Efektivitas Level Dosis Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Pada Hasil Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.) Sebagai Hijauan Pakan

Emiralda Prastiwi Gamasari, Iwan Prihantoro, Muhammad Ridla
{"title":"Efektivitas Level Dosis Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Pada Hasil Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.) Sebagai Hijauan Pakan","authors":"Emiralda Prastiwi Gamasari, Iwan Prihantoro, Muhammad Ridla","doi":"10.29244/jintp.20.1.1-6","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas pemberian level dosis fungi mikoriza arbuskula (FMA) terhadap hasil produksi tanaman jagung (Zea mays L.) sebagai hijauan pakan. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Mei sampai dengan Bulan Agustus 2021 di persawahan Desa Badal, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Pengukuran pertumbuhan tanaman dilakukan pada 1-11 MST dan pemanenan dilakukan pada umur 82 HST. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan level dosis FMA per tanaman yaitu 0 g (P0), 10 g (P10), 20 g (P20). Dosis pupuk yang digunakan mengikuti petani setempat. Data dianalisis menggunakan program SAS OnDemand Academics. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) pada infeksi FMA, tinggi tanaman, diameter dan ruas batang, luas daun, serta nisbah tanaman. Perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) pada jumlah spora FMA, jumlah daun, dan biomassa tanaman. Jumlah spora P10 dan P20 lebih tinggi dari P0 tetapi infeksi FMA dari ketiga perlakuan adalah sama karena terdapat FMA indigenous. Jumlah daun dan biomassa tanaman P0 dan P10 cenderung sama, sedangkan hasil tanaman P20 yang paling rendah. Simpulan yang didapatkan adalah dosis FMA 10 g/tanaman menghasilkan produksi hijauan tanaman jagung yang sama dengan tanpa FMA, tetapi dosis FMA 20 g/tanaman menghasilkan produksi hijauan tanaman jagung paling rendah","PeriodicalId":101489,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/jintp.20.1.1-6","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas pemberian level dosis fungi mikoriza arbuskula (FMA) terhadap hasil produksi tanaman jagung (Zea mays L.) sebagai hijauan pakan. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Mei sampai dengan Bulan Agustus 2021 di persawahan Desa Badal, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Pengukuran pertumbuhan tanaman dilakukan pada 1-11 MST dan pemanenan dilakukan pada umur 82 HST. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan level dosis FMA per tanaman yaitu 0 g (P0), 10 g (P10), 20 g (P20). Dosis pupuk yang digunakan mengikuti petani setempat. Data dianalisis menggunakan program SAS OnDemand Academics. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) pada infeksi FMA, tinggi tanaman, diameter dan ruas batang, luas daun, serta nisbah tanaman. Perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) pada jumlah spora FMA, jumlah daun, dan biomassa tanaman. Jumlah spora P10 dan P20 lebih tinggi dari P0 tetapi infeksi FMA dari ketiga perlakuan adalah sama karena terdapat FMA indigenous. Jumlah daun dan biomassa tanaman P0 dan P10 cenderung sama, sedangkan hasil tanaman P20 yang paling rendah. Simpulan yang didapatkan adalah dosis FMA 10 g/tanaman menghasilkan produksi hijauan tanaman jagung yang sama dengan tanpa FMA, tetapi dosis FMA 20 g/tanaman menghasilkan produksi hijauan tanaman jagung paling rendah
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
玉米作物(Zea mays L)菌根真菌剂量的有效度。作为饲料的绿色
该研究旨在评估玉米作物(Zea mays L)产生的含水层真菌剂量的有效性。这项研究于2021年8月在东爪哇省Kediri区的ngahazwih村巴德达尔村进行。植物生长测量是在1-11 MST进行的,收获是在82 HST的时候进行的。使用的研究设计是一种随机的草本植物,其剂量为0.g (P0)、10 g (P10)、20 g (P20)。用于跟踪当地农民的肥料剂量。数据使用SAS OnDemand学术界项目进行分析。研究结果表明,治疗对FMA感染、植物高度、直径和茎、大面积叶和植物日积月肿没有真正的影响。治疗对FMA的孢子、叶子的数量和植物的生物量有明显的影响(P< 0.05)。P10的孢子和P20比P0高,但三种治疗的FMA感染是一样的,因为FMA是不可侵犯的。P0和P10植物的叶子和生物量大致相同,而P20植物的产量最低。他得到的结论是FMA 10 g/作物剂量导致玉米绿色与没有FMA相同,但是FMA 20 g/植物剂量导致玉米绿色的最小产量
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Kecernaan Kalsium dan Fosfor, pH gizzard, Kadar Air Ekskreta dan Digesta pada Ayam Petelur yang Diberi Ukuran Partikel Batu Kapur Berbeda dan Enzim Fitase Efektivitas Fungi Mikoriza Arbuskula yang Diproduksi dengan Teknik Fortifikasi Nutrisi Berbeda terhadap Produktivitas Stylosanthes guianensis pada Cekaman Kekeringan Perbedaan Tekanan Mesin Cetak Pneumatik terhadap Kualitas Fisik Permen Ternak Teknik Separasi dan Optimasi Proses Ekstrusi Bungkil Inti Sawit sebagai Bahan Baku Pakan Optimasi Level Benzyl Amino Purin (BAP) terhadap Pertumbuhan Tanaman Kembang Telang (Clitoria ternatea) melalui Teknik Kultur Jaringan
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1