Penerapan DevOps pada Sistem Tertanam dengan ESP8266 menggunakan Mekanisme Over The Air

A. W. Nugraha, Imron Rosyadi, Fahmi Khoerullatif
{"title":"Penerapan DevOps pada Sistem Tertanam dengan ESP8266 menggunakan Mekanisme Over The Air","authors":"A. W. Nugraha, Imron Rosyadi, Fahmi Khoerullatif","doi":"10.26760/ELKOMIKA.V9I3.678","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKDevOps mendorong percepatan pengembangan sistem. Namun bukti nyata penerapannya pada sistem tertanam belum mencukupi. Salah satu penyebabnya adalah kesulitan proses deployment pada perangkat. Konsep IoT menghubungkan sistem tertanam dengan jaringan yang memungkinkan proses pembaharuan firmware menggunakan mekanisme Over The Air (OTA). Tulisan ini mengusulkan infrastruktur DevOps untuk pengembangan sistem tertanam. Perangkat keras yang digunakan adalah microcontroller ESP8266. Sedangkan lingkungan DevOps menggunakan perangkat lunak PlatformIO, GitHub dan Travis CI. Pengujian dilakukan dengan mengubah user requirement yang kemudian diterapkan pada perangkat keras. Tahapan DevOps (build and test, release hingga deploy) telah berhasil dilakukan secara otomatis. Sistem mampu mendeteksi kesalahan penulisan kode sumber. Rerata waktu keseluruhan proses adalah 77,21 detik. Proses build and test mendominasi waktu proses dengan rerata sebesar 77,21 detik dan waktu deploy memiliki rerata 1,41 detik.Kata kunci: IoT, Sistem Tertanam, OTA, DevOps, ESP8266 ABSTRACTDevOps drives the acceleration of system development. However, the concrete evidence of its application in embedded systems is not sufficient. One of the causes is difficulty in the deployment process on the device. Firmware update using an Over-The-Air (OTA) mechanism is allowed by the IoT concept that connects embedded systems into a network. This paper is proposing a DevOps infrastructure for embedded system development. Proposed infrastructure using ESP8266 for the hardware and PlatformIO, GitHub, and Travis CI for the DevOps environment. Testing the proposed system is done by changing the user requirements that are applied to the hardware. The DevOps stages from building and test, release, and deployment have automatically been done. The system is also able to detect developer errors in writing source code. The average time of the whole process on trial was 77.21 seconds. The build and test process dominates the processing time with an average of 77.21 seconds and the deployment time is relatively short with an average of 1.41 seconds.Keywords: IoT, Embedded System, OTA, DevOps, ESP8266","PeriodicalId":344430,"journal":{"name":"ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26760/ELKOMIKA.V9I3.678","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

ABSTRAKDevOps mendorong percepatan pengembangan sistem. Namun bukti nyata penerapannya pada sistem tertanam belum mencukupi. Salah satu penyebabnya adalah kesulitan proses deployment pada perangkat. Konsep IoT menghubungkan sistem tertanam dengan jaringan yang memungkinkan proses pembaharuan firmware menggunakan mekanisme Over The Air (OTA). Tulisan ini mengusulkan infrastruktur DevOps untuk pengembangan sistem tertanam. Perangkat keras yang digunakan adalah microcontroller ESP8266. Sedangkan lingkungan DevOps menggunakan perangkat lunak PlatformIO, GitHub dan Travis CI. Pengujian dilakukan dengan mengubah user requirement yang kemudian diterapkan pada perangkat keras. Tahapan DevOps (build and test, release hingga deploy) telah berhasil dilakukan secara otomatis. Sistem mampu mendeteksi kesalahan penulisan kode sumber. Rerata waktu keseluruhan proses adalah 77,21 detik. Proses build and test mendominasi waktu proses dengan rerata sebesar 77,21 detik dan waktu deploy memiliki rerata 1,41 detik.Kata kunci: IoT, Sistem Tertanam, OTA, DevOps, ESP8266 ABSTRACTDevOps drives the acceleration of system development. However, the concrete evidence of its application in embedded systems is not sufficient. One of the causes is difficulty in the deployment process on the device. Firmware update using an Over-The-Air (OTA) mechanism is allowed by the IoT concept that connects embedded systems into a network. This paper is proposing a DevOps infrastructure for embedded system development. Proposed infrastructure using ESP8266 for the hardware and PlatformIO, GitHub, and Travis CI for the DevOps environment. Testing the proposed system is done by changing the user requirements that are applied to the hardware. The DevOps stages from building and test, release, and deployment have automatically been done. The system is also able to detect developer errors in writing source code. The average time of the whole process on trial was 77.21 seconds. The build and test process dominates the processing time with an average of 77.21 seconds and the deployment time is relatively short with an average of 1.41 seconds.Keywords: IoT, Embedded System, OTA, DevOps, ESP8266
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
抽象推动了系统开发的加速。但应用于嵌入式系统还没有足够的证据。原因之一是设备部署困难。许多概念将系统连接到嵌入式网络中,使固件更新过程能够使用Over The Air mechanic (OTA)。这篇文章建议了DevOps基础设施来发展嵌建系统。微控制器是ESP8266使用的硬件。而DevOps环境使用PlatformIO软件,GitHub和Travis CI。通过改变用户的requirement然后测试适用于硬件。构建和测试(构建和测试,发布到部署)序列已经自动完成。系统可以探测到笔误源代码。整个过程的平均时间是77.21秒。构建和测试过程主宰进程时间,平均时间为77.21秒,重复时间为1.41秒。关键词:嵌入式系统,很多OTA, DevOps, ESP8266 acceleration》ABSTRACTDevOps驱动器系统开发。但是,它在嵌入系统中的应用证据并不令人满意。原因之一是在设备的部署过程中存在困难。更新的消息使用过度的水(OTA)机制允许了许多有关嵌入系统的概念。这篇论文建议为嵌入系统开发提供基础设施改进。为硬件和平台、GitHub和Travis环境退化提供最新设备。通过改变用户申请的硬件请求来测试这些建议的系统。从大楼进行的DevOps stages from building and test, release, and deployment已经自动完成。该系统还可以在源代码中探测开发中的errors。整个审判的平均时间是77.21秒。与77.21秒的平均寿命缩短了与1.41秒的平均寿命缩短了。基数:集成系统,OTA, DevOps, ESP8266
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Immersion Duration Effect of Purple Leaf Extract (Graptophllum Pictum) on DSSC Model Kanal 5G dengan Pengaruh Kelembapan pada Frekuensi 3,3 GHz dan Bandwidth 99 MHz Berbasis Convolutional Codes Analisis Faktor Kapasitas Pembangkit Listrik Hibrida PLTB dengan PLTD di Pulau Terpencil: Studi Kasus Elat Pulau Serau Maluku Sistem Kendali Eddy Current Brakes Dinamometer menggunakan Linear Quadratic Regulator (LQR) Multiplikasi Input Analog pada PLC menggunakan Multiplekser IC74HC4067
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1