KELAYAKAN FINANSIAL TANAMAN KAYU UNTUK MEMANFAATKAN LAHAN YANG KURANG SESUAI UNTUK KARET

Titik Widyasari, Uhendi Haris
{"title":"KELAYAKAN FINANSIAL TANAMAN KAYU UNTUK MEMANFAATKAN LAHAN YANG KURANG SESUAI UNTUK KARET","authors":"Titik Widyasari, Uhendi Haris","doi":"10.22302/ppk.wp.v37i1.408","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kondisi lahan salah satu perkebunan karet di Jawa Tengah memiliki kelas kesesuaian lahan yang bervariasi untuk tanaman karet. Terdapat 25,2% yang termasuk dalam kelas kurang sesuai dan tidak sesuai. Lahan dengan kondisi tersebut akan optimal jika ditanami komoditas yang sesuai. Komoditas alternatif yang dinilai prospektif dikembangkan adalah tanaman kayu seperti sengon, jabon dan akasia. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang kelayakan secara finansial pengusahaan tanaman kayu sebagai komoditas alternatif untuk mengoptimalkan lahan perkebunan berbasis karet. Penelitian ini dilakukan di beberapa perkebunan karet di Provinsi Jawa Tengah pada bulan Februari - Desember 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan cara memilih sampel secara purposive pada 12 kebun berbasis tanaman karet. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga jenis tanaman kayu (sengon, jabon dan akasia) secara finansial layak untuk dikembangkan dengan nilai net present value  sebesar Rp 6 juta - Rp 25 juta, internal rate of return  21% - 34%, gross benefit cost ratio 1,4 - 2,3, dan revenue cost ratio  2,2 - 4,5. Hasil uji sensitivitas menunjukkan bahwa ketiga tanaman tidak sensitif terhadap perubahan biaya dan harga jual. Pada saat tekanan ekonomi biaya naik 10% - 30% dan harga turun 10% - 30%, baik secara terpisah maupun bersama-sama, diperoleh nilai R/C > 1. Dengan demikian, sengon, jabon dan akasia merupakan tanaman alternatif yang prospektif untuk optimalisasi pemanfaatan lahan perkebunan berbasis karet.","PeriodicalId":342807,"journal":{"name":"Warta Perkaretan","volume":"118 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Warta Perkaretan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v37i1.408","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kondisi lahan salah satu perkebunan karet di Jawa Tengah memiliki kelas kesesuaian lahan yang bervariasi untuk tanaman karet. Terdapat 25,2% yang termasuk dalam kelas kurang sesuai dan tidak sesuai. Lahan dengan kondisi tersebut akan optimal jika ditanami komoditas yang sesuai. Komoditas alternatif yang dinilai prospektif dikembangkan adalah tanaman kayu seperti sengon, jabon dan akasia. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang kelayakan secara finansial pengusahaan tanaman kayu sebagai komoditas alternatif untuk mengoptimalkan lahan perkebunan berbasis karet. Penelitian ini dilakukan di beberapa perkebunan karet di Provinsi Jawa Tengah pada bulan Februari - Desember 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan cara memilih sampel secara purposive pada 12 kebun berbasis tanaman karet. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga jenis tanaman kayu (sengon, jabon dan akasia) secara finansial layak untuk dikembangkan dengan nilai net present value  sebesar Rp 6 juta - Rp 25 juta, internal rate of return  21% - 34%, gross benefit cost ratio 1,4 - 2,3, dan revenue cost ratio  2,2 - 4,5. Hasil uji sensitivitas menunjukkan bahwa ketiga tanaman tidak sensitif terhadap perubahan biaya dan harga jual. Pada saat tekanan ekonomi biaya naik 10% - 30% dan harga turun 10% - 30%, baik secara terpisah maupun bersama-sama, diperoleh nilai R/C > 1. Dengan demikian, sengon, jabon dan akasia merupakan tanaman alternatif yang prospektif untuk optimalisasi pemanfaatan lahan perkebunan berbasis karet.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
木制品在经济上的可行性,以利用不太适合橡胶的土地
爪哇中部一个橡胶种植园的土地条件因其不同的作物品种而不同。课堂中包括的25,2%缺乏合适和不合适。将最佳条件如果土地种植合适的商品。新增的替代商品包括森松、雅本和金合欢等树木。本研究旨在获得描述经济可行性pengusahaan植物木材作为一种替代商品基于优化庄园的橡胶。这个研究在爪哇中部省的一些橡胶种植园2016年2月- 12月。所使用的研究方法是调查的方法,而不是如何选择样本的purposive 12基于橡胶植物的花园。使用描述性研究方法和定量分析的研究数据。研究结果表明,第三种植物(sengon, jabon和金合欢木)在经济上值得开发的价值网现在价值总计6万- 25万卢比,内部率归来的21% - 34%,格罗斯权益成本ratio 1.4 - 2.3, revenue成本ratio 2.2 - 4.5。第三敏感性试验结果表明,植物对成本和销售价格变化不敏感。经济压力时,价格上升10% - 30%,成本下降了10% - 30%,无论是单独在一起,获得了R / C值> 1。从而,sengon jabon和金合欢是基于未来的替代优化利用植物庄园的橡胶。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
MANAJEMEN PENYADAPAN TANAMAN KARET UNTUK MENGATASI KELANGKAAN TENAGA PENYADAP TINGKAT KOMUNITAS GULMA PADA AREAL PERKEBUNAN KARET DI SEMBAWA, BANYUASIN REVIEW BIJI KARET SEBAGAI BAHAN BAKU ALTERNATIF BIODIESEL UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LAHAN HIATEN PADA TANAMAN KARET MENGHASILKAN DENGAN TANAMAN JAGUNG TRANSMISI HARGA KARET INTERNASIONAL TERHADAP PETANI DAN KONTRIBUSI SETIAP PROVINSI PADA PERUBAHAN HARGA KARET INDONESIA
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1