier-Transform Infrared (FTIR) dari rGO dibandingkan dengan GO menunjukkan adanya penurunan intensitas gugus O-H, C-H, C=O, C-O, dan C-O-C. Selain itu hasil pengukuran EDS menunjukkan rasion C/O berubah dari 44% menjadi 26,729% setelah dilakukan proses reduksi. Hasil pengukuran XRD menunjukkan sampel rGO memiliki nilai di 27,873 Dengan jarak interlayernya 3,198 Kata kunci: reduced graphene oxide, ascorbic acid, ramah lingkungan