{"title":"Analisa dan Pemetaan Kepadatan Jalan dan Korelasinya dengan Keberadaan Mall","authors":"R. Agil, S. Zainab, Hendrata Wibisana","doi":"10.33005/kern.v6i1.40","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kota Surabaya merupakan salah satu kota terbesar yang terletak di wilayah Provinsi Jawa Timur, tepatnya kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, berdirinya pusat-pusat perbelanjaan akan di perkirakan berpengaruh pada volume lalu lintas di beberapa titik ruas jalan di depan mal. Ruas jalan Ahmad Yani (depan mal Cito), jalan Ahmad Yani (depan mal Royal), jalan Hayam Wuruk (depan mal Sutos), jalan Dr.Ir.H.Soekarno (depan mal Galaxy), jalan Gembong (depan mal ITC). Pada jam sibuk pagi (06.00-08.00) serta jam sibuk sore (16.00-18.00). Penelitian ini menggunakan alat bantu Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk pemetaan dengan Standart MKJI untuk bidang Transportasi. Dari hasil yang diperoleh nilai volume kendaraan untuk kepadatan volume kendaraan dengan keberadaan mal diperoleh MC (sepeda motor) terletak pada jalan Ahmad Yani depan mal Cito sebesar 1704 Smp/Jam, Sedangkan untuk LV (Kendaraan Ringan) terletak pada jalan Gembong depan mal ITC sebesar 1711 Smp/Jam dan untuk HV (Kendaraan Berat) terletak pada jalan Ahmad Yani depan mal Cito dan jalan Ahmad Yani depan mal Royal sebesar 42 Smp/Jam. Jumlah rata-rata pengunjung mal terbesar terletak pada mal ITC sebesar 1620 orang sedangkan rata-rata pengunjung mal terkecil berada di mal Sutos sebesar 798 orang. Model Regresi yang di dapatkan berdasarkan hasil rekapitulasi pada tiap-tiap mal dan menunjukkan bahwa mal ITC yang paling terbesar dengan hasil R = 0,803 yaitu korelasi positip sangat kuat dan R Square (R2) = 0,645=64,554%.","PeriodicalId":354499,"journal":{"name":"KERN : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"KERN : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33005/kern.v6i1.40","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kota Surabaya merupakan salah satu kota terbesar yang terletak di wilayah Provinsi Jawa Timur, tepatnya kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, berdirinya pusat-pusat perbelanjaan akan di perkirakan berpengaruh pada volume lalu lintas di beberapa titik ruas jalan di depan mal. Ruas jalan Ahmad Yani (depan mal Cito), jalan Ahmad Yani (depan mal Royal), jalan Hayam Wuruk (depan mal Sutos), jalan Dr.Ir.H.Soekarno (depan mal Galaxy), jalan Gembong (depan mal ITC). Pada jam sibuk pagi (06.00-08.00) serta jam sibuk sore (16.00-18.00). Penelitian ini menggunakan alat bantu Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk pemetaan dengan Standart MKJI untuk bidang Transportasi. Dari hasil yang diperoleh nilai volume kendaraan untuk kepadatan volume kendaraan dengan keberadaan mal diperoleh MC (sepeda motor) terletak pada jalan Ahmad Yani depan mal Cito sebesar 1704 Smp/Jam, Sedangkan untuk LV (Kendaraan Ringan) terletak pada jalan Gembong depan mal ITC sebesar 1711 Smp/Jam dan untuk HV (Kendaraan Berat) terletak pada jalan Ahmad Yani depan mal Cito dan jalan Ahmad Yani depan mal Royal sebesar 42 Smp/Jam. Jumlah rata-rata pengunjung mal terbesar terletak pada mal ITC sebesar 1620 orang sedangkan rata-rata pengunjung mal terkecil berada di mal Sutos sebesar 798 orang. Model Regresi yang di dapatkan berdasarkan hasil rekapitulasi pada tiap-tiap mal dan menunjukkan bahwa mal ITC yang paling terbesar dengan hasil R = 0,803 yaitu korelasi positip sangat kuat dan R Square (R2) = 0,645=64,554%.