{"title":"INDEKS TOLERANSI AGAMA DI KALANGAN MAHASISWA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP), PASUNDAN, KOTA CIMAHI","authors":"Feniawati Darnana, Arfin Sudirman, Achmad Bachrudin","doi":"10.24198/jsg.v5i2.33050","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk pemeriksaan tingkat keandalan (reliabitas) dan kesahihan (validitas) instrumen pengukuran tentang toleransi agama dengan tiga dimensi: ‘persepsi’, ‘sikap’, dan ‘kerjasama antar umat beragama’. Tujuan lainnya adalah menghitung indeks toleransi agama masing-masing dimensi tersebut, dan keseluruhannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan kuantitatif. Karena dalam suasana pandemik, teknik pengumpulan data yang digunakan secara online dengan subjek penelitian adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasundan, Cimahi. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah pemodelan persamaan struktural (PPS). Perhitungan indeks digunakan pendekatan American Customer Satisfaction Index (ACSI). Hasil pemeriksaan tingkat reliabilitas dan validitas memperlihatkan bahwa untuk dimensi ‘persepsi’ dari sepuluh butir pernyataan yang disusun terdapat enam yang memiliki tingkat keandalan dan validitas yang dipandang layak, terdapat tiga butir pernyataan dari sepuluh yang memiliki reliabilitas dan validitas yang dianggap layak untuk dimensi ‘sikap’, dan untuk dimensi ‘kerjasama’ terdapat enam butir pernyataan dari sepuluh yang memiliki reliabilitas dan validitas yang dianggap layak. Hasil lain memperlihatkan bahwa sekitar 53% butir-butir pernyataan yang dianggap layak untuk dimensi ‘persepsi’, sebesar 77% untuk dimensi ‘sikap’, dan 75% bagi dimensi’ kerjasama’. Akhirnya hasil untuk indeks “persepsi”, ‘sikap”, dan “kerjasama” masing-masing sebesar 93, 35, dan 54, sedangkan untuk indeks toleransi agama sebesar 62.","PeriodicalId":413684,"journal":{"name":"Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jsg.v5i2.33050","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk pemeriksaan tingkat keandalan (reliabitas) dan kesahihan (validitas) instrumen pengukuran tentang toleransi agama dengan tiga dimensi: ‘persepsi’, ‘sikap’, dan ‘kerjasama antar umat beragama’. Tujuan lainnya adalah menghitung indeks toleransi agama masing-masing dimensi tersebut, dan keseluruhannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan kuantitatif. Karena dalam suasana pandemik, teknik pengumpulan data yang digunakan secara online dengan subjek penelitian adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasundan, Cimahi. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah pemodelan persamaan struktural (PPS). Perhitungan indeks digunakan pendekatan American Customer Satisfaction Index (ACSI). Hasil pemeriksaan tingkat reliabilitas dan validitas memperlihatkan bahwa untuk dimensi ‘persepsi’ dari sepuluh butir pernyataan yang disusun terdapat enam yang memiliki tingkat keandalan dan validitas yang dipandang layak, terdapat tiga butir pernyataan dari sepuluh yang memiliki reliabilitas dan validitas yang dianggap layak untuk dimensi ‘sikap’, dan untuk dimensi ‘kerjasama’ terdapat enam butir pernyataan dari sepuluh yang memiliki reliabilitas dan validitas yang dianggap layak. Hasil lain memperlihatkan bahwa sekitar 53% butir-butir pernyataan yang dianggap layak untuk dimensi ‘persepsi’, sebesar 77% untuk dimensi ‘sikap’, dan 75% bagi dimensi’ kerjasama’. Akhirnya hasil untuk indeks “persepsi”, ‘sikap”, dan “kerjasama” masing-masing sebesar 93, 35, dan 54, sedangkan untuk indeks toleransi agama sebesar 62.