{"title":"Pemeriksaan Payudara Sendiri pada Santriwati Pondok Pesantren Imam Asy-Syafi’i","authors":"Nuristy Brillian Ainindyahsari Winarna, Renita Rizkya Danti","doi":"10.37287/jpm.v5i1.1490","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Remaja putri seringkali mengalami berbagai permasalahan sepanjang siklus kehidupan, khususnya di lingkungan pesantren. Penelusuran kesehatan merupakan cara yang paling efektif untuk mengetahui masalah kesehatan yang sebenarnya dihadapi mahasiswi. Salah satunya adalah masalah wanita dengan kanker payudara. Penyebab kanker payudara yang sering terjadi adalah ketidaktahuan wanita dalam mendeteksi dini kanker payudara. Mendeteksi sejak dini dengan melakukan pemeriksaan SADARI dapat mengidentifikasi benjolan abnormal pada payudara sebagai gejala awal untuk mengetahui perkembangan apakah bisa menjadi kanker atau tidak. Metode yang digunakan dengan memberikan penyuluhan dan dilanjutkan dengan konsultasi kesehatan pada Santriwati Pondok Pesantren Imam Asy-Syafi’i yang berjumlah 130 santriwati pada bulan Juli 2022. Pelaksaan ini dimulai dengan pembukaan oleh ketua stikes dan pimpinan pondok pesantren. Selanjutnya peserta diarahkan ke kelas kelas edukasi kesehatan untuk diberikan bimbingan dan konseling terkait ilmu kesehatan reproduksi khususnya pada kelompok ini tentang pemeriksaan payudara sendiri dalam pencegahan ca mammae. Pelaksanaannya diawali dengan diberikan edukasi selanjutnya sesi diskusi dan konseling. Timbal balik sesi tersebut peserta memahami materi yang telah dijelaskan dan mampu menganalisis terhadap dirinya supaya lebih menjaga kesehatan reproduksi kedepannya, bersedia melakukan pemeriksaan rutin sadari dan bersedia memeriksaan dirinya ke tenaga kesehatan. Hasil kegiatan menunjukkan 70% santri dapat melakukan pemeriksaan kesadaran dan melakukan konsultasi kesehatan dengan fasilitator.","PeriodicalId":269363,"journal":{"name":"Jurnal Peduli Masyarakat","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Peduli Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37287/jpm.v5i1.1490","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Remaja putri seringkali mengalami berbagai permasalahan sepanjang siklus kehidupan, khususnya di lingkungan pesantren. Penelusuran kesehatan merupakan cara yang paling efektif untuk mengetahui masalah kesehatan yang sebenarnya dihadapi mahasiswi. Salah satunya adalah masalah wanita dengan kanker payudara. Penyebab kanker payudara yang sering terjadi adalah ketidaktahuan wanita dalam mendeteksi dini kanker payudara. Mendeteksi sejak dini dengan melakukan pemeriksaan SADARI dapat mengidentifikasi benjolan abnormal pada payudara sebagai gejala awal untuk mengetahui perkembangan apakah bisa menjadi kanker atau tidak. Metode yang digunakan dengan memberikan penyuluhan dan dilanjutkan dengan konsultasi kesehatan pada Santriwati Pondok Pesantren Imam Asy-Syafi’i yang berjumlah 130 santriwati pada bulan Juli 2022. Pelaksaan ini dimulai dengan pembukaan oleh ketua stikes dan pimpinan pondok pesantren. Selanjutnya peserta diarahkan ke kelas kelas edukasi kesehatan untuk diberikan bimbingan dan konseling terkait ilmu kesehatan reproduksi khususnya pada kelompok ini tentang pemeriksaan payudara sendiri dalam pencegahan ca mammae. Pelaksanaannya diawali dengan diberikan edukasi selanjutnya sesi diskusi dan konseling. Timbal balik sesi tersebut peserta memahami materi yang telah dijelaskan dan mampu menganalisis terhadap dirinya supaya lebih menjaga kesehatan reproduksi kedepannya, bersedia melakukan pemeriksaan rutin sadari dan bersedia memeriksaan dirinya ke tenaga kesehatan. Hasil kegiatan menunjukkan 70% santri dapat melakukan pemeriksaan kesadaran dan melakukan konsultasi kesehatan dengan fasilitator.